Cinta itu kayak permainan, dan banyak orang yang suka bermain..
Tolong bijaklah memilih bacaan yang ingin kamu baca yaa 🖤
Jangan share book ini di platform manapun, makasii 🖤
Sudah sebulan ini Junkyu sibuk mempersiapkan toko rotinya. Dari pemilihan tempat, konsep, dan interior - interior yang akan dia pakai. Tentu saja Haruto selalu ada untuk membantu Junkyu.
Wartawan juga masih suka mencari berita mereka, walaupun dari pihak Junkyu dan Haruto selalu bungkam.
CEO WATANABE HARUTO TERLIHAT SEDANG JALAN BERDUA DENGAN SANG KEKASIH, APAKAH MEREKA SUDAH MULAI GO PUBLIC?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pangsit.com - Selalu bungkam, apakah sekarang mereka memilih untuk Go Public dan menebar kemesraan?
Terlihat mesra, CEO Watanabe Haruto terlihat sedang berjalan - jalan dengan sang terkasih. Berhembus kabar, bahwa kekasih Haruto sedang tahap pembuatan toko roti.
Menurut kesaksian staff wedding organizer, bahwa Haruto dan Junkyu sering bolak - balik datang untuk konsep pernikahan. Apakah pernikahan mereka akan segera digelar? Kita tunggu kabar baiknya.
Hembusan nafas lelah keluar dari bibir merah seorang Kim Junkyu. Lelah telah membaca berbagai macam berita tentang dirinya dan Haruto.
"kau masih membacanya?" tanya Haruto yang keluar dari walk in closet.
"yaa, dan itu melelahkan" jawab Junkyu yang segera merapikan kerah kemeja yang dikenakan Haruto.
"maka dari itu, hentikan membaca hal tidak berguna tersebut" ucap Haruto.
Junkyu hanya mengangguk.
"apa kau sudah siap?" tanya Junkyu.
"sudah" jawab Haruto sambil menyemprotkan sedikit parfum.
"mari kita bertemu dengan keluarga besarku" ucap Junkyu.
Haruto mengangguk dan menggenggam tangan Junkyu.
"kau tenang saja, jangan gugup. Kau harus ingat, ada aku yang akan selalu membelamu disana sayang" ucap Haruto.
Junkyu merasa lebih tenang setelah mendengar ucapan Haruto. Junkyu mengangguk dan tersenyum lembut.
. . .
Junkyu menatap dalam diam mansion yang berada di depannya. Sudah berapa lama dia tidak menginjakkan kaki dirumahnya ini? 2 tahun? Bukan sudah 4 tahun.
Junkyu melihat kesekitar dan tersenyum lembut. Rumahnya sedikit berubah, taman yang dulunya hanya berisi rumput dan pohon - pohon besar, sekarang sudah seperti taman bunga. Banyak bunga - bunga indah disana. Sepertinya bunda tercintanya lebih menghabiskan waktu dengan berkebun.
"kau tidak ingin masuk ke dalam Kyu?" tanya Haruto.
Junkyu menghela nafasnya dan mulai melangkahkan kakinya menuju pintu utama.
Haruto tidak lupa menggenggam tangan Junkyu. Entah kenapa dia ingin sekali menggenggam dan memberikan kekuatan kepada Junkyu.
Junkyu menekan pelan bell rumah tersebut. Terdengar pintu perlahan terbuka.
