L a u t D a n K i s a h n y a - 4

788 228 594
                                    

4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4. Berbeda 180°

Benar ya kata orang. Roda kehidupan terus berjalan mengikuti arus kehidupan kita. Dulu ada diatas dan sekarang ada di bawah. Kita gak perlu menyombongkan apapun yang sifatnya hanya sementara.

- Laut Dan Kisahnya.

***

DARI kejauhan Sea seperti mengenali pelayan yang menjatuhkan makanan itu. Dan saat pelayan itu mengangkat kepalanya Sea terkejut bukan main.

"Laut? Dia kerja disini juga?" Sea terkejut sekaligus bingung.

Sea sedikit mendekat untuk memastikan jika itu benar-benar Laut sekaligus untuk mendengarkan percakapan mereka lebih jelas lagi.

"Iya pak. Dia ngotot mau anterin makanan biar dapet uang tambahan katanya. Padahal saya udah bilang gak usah. Kan tugas dia cuman tukang cuci piring," ujar Deko membuat Laut mengernyit heran.

"Bu—." ujar Laut terpotong karena Deko menyelanya.

"Dia butuh uang tambahan buat beliin hp adiknya pak," lanjut Deko membuat Laut benar-benar mengernyit heran. Pasalnya darimana Deko tau jika ia butuh uang untuk membeli ponsel adiknya?

"Kalau kamu butuh uang bilang ke saya! Kalau udah gini siapa yang mau ganti coba?" tanya Martin.

"Maaf pak. Ini salah saya nanti saya yang ganti," ujar Deko.

"Gak perlu. Biar anak baru ini yang ganti. Dia yang salah dan dia harus tanggung jawab!" tegas Delta.

"Martin potong gaji anak baru itu buat ganti rugi," ujar Delta kepada Martin.

"Baik, pak." Martin menuju ruangan untuk memotong gaji Laut.

Laut mengepal marah mendengarnya. Ia tak bisa berbuat apa-apa selain diam. Ingin sekali ia berbicara namun pasti ujung-ujungnya ia akan kalah dengan omongan Deko yang sangat manis itu.

Sedangkan itu, Deko tersenyum miring karena rencananya telah berhasil membuat Laut terkena masalah.

Ngapain tuh orang senyum-senyum? pikir Sea saat melihat senyum miring Deko.

"Sebagai ganti ruginya dari restoran kami, ada sedikit uang untuk laundry dan makanannya gratis. Mohon masalah ini jangan dibesar-besarkan," ujar Martin memberikan setengah gaji Laut kepada gadis itu.

"Makasih. Lain kali cari karyawan yang bagus kerjanya pak. Jangan kaya gini!" ujar gadis itu lalu pergi bersama teman-temannya.

Setelah masalah itu selesai Delta mendekati Laut. Dan berujar ...

"Lo itu cuman tukang cuci piring. Bukan pelayan. Kalau lo sampai anterin makanan lagi gue pecat lo!" ujarnya penuh penekanan pada kata tukang cuci piring, lalu ia pun pergi menghampiri Sea.

Laut Dan Kisahnya (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang