BAB 43

1K 96 4
                                    

Kereta kuda yang ditumpangi oleh Tatiana dan Vainas telah sampai ke kediaman Duke Horte

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kereta kuda yang ditumpangi oleh Tatiana dan Vainas telah sampai ke kediaman Duke Horte. Benar saja tebakan Tatiana di istana tadi. Kini Hans terlihat sedang panik sambil menyeru semua pelayan agar menyiapkan tempat beristirahat Vainas sebaik mungkin.

Tatiana melangkah menuju kamarnya sambil menghela nafas panjang. Setidaknya pria itu sudah tidak pingsan begitu sampai ke kediamannya. Wanita itu berjalan berlawanan arah dengan kerumunan yang mengejar Vainas dan para pekerja lainnya yang mengurusi hal yang di suruh Hans.

Huh~ hari ini melelahkan sekali. Batinku sambil berjalan menuju kamar.

Setidaknya saat ini sepi sesaat begitu aku melewati kamar Vainas yang beberapa saat kemudian langsung ramai oleh para pelayan yang menyiapkan tempat yang paling nyaman untuk pria itu.

Tatiana sendirian di dalam kamarnya tanpa ada Belle dan Valina yang terlihat ikut terseret oleh keramaian di kamar Vainas dan ikut mengurusnya.

"Aku ingin langsung tidur." Ujar Tatiana melepaskan gaun yang ia kenakan dan menaruhnya ke atas sofa. Meraih baju tidurnya yang ada di dalam lemari.

Begitu selesai mengganti pakaiannya rambut yang masih terikat dibawa tidur langsung oleh Tatiana. Ia sangat lelah menghabiskan waktu bersama keluarga raja lebih menguras tenaga daripada mengelola lahan di kebun dengan tanah kering. Tatiana terlelap begitu saja karena dirinya yang lelah membutuhkan istirahat. Tak peduli suara bising yang ada di kamar sebelah.

                                ⚜️⚜️⚜️

Suara pintu di ketuk terdengar di depan kamar Tatiana. Tapi sang pemilik kamar tak menyahut karena sudah terlelap dengan nyenyak di kasur empuknya.

"Nyonya." Ternyata yang datang adalah Valina. Pelayan itu tampak membawa semangkuk air hangat, handuk serta sebuah baju tidur berwarna putih.

Tatiana masih tak menjawab. Valina mendorong pintu kamar yang tak dikunci sedikitpun. Di dalam sana Tatiana sudah terbaring di atas ranjangnya dan terlihat tertidur sangat nyenyak.

"Nyonya sudah tidur," gumamnya sambil menatap Tatiana yang tertidur pulas.

Belle juga masuk ke dalam kamar Tatiana beberapa saat setelah Tatiana. Tangannya tampak membawa nampan berisi kudapan dan teh hangat. Melihat Valina yang menatap sesuatu di ranjang Belle bergegas mendekat.

"Apa yang kau-"

"Shht! Jangan berisik Belle." Kata Valina menyuruh Belle untuk diam.

Belle menurut dan diam ia mulai menyadari kala Tatiana sudah tertidur di atas ranjangnya. Terlihat sangat lelah karena lelah menjalani hari ini yang benar-benar menguras segalanya.

"Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Valina dengan suara kecil.

"Bangunkan saja." Jawab Belle singkat. Valina melotot ke arah Belle yang jelas-jelas sedang bergurau. "Biarkan saja nyonya tidur dan kita akan melaporkan kepada kepala pelayan Hans." Jawabnya kali ini serius.

Kisah Setelah Akhir [Slow Update] Where stories live. Discover now