BAB 78

639 58 2
                                    

Kereta kuda milik Tatiana melewati jalan dengan kecepatan sedang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kereta kuda milik Tatiana melewati jalan dengan kecepatan sedang. Ia dan
pelayannya di dalam kereta sedang mengobrol ringan sembari menunggu kereta sampai ke tujuan. Belle sesekali menganggukkan kepalanya saat Tatiana bertanya sesuatu, atau menjawab singkat saat pertanyaan lainnya muncul.

"Jadi kau bekerja di kediaman Duke Horte untuk mengumpulkan membebaskan teman masa kecilmu itu?" Tanya Tatiana setelah mendengarkan jawaban Tatiana yang singkat sedari tadi.

Belle mengangguk, "ya nyonya, karena dia tak punya keluarga dan satu-satunya teman yang ia miliki juga hanya saya." Tambah Belle, sesaat terlihat kalau dirinya sedang sedih saat ini.

Tatiana hanya memangut-mangut tak membahas lebih lanjut saat menyadari topik tersebut tak terlalu di sukai oleh wanita itu. Ia beralih membahas soal hal lain yang masih sama respon Belle, mengangguk atau menjawab singkat.

Tidak seru sekali mengobrol dengan dia, batin Tatiana cemberut.

Tatiana melirik keluar kaca kereta yang mulai memperlihatkan rumah-rumah warga di pusat ibukota itu artinya mereka sudah hampir sampai ke tujuan. Bulu kuduk Tatiana mendadak berdiri, ia mulai merasa sedikit merinding dengan hawa di sekitar jalan yang ia lewati. Ntah apa masalahnya yang pasti Tatiana merasa tidak nyaman dan terasa mulai di awasi pergerakannya.

"Nyonya, kita sudah hampir sampai ke tujuan." Ujar Belle saat melirik sesaat keluar.

Wanita itu hanya mengangguk sembari meremas jari-jarinya di balik gaun hijau yang ia kenakan hari ini. Sarung tangan putih yang terpasang di kedua telapak tangannya, sudut matanya melirik lagi ke kaca jendela dan mendapati 3 orang berjubah hitam yang lebih ke pengikut sekte sesat di mata Tatiana. Ia mulai bergidik ngeri saat melihat ketiga orang tersebut. Kereta kuda kediaman Duke Horte itu melewati jalan, meninggalkan ketiga orang berjubah aneh itu.

Salah satu dari mereka mulai membuka penutup wajah mereka, "apakah kita ketahuan?" Tanya dirinya sembari melirik ke dua temannya.

Kedua orang berjubah itu juga membuka penutup wajahnya, mereka menggidikkan bahu. "Mungkin saja Nyonya hanya berpikir kita orang aneh." Jawab salah satu lainnya, ia terlihat merapikan anak rambut di dahinya.

Satu yang tersisa mengangguk setuju dengan pernyataan kawannya barusan. Ketiga orang tersebut mengenakan pakaian pengawal milik kediaman Duke Horte yang artinya mereka adalah 3 orang yang di pilih Vainas tadi untuk mengikuti Tatiana secara diam-diam. Tunggu bagaimana bisa mereka sampai di ibukota lebih dulu dan kenapa jadi 3 orang?

                               ⚜️⚜️⚜️

Tempat pertemuan mereka adalah sebuah toko yang barusaja di buka sekitar 1 bulan yang lalu dan itu adalah sebuah toko milik Hawks yang selama ini menyamar sebagai penjaga perpustakaan kerajaan Lazio selama lebih dari 6 tahun, pria dengan rambut pirang itu terlihat sudah menunggu kedatangan teman-temannya di sebuah ruangan di salah satu toko.

Kisah Setelah Akhir [Slow Update] Where stories live. Discover now