5. Bareng Mas Crush

94 7 88
                                    

Tok

Tok

Tok

Sasthi dan Monica yang tengah bersantai diruang tamu seketika menengok, "Siapa yang dateng hari minggu-minggu gini?" Tanya Sasthi sembari menengok arah pintu.

Monica menatap Sasthi, "Menurut lu siapa? Abhimanyu atau Raditya?" Tanya Monica.

Sasthi nampak berpikir sejenak, "Gua pegang Raditya," jawab Sasthi.

"Tapi masa Raditya? Dia mah pasti chat Nii dulu spak-spik," sahut Monica.

Sasthi pun berpikir sejenak, "Oh iya juga, ya? Berarti Abhimanyu," tebak Sasthi.

Monica menghela napas, "Abhimanyu? Kayaknya juga enggak, deh. Kalo kesini dia yang paling seperempat akhlak, teriak-teriak manggil nama kita satu-satu kayak bocah mau nyamper ngaji," sahut Monica kembali.

"Lah, terus siapa dong?" Tanya Sasthi.

Huh, memang paling benar jangan tinggalkan dua anak manusia itu hanya berdua diruang tamu. Karena ketika tamu datang, bukannya langsung buka pintu justru menebak dahulu.

Sienna keluar dari dapur, "Lu berdua gimana, sih? Ada tamu, Anjir!" Ujar Sienna lalu buru-buru buka pintu.

"Oh iya, lupa," ucap Sasthi dan Monica bersamaan.

Sienna pun membuka pintu, ia terkejut melihat seorang pria dengan perawakan tinggi dan tampan berada didepan pintu. Yang ternyata itu adalah Archie.

"Mas Archie, ya?" Tanya Sienna memastikan. Ia tau karena cerita heboh Monica kemarin yang habis bertemu dengan Kakak Sepupu Rianti yang katanya tampan itu.

Archie tersenyum manis, "Iya, berarti ini benar Kost-Nya Rianti?" Tanya Archie ramah. Dan Sienna mengangguk.

"Masuk dulu, Mas. Rianti lagi pergi sebentar," tutur Sienna dengan ramahnya.

Archie tersenyum mendengarnya, "Saya tunggu disini aja," ucap Archie.

Sienna pun megangguk, "Duduk dulu, Mas. Saya buatin minum dulu," lanjut Sienna dan Archie mengangguk.

"Oh ya, saya baru ingat. Ini saya bawakan buat kalian," Ujar Archie. Sienna mengangguk dan berterima kasih lalu membawa sekantong plastik besar berisi makanna ringan.

"Mas ganteng, ya?" Tanya Monica dengan mata berbinar-binar.

"Iya, anjir! Kaget banget," jawab Sienna ikutan heboh.

Sasthi menggelengkan kepalanya, "Mi, bantu gua bikin minum," ucap Sienna dan Sasthi menurut saja.

Tak lama berselang Rianti pun datang dan sedikit terkejut melihat Archie yang tengah berbincang dengan ketiga temannya diteras, "Loh, Mas kesini?" Tanya Rianti dengan senyuman manisnya.

Archie tersenyum lalu memeluk Rianti sekilas, "Iya, Mas mau nengokin Adiknya Mas. Siapa tau diganggu sama Raditya," ledek Archie.

Rianti hanya menggeleng saja pasrah, "Mas kemarin ke rumahmu. Ketemulah sama Raditya," ucap Archie.

"Terus? Aku harus ngapain?" Tanya Rianti yang gerah. Ternyata tak hanya teman-temannya yang begitu, Archie pun sama.

"Mas Archie, setuju kan mereka emang cocok?" Celetuk Sienna.

"Wah, jelas. Raditya baik, kok," jawab Archie dengan senang hati.

Huh, rasanya Rianti ingin geprek teman-temannya itu. Tetapi untung saja kesabaran gadis itu seluas samudra, sudah pasrah sabar pula.

Mereka pun seketika tertawa melihatnya, "Pasrah banget kamu tuh, Dek," Ujar Archie dengan nada halus.

Rianti hanya terkekeh saja mendengarnya, kelima-Nya pun masuk dalam perbincangan ringan. "Kalian berteman begini dari awal kuliah apa bagaimana? Soalnya saya lihat, kalian beda-beda tuh jurusannya. Cuman Rianti sama Monica yang satu jurusan," tanya Archie.

Everything About LoveWhere stories live. Discover now