Red Fate (kookv)

17

Taehyung mengalami kesulitan tidur. Pasalnya ada lengan yang menahannya setiap kali dia bergerak. Dan setiap kali dia merasa di tahan dia akan terbangun. Dia juga merasa panas karena kesusahan bergerak dan bernapas. Itu memeluknya sangat erat dari belakang.

Bergerak, ditarik, bergerak, ditahan.

Itu membuatnya terbangun setiap satu jam sekali. Anehnya pemilik lengan yang menahannya tertidur sangat lelap. Apakah dia melakukannya tanpa menyadarinya??? Bisakah seseorang tidur seperti ini???

Taehyung menutup matanya lagi setelah melihat jam di atas nakasnya menunjukkan pukul 04.05 pagi. Masih terlalu pagi. Selanjutnya saat dia terbangun lagi itu bukan karena dia bergerak, tapi orang yang menahannya yang bergerak.

Jungkook menariknya untuk semakin menempel padanya, dia tidak tau apakah orang yang memeluknya dari belakang ini bangun atau tidak, Taehyung hanya merasa jika Jungkook menekan bibirnya di punggungnya. Dan mulai bernapas disana.

Taehyung mencoba menahannya, namun lama kelamaan dia mulai merasa jika tubuhnya mendidih.

"Jungkook.....?"

"Hm?"

Dia benar-benar sudah bangun!!! Taehyung hanya memanggilnya secara acak, jika saja dia sudah bangun atau belum. Tapi dengan mendengarnya menjawab tentu saja dia sudah bangun!!

"Apa yang kau lakukan?"

"Cium."

Taehyung mulai merasa belakang lehernya basah. Dia melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 5 pagi. Dia baru saja akan menoleh ke arah belakangnya saat dia merasa wajahnya diraih untuk menghadap ke belakang.

Taehyung menatap sepasang mata gelap yang juga sedang menatapnya. Dia baru saja bangun bukan???? Kenapa tidak terlihat seperti orang yang baru bangun???

Jungkook mengangkat kepalanya dari bantal dan mulai menunduk untuk memagut bibirnya. Taehyung membulatkan matanya, tapi segera menutup matanya dan membalas pagutan demi pagutan orang diatasnya.

Ini adalah pukul 5 pagi!!! Kenapa Jungkook sangat bersemangat di baru bangunnya?!!!!

Pagutan itu segera terlepas, diatasnya Jungkook menatapnya sebentar sebelum kembali memagut bibirnya. Kali ini dia bahkan menggunakan tangannya untuk mulai meraba-raba ke dalam piyama yang Taehyung gunakan.

"Hei....... tanganmu....." Taehyung berusaha berkata di sela ciumannya.

"Sebentar saja." Jawab Jungkook yang masih menggerayangi kulit di dalam bajunya.

Taehyung tidak mempunyai banyak tenaga saat dia baru saja bangun, apalagi dia tidak tidur dengan baik. Jadi saat Jungkook memasukkan tangannya ke dalam piyamanya dia hanya bisa pasrah.

Jungkook kembali melepas pagutannya, dia menatap ke dalam mata Taehyung yang mulai memerah.

"Boleh?"

"Apa?"

Jungkook tidak menjawab tapi tangannya mulai semakin naik hingga menyentuh titik sensitifnya. Taehyung tanpa sadar mulai mengerutkan dahinya. Tidak hanya di sentuh, dia mulai bermain-main disana. Itu membuat Taehyung tanpa sadar melenguh.

Taehyung tidak tau apa yang dipikirkan Jungkook saat melihat reaksinya, namun dia mulai turun untuk menaikkan piyamanya menunjukkan dua titik sensitifnya yang dia mainkan sebelumnya.

Dia menatap Taehyung sekali lagi saat dia melihat ke dada Taehyung, seperti meminta ijin dia mulai menunjuknya dengan matanya.

Taehyung memiliki napas panas, dia menatapnya untuk beberapa saat sebelum dengan pasrah mengangguk. Lakukan saja apa maumu lakukan.