11

460 75 13
                                    

"Apa papamu lembur lagi?"

"Papa tidak memberitahu apapun, jadi aku rasa tidak."

Jungkook mengangguk, kembali melihat jalan di depannya. Dia membawa Taehyung pulang ke rumahnya setelah menyelesaikan hanya setengah pekerjaannya di stan kelasnya. Teman-temannya mengerjakan sisanya dan dia mengantar pacarnya pulang.

Sampai akhirnya mereka sampai di rumah Taehyung, namun mobil milik papa Taehyung masih belum terparkir dirumahnya. Itu artinya papa Taehyung masih belum pulang.

Taehyung mengintip ke dalam rumahnya saat mobil baru saja berhenti, "Aku rasa papa belum pulang."

"Apa baik-baik saja?" Jungkook meliriknya, "Ingin aku temani?"

Taehyung meliriknya, "Apa kau tidak lelah?"

"Tidak." Jungkook menggeleng.

"Lalu kau bisa langsung pulang saja."

Jungkook menatapnya, "Aku..... sedikit lelah."

Taehyung tertawa, kemudian melepaskan sabuk pengamannya, "Ayo mampir, kau bisa istirahat di dalam sebentar."

"Iya."

Ini adalah kedua kalinya Jungkook mampir ke dalam rumahnya, biasanya hanya mengantarnya sampai di depan gerbangnya saja. Taehyung masih saja merasa gugup saat dia hanya berdua saja dengan Jungkook. Meskipun Jungkook tampak sangat tenang dan diam, dia justru merasa semakin gugup dengannya.

"Jika kau ingin minum, ambil saja dikulkas dapur." Taehyung berkata.

"Aku akan mengambil air." Jungkook mengangguk, lalu pergi ke dapur.

"Kalau begitu aku akan mandi dulu." Taehyung berteriak.

"Iya."

Taehyung masuk ke dalam kamarnya, dia berpikir apakah harus mengunci pintu kamarnya atau tidak. Tapi Jungkook bukanlah orang yang akan masuk tanpa meminta ijin, dia mungkin tidak akan minum air tanpa minta ijin juga. Jadi Taehyung akan membiarkan pintunya tidak terkunci, menutupnya saja cukup.

Selama 20 menit dia mandi, dia selalu memikirkan apa yang Jungkook lakukan di dalam rumahnya. Apa dia sudah meminum air? Apa dia sedang duduk di sofa? Apa dia masih berada di dapur?

Saat Taehyung selesai mandi, dia melihat Jungkook bersama papanya tengah mengobrol di sofa ruang tamu. Taehyung tercengang, sejak kapan papanya datang...... dan apakah Jungkook baik-baik saja......

"Papa?"

"Halo, sayang." Papanya menyapa, "Baru selesai mandi? Ini papa bawakan roti coklat."

Taehyung mendekat ke arah sofa dan duduk di sebelah Jungkook, "Apa papa meeting barusan?"

"Tidak." Papanya menggeleng, "Papa tadi makan malam bersama karyawan, sayang kau sudah makan?"

"Ya, aku sudah makan." Taehyung mengangguk.

"Jungkook berkata jika kalian akan mulai sibuk karena festival sekolah?" Papanya melirik Jungkook, "Jadi Jungkook akan selalu mengantarmu pulang karena akan pulang terlambat, apa tidak apa-apa?"

"Ya, papa tidak usah khawatir." Taehyung mengangguk, "Aku akan pulang bersama Jungkook."

"Papa mengandalkanmu Jungkook." Kata papa Taehyung pada Jungkook.

"Baik, pa." Jungkook mengangguk.

"Kalau begitu papa harus mandi, karena papa merasa sangat lengket." Papanya bangkit dari sofa dan berjalan ke kamarnya.

Setelah papanya masuk ke dalam kamarnya, Taehyung mendekat ke arah Jungkook. Dia yang sebelumnya duduk dengan sedikit jarak kini mulai hampir menempel dengannya.

Red Fate (kookv)Where stories live. Discover now