14

18.8K 2K 83
                                    

Selamat membaca!!!!
Jangan lupa kasih dukungan kalian 🔥

Tandai typo?

Sebagai orang yang sudah membaca seluruh isi novel Obsesif. Rayta baru tahu ada karakter tambahan bernama Aeera. Namun,  sepertinya gadis ini pernah disebutkan satu kali di bab bagian ke 10. di mana dia menyelamatkan Reymond dari orang-orang yang menganggu lelaki itu.

“Sekali lagi, apa kau benar-benar adik Reymond?” tanya Aeera seraya memutari tubuh Rayta, sesekali gadis itu berhenti hanya untuk memindai tubuh dan wajah Rayta.

Setelah menyeret Rayta dari kelas musik, Aeera membawanya kesebuah taman di bagian gedung kelas sebelas. Suasana taman yang sunyi membuat suara siulan burung terdengar nyaring di tempat itu.

“Kau sudah mengucapkan itu lima kali, dan aku sudah menjawab sebanyak itu pula. Apa tidak ada pertanyaan lain?”

Aeera berdehem keras, gadis itu lalu membawa Rayta untuk duduk di kursi taman. “Ini karena aku terlalu bersemangat bisa bertemu lagi dengan satu-satunya adik kesayangan dari lelaki yang aku sukai.”

Rayta mengorek telinganya, ia merasa tak yakin dengan pendengarannya barusan.

“Kau menyukai kakakku.”

“Iya.” jawab Aeera tegas hal itu membuat gadis bersurai violet di sampingnya terdiam sejenak.

“Ini benar-benar peluang besar.” Rayta menyentuh ujung hidungnya seraya tersenyum lebar. Lalu ia kembali menatap Aeera dilihat dari manapun gadis ini terlihat cocok dengan kakaknya. Tapi, Rayta tidak bisa berpuas diri lebih awal sebelum melihat secara langsung bagaimana caranya Aeera memperlakukan kakaknya.

“Sampai tingkat mana kau menyukai Kakakku.”

“Nyawaku, demi dirinya aku berani mempertaruhkan nyawaku. Rayta aku bahkan menemui dirimu sendiri untuk mencari restu.” Jawab Aeera seraya menggenggam tangan Rayta. “Adik ipar mulai sekarang mohon bimbingannya.”

Rayta mempertimbangkan, kemudian dia berkata. “Semuanya tergantung pada Kak Reymond. Aku hanya bisa membantumu dekat dengan Kakak ku karena aku juga ingin dia mendapatkan seseorang yang bisa dia andalkan, tapi suka atau tidak sukanya kakakku padamu itu tergantung perasaan hatinya sendiri. Aku tidak ingin ikut campur.”

Aeera tersenyum lembut mendengar penuturan Rayta, “Terimakasih itu saja sudah cukup, untuk kedepannya aku akan berusaha semampuku.” ucapnya. “Dan Seperti yang aku kira kau tidak seburuk yang mereka gosipkan.” lanjutnya.

“Tapi, rumor itu tidak sepenuhnya bohong Aeera.” Rayta tersenyum kecil. “Jadi, jika kau tidak sepenuhnya tulus pada kakakku atau berniat mencelakainya. Aku tidak akan segan-segan membuat hidupmu hancur.”

“Ugh, mengerikan.” Aeera berucap kemudian tergelak keras. Detik berikutnya gadis itu berhenti tertawa.

“Hah, calon Adik ipar yang menyeramkan.” Aeera menepuk bahu Rayta dan tersenyum manis.“ Tenang saja aku tidak akan melakukan hal seperti itu. Kau tahu sangat sulit bertemu dengan Reymond. Jika dihitung dari pertemuan pertama kita mungkin hanya dua kali. Jadi mana mungkin aku akan menyia-nyiakan lelaki unik seperti dia. jika aku melakukan hal itu aku akan membunuh diriku sendiri.”

Rayta memasang ekspresi datar setelah mengantongi ponselnya pada saku rok sekolahnya. “Aku merekam ucapan mu barusan untuk berjaga-jaga jika kau berani berkhianat.” 

Lagi-lagi Aeera di buat tertawa oleh tingkah laku Rayta, gadis ini benar-benar berbeda dari terakhir kali ia temui. Sekarang dia terlihat lebih peduli pada kakaknya dan hal itu membuat Aeera merasa bersyukur.

Nyasar Di Novel BL ✓Where stories live. Discover now