EXTRA PART 1

3.2K 124 5
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

JANGAN LUPA VOTE DAN JUGA KOMEN🐣

"Ada saatnya kita bahagia dengan apa yang sudah kita usahakan."listiananuqieu.

••••

Seorang gadis cantik berumur 7 tahun berlari menuju rumahnya dengan wajah yang sangat bahagia.

"Jangan lari dek nanti jatuh!"ujar arken dengan mengingatkan adiknya agar tidak berlarian.

"Dengar abang ngomong tidak!"seru arkan sedikit kesel.

"Iyah abang maaf."ucap zahra dengan menghentikan langkah nya dan menunduk karna abang pertamanya itu sangat lah keras.

"Ngak perlu minta maaf! Ayo masuk."ucap Arken dengan mengandeng tangan adiknya.

"Asalamualaikum umma."panggil ketiganya dengan masuk kedalam rumah.

"Wa'alaikumsalam! Kalian sudah pulang?"tanya maira dengan mencium kening ketiga anaknya.

"Gimana dengan sekolah kalian?"tanya maira dengan duduk di sofa ruang tamu karna saat ini ketiga anaknya sudah masuk kelas 1 SD.

"Sedikit membosankan."jawab arkan dengan malas.

"Ngak ko umma, Justru di sana kita punya banyak teman."jawab zahra dengan happy dengan sekolah pertamanya.

"Mereka terlalu berisik!"jelas Arkan dengan meninggalkan ruang tamu dan memilih untuk ke kamarnya.

"Kenapa dengan abang kalian?"tanya maira dengan menatap kedua anaknya.

"Seperti nya abang terlalu cape!"jawab arken dengan sedikit berbohong agar ummanya tidak kepikiran bahwa abangnya telah menghajar salah satu teman kelasnya karna telah mengganggu adik Mereka.

"Kalau begitu umma akan menyiapkan makanan untuk kalian! Pasti kalian sudah sangat lapar."ucap maira sehingga Azahra setuju karna perutnya sudah mulai keroncongan.

"Kalau gitu abang ke kamar dulu umma."ijin arken sehingga maira mengangguk dan arken berjalan dengan meninggalkan ruang tengah.

"Apa zahra boleh bantu umma?"tanya Zahra dengan wajah lucunya.

"Tentu kalau putri umma tidak cape."jawabnya sehingga membuat Azahra menggeleng.

"Zahra tidak capek umma, Zahra kan kuat!"ucapnya sehingga membuat mereka berdua memutuskan untuk ke dapur.

••

Di sisi lain zevan sibuk di kantor miliknya dengan sangat serius mengerjakan pekerjaan nya karna saat ini ia sudah ber umur 28 tahun dan sudah menjadi ayah dari tiga anak.

Di saat ia sedang sibuk ia di kaget kan dengan kedatangan seseorang.

Clekk!

"Boleh gua masuk?"tanya wiliam sehingga zevan mengangguk.

"Apa terlalu cape jadi manajemen keuangan?"tanya zevan dengan menatap sahabatnya karna sekarang sahabatnya telah berkerja di kantor miliknya.

"Lumayan menguras otak."sahut wiliam dengan terkekeh.

"Sebenarnya gua...!

"Apa lo butuh duit?"tebak zevan tau dengan kedatangan sahabatnya karna sekarang wiliam bukanlah wiliam yang dulu yang punya banyak uang setelah pernikahannya dengan aisyah.

"Sorry karna gua selalu ngeropotin lo."ucap wiliam dengan tidak enak hati.

"Lo ngak perlu ngomong kaya gitu! Lagi pula lo selalu baik dengan keluarga gua dari dulu."ucap zevan sedikit sedih mengenai apa yang menimpa sahabatnya.

She's Mine (END)Where stories live. Discover now