[20] PGS - NV

30.7K 1.5K 1.7K
                                    

DISCLAIMER!

- All Character Boboiboy belongs to Monsta.
- Out of Character.
- Harsh Words.
- Just Fanfiction, tidak ada sangkut paut dengan animasinya.

Happy Reading!

“Lemah sekali kamu, tidak bisa menjinakkan teman sendiri.”

“Berisik. Kalo nggak mau bantu mending anda diam, Pak.” Sopan sangat sabar menghadapi pria maniak rokok itu.

“Ya, baiklah akan saya bantu. Manusia ini akan ditempatkan di ruang mana?” tanya Marco──pria yang katanya sangat menyukai rokok.

“Tempat pembuangan, ini percobaan yang gagal.”

Marco menautkan alisnya. “Lagi? Sampai kapan kita harus membuang manusia-manusia yang gagal dalam percobaan ini. Padahal saya sudah menyarankan Bos untuk langsung menggunakan anak yang berbakat saja.”

Sopan mengangkat kedua bahunya acuh. “Bos ingin menjalankan percobaan baru dengan menggunakan anak-anak bodoh. Jika berhasil, maka Bos akan mendapatkan banyak keuntungan.”

“Keuntungan seperti apa?”

“Dari pemerintah pastinya.”

Marco terkekeh mendengar jawaban dari Sopan. “Ternyata masih banyak pejabat yang tidak menjalankan tugas mereka dengan baik. Padahal harusnya mereka bersyukur bisa mendapatkan pekerjaan yang halal.”

“Ya, itu benar, jangan seperti orang-orang di sini.” Sopan membiarkan Gopal di tempat pembuangan bersama dengan anak-anak gagal lainnya.

“Kamu juga termasuk berarti, Sopan.”

Sopan menggeleng pelan lalu menundukkan kepalanya.  “Gue bukan bagian dari kalian, gue korban.”

“Jangan munafik, kamu pasti juga menyukai pekerjaan ini. Ayolah, kamu hanya perlu menjalankan perintah dari Bos dan menikmatinya. Simpel, kan?” Marco menepuk pelan pundak Sopan lalu pergi mendahuluinya. Tak mau ketinggalan, Sopan juga menyusul Marco.

***


“Mereka berdua udah masuk tuh, kita harus gimana sekarang?” tanya Solar saat melihat Sopan dan Marco masuk ke dalam markas mereka.

“Gimana kalo mencar? Ada yang masuk dan ada juga yang ke tempat pembuangan tadi buat selamatin Gopal,” usul Taufan

“Ide yang lumayan. Lagian nggak mungkin juga kita masuk sekaligus berenam,” ujar Ice.

Hali setuju dengan usulan Taufan. “Sekarang kita bagi jadi 2 tim. Gue, Taufan sama Solar. Ice, Blaze, Fang, kalian bertiga. Setuju?”

Mereka semua setuju dengan tim yang dibagi oleh Hali. Taufan, Hali dan Solar, mereka bertiga masuk ke dalam markas untuk menyelamatkan yang lain. Sedangkan Ice, Blaze, dan Fang pergi ke tempat pembuangan untuk menyelamatkan Gopal.

Taufan memimpin jalan, disusul Hali dan Solar yang berada di belakangnya. Mereka tidak datang ke pulau ini dengan tangan kosong, mereka juga membawa alat-alat yang sekiranya berguna.

Taufan mengintip terlebih dahulu sebelum ia mengendap masuk ke dalam. Bagian dalam markas ini sangatlah luas dan canggih. Terdapat banyak pipa besar yang saling sambung menyambung. Ruangan di sini juga banyak, itu yang membuat dia bingung untuk masuk ke ruangan yang mana dulu.

PG SCHOOL - NV Where stories live. Discover now