━ "Satu hilang, yang lain juga ikut hilang."
Sejarah yang harus diketahui tentang sekolah ini. Dibangun sejak tahun 1993 dan sempat berhenti di operasikan pada tahun 2005, lalu di operasikan kembali pada tahun 2009. Letaknya yang dikawasan minim pen...
- All Character Boboiboy belongs to Monsta. - Out of Character. - Harsh Words. - Just Fanfiction, tidak ada sangkut paut dengan animasinya.
Happy Reading!
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
. . . . .
Entah kenapa hari ini kegiatan belajar di sekolah tetap dilaksanakan, padahal sedang ramai-ramainya penculikan anak. Kepala Sekolah mereka masih membiarkan para anak yang bersekolah di PG SCHOOL untuk masuk seperti biasa.
Hanya sedikit yang masuk seperti biasa, mungkin sebagian besar dari mereka tidak diizinkan sekolah oleh para orang tua mereka. Tapi tidak oleh circle Pragos ini, mereka tetap menjalankan apa yang dianjurkan oleh Kepala Sekolah mereka.
Walaupun tetap masuk sekolah seperti biasa, entah kenapa guru guru di sekolah ini tidak masuk dan berakhir semua kelas tidak belajar. Kepala Sekolah mereka bilang jika tidak masuk sekolah maka nilai mereka tidak akan dituntaskan. Tapi apa gunanya sekolah jika tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Nih kepala sekolahnya siapa sih, masa kita tetap disuruh masuk kek biasa si," gerutu Taufan.
Ice mengangkat kedua bahunya. "Kepala sekolah kita hobinya main petak umpet."
Taufan dan Ice sedang menuju kantin untuk menemui yang lain. Kenapa Taufan bersama Ice bukannya Hali, itu karena tadi saat di kantin Taufan ingin buang air kecil dan Hali sedang memesan makanan, alhasil Taufan meminta Ice untuk menemaninya.
Tadi pagi, Taufan sudah menemui kedua abang sepupunya di gerbang sekolah. Taufan juga sempat bertemu dengan Fang, Sori dan juga Supra tadi. Mereka semua sibuk, karena juga bagian dari OSIS.
Taufan dan Ice sudah tiba di kantin. Ternyata makanan yang dipesan oleh Hali sudah sampai, jadi mereka hanya tinggal makan makanan mereka saja.
Hali yang melihat Taufan datang entah dari mana langsung menghampirinya. "Dari mana?" tanyanya.
"Dari toilet, tadi minta temenin Ice."
"Oh, tuh makanan lo udah gue pesenin."
Taufan mengangguk dan tidak lupa berterima kasih pada Hali.
Di kantin sekarang ada Taufan, Hali, Ice, Gopal, Blaze, Thorn dan juga Solar. Sedangakan yang lain mereka sibuk organisasi dan ada juga yang ke perpustakaan untuk sekedar meluangkan waktu dengan membaca buku.
"Lo pada tau info terbaru gak?" tanya Solar sembari melihat satu persatu teman-temannya.
"Hwah inwpo apwah?" tanya balik Blaze dengan berbagai makanan yang ada dalam mulutnya.
