THE HATED MALE CONCUBINE (Selir Pria Yg Di Benci) novel terjemahan

Bab. 91

“Tolong … tolong perintahkan orang yang bertugas membagikan biji-bijian untuk lebih memperhatikan situasi di sana. Jika Anda memerintahkan mereka untuk melindungi orang yang lebih lemah, yang tidak bisa mendekat, rahmat Yang Mulia yang menutupi langit dan memenuhi daratan akan mencapai tempat terendah … Anda akan bisa sampai ke tempat yang ingin Anda jaga .…”

“…”

“Yang Mulia.  Anda dapat menghukum saya, seorang selir yang berani bersikap sombong kepada Anda, tetapi saya mohon Anda untuk melihat mereka sekali lagi."

Keheningan menyelimuti kediaman Hwawoon. 
Kaisar masih diam saja, hanya menatap Hwawoon. 
Jadi, tidak ada yang berani membuka mulut terlebih dahulu.

***

Apakah ini benar-benar mungkin? 
Yihan merenungkan itu sambil menatap Hwawoon, yang sedang berlutut di hadapannya. 
Apakah Yeon Hwawoon ini, yang saya lihat sekarang, benar-benar mungkin? 
Benarkah ini berada dalam ruang lingkup perubahan hanya karena mengalami kematian?

Bercermin adalah melihat kembali masa lalu seseorang. 
Menyesali apa yang telah mereka lakukan dan memastikan untuk tidak melakukannya lagi. 
Dalam hal itu, perubahan yang ditunjukkan Yeon Hwawoon sejauh ini begitu tiba-tiba dan intens, yang tidak hanya mengejutkan tetapi juga bisa dianggap mungkin.

Bermurah hati kepada bawahan yang biasa dia bully di waktu luangnya.  Menunjukkan kesopanan kepada permaisuri yang biasanya dia perlakukan dengan kasar dan tidak senonoh. 
Tidak lagi bergantung pada kaisar dan berusaha menipu dia. 
Hal-hal ini bisa dilakukan oleh Yeon Hwawoon. 
Cukup bertindak kebalikan dari apa yang telah dia lakukan sebelumnya. 
Jika seseorang benar-benar menyesali masa lalu, mereka dapat mengubah perilakunya.

Tapi yang ini tidak mungkin. 
Yihan berpikir bahwa apa yang dikatakan Yeon Hwawoon barusan benar-benar berbeda dari yang di atas.

Bagi Yeon Hwawoon, orang-orang itu tidak ada. 
Ia dilahirkan dalam salah satu keluarga berjasa yang paling dikenal di negara ini, dibesarkan dengan cara yang baik, dan sekarang ia adalah selir kaisar dan tinggal di dalam istana kekaisaran. 
Dia bukanlah orang yang wajib menjaga rakyat seperti kaisar atau permaisuri, dan sifatnya sendiri bukanlah orang yang peduli dengan kehidupan rakyat dan berusaha menjaga mereka.

Mereka yang kelaparan di luar berbeda dengan mereka yang disiksa oleh Hwawoon di Istana Jeongan. 
Dengan kata lain, mereka tidak pernah memasuki kehidupan Hwawoon, dan Hwawoon bukanlah orang yang memperhatikan mereka.
Tapi Yeon Hwawoon itu, tidak peduli seberapa banyak dia merenungkan kehidupan masa lalunya, menjadi begitu tertarik dengan kehidupan mereka sehingga dia mengerti, merawat mereka dalam sehari, dan bahkan memberi tahu kaisar bagaimana menghadapi mereka?  Yihan tidak tahu apakah ini benar-benar masuk akal.

Setelah lama terdiam, Yihan membuka mulutnya.

"… Bangun sekarang."

“…”

"Aku ... aku mengerti maksudmu."

Apakah Yang Mulia tidak akan marah?  Tidakkah dia akan marah, bertanya beraninya kamu ikut campur dalam urusan bangsa? 
Hwawoon, yang memiliki pemikiran seperti itu dalam kesunyian yang lama, melihat ke arah kaisar dengan mata terkejut karena suaranya terlalu lembut.

Mata kaisar, yang dia lihat, tampak sedikit terkejut dan bingung, tetapi dia tidak terlihat marah, jadi dia langsung merasa terkuras. 
Hwawoon, yang kehilangan kekuatan di sekujur tubuhnya sekaligus, tidak bisa bangun dengan mudah dan hanya melihat Yihan. 
Dan Yihan yang menghela nafas pendek, langsung mengulurkan satu tangannya ke arah Hwawoon.