Bab 8 : Petualangan Di Labirin 3 ( Demon Lord Vs Dragon )

229 18 0
                                    

Anak panah itu mulai melakukan dengan kecepatan tinggi tetapi karena tekanan gravitasi yang begitu kuat menyebabkan anak panahnya berjalan lambat. Anak panah itu berhasil mengenai kunci tersebut dan mulai menggeser kunci itu dengan kemauan dari Shora. Terlihat Shora yang begitu keras untuk mengendalikan anak panah tersebut untuk berbalik ke arahnya.

Setelah perjuangan yang melelahkan, akhirnya Shora berhasil menyelesaikan misinya untuk mendapatkan kunci kedua. Terlihat wajah bahagia dari ketiganya karena mereka sudah mendapatkan dua kunci yang berada di tangan mereka dan hanya tinggal mencari tiga kunci lagi.

Mereka mulai meninggalkan tempat tersebut dan mulai beranjak untuk mencari kunci selanjutnya. Dari atas langit terlihat sebuah naga yang lumayan besar menuju ke dalam sebrang gunung berapi yang masih aktif. Naga tersebut memiliki tubuh yang begitu besar dan memiliki aura yang begitu mengintimidasi.

Naga tersebut mulai berputar putar mengelilingi gunung berapi beberapa saat. Terlihat ketiganya yang sedang bersembunyi dan mulai mengamati pergerakan dari naga tersebut. Terlihat sang naga yang masih terbang mengelilingi gunung berapi, setelah beberapa saat akhirnya sang naga tersebut mulai memasuki gunung berapi.

Xuer berkata kepada kedua temannya kemungkinan kunci yang ketiga berada di dalam gunung berapi tersebut. Terlihat keduanya yang masih terdiam sejenak karena perkataan dari Xuer. Sei kemudian mulai berkata bahwa kemungkinan itu mungkin benar karena terlihat bahaya yang begitu menakutkan dari dalam gunung berapi tersebut dan ada sesosok naga yang tinggal di sana.

Mereka bertiga mulai merundingkan apa yang harus mereka lakukan, setelah mereka berpikir beberapa saat akhirnya mereka ber tiga mulai memutuskan untuk memasuki gunung berapi. Setelah berjalan beberapa saat akhirnya mereka semua mulai terbang menuju ke atas gunung berapi tersebut dan setelah mereka bertiga sampai mereka mulai memastikan kondisi di dalam gunung berapi tersebut.

Terlihat di dalam gunung berapi tersebut terdapat seekor naga yang begitu besar sedang tidur di samping genangan lava yang begitu merona. Setelah mereka mengamati beberapa saat akhirnya mereka menemukan kunci ketiga yang berada di salah satu tangan dari naga tersebut.

Setelah melihat itu Sei mulai terbang mendekati sang naga dan secara perlahan mulai berniat untuk mengambil kunci ketiga. Ketika Sei telah berhasil mengambil kunci tersebut Sei mulai terbang menjauhi naga tersebut.

Sang naga mulai terbangun dari tidurnya karena merasakan seorang pengganggu yang mengganggu tidur lelapnya. Sei yang hampir sampai dengan bibir gunung berapi, kini Sei di kejutkan oleh semburan api yang begitu besar dari tempat sang naga.

Terlihat Sei yang lebih cepat menghindari api tersebut dan akhirnya Sei berhasil keluar dengan selamat. Setelah Sei keluar terlihat api yang menjulang tinggi keluar dari dalam mulut gunung berapi. Mereka yang menyadari bahwa sang naga mulai terbangun memutuskan untuk meninggalkan tempat ini.

Mereka bertiga mulai terbang menuju ke arah hutan dan terlihatlah sosok naga yang mulai keluar dari dalam gunung berapi. Terlihat penampilan sang naga yang berubah drastis, sekarang tubuhnya di penuhi oleh magma dan mata dari sang naga mulai mengeluarkan api yang membara.

Merasakan aura membunuh yang begitu menakutkan, mereka bertiga mulai menengok ke belakang dan mereka sangat terkejut karena apa yang mereka saksikan. Mereka melihat sesosok naga yang begitu mengerikan dan baru pertama kali mereka melihat naga seperti itu.

Dari arah sang naga, terlihat sebuah api merah ke hitaman yang mulai menyembur ke langit dan mulai membuat langit menjadi hitam pekat. Setelah beberapa saat terjadi badai yang membuat ketiganya ketakutan karena ada sosok yang begitu mengerikan di pantai kedua labirin.

Mereka mulai menuju ke hutan untuk menghindari pertarungan secara langsung dengan sang naga. Setelah mereka berhasil sampai di hutan. Shira mulai mengeluarkan anak panahnya yang sekarang ada beberapa bila api yang berada di depan anak panahnya.

Shora mulai melepaskan anak panah tersebut dan mulai meluncur menuju ke arah sang naga. Sang naga yang menyadari hal tersebut mulai mengeluarkan napas apinya dan mulai membakar anak panah yang di lepaskan oleh Shora.

Terlihat kobaran api yang begitu mengerikan di atas langit dan terlihat api tersebut mulai membakar anak panah dari Shora. Terlihat anak panah itu yang tidak terpengaruh oleh api dan mulai. Melaju dengan cepat menuju ke sayap sang naga.

Terlihat bola api tersebut yang berhasil mengenai sayap dari sang naga dan setelah bola api tersebut berhasil mengenai sayap dari naga tersebut, terlihat sang naga yang mulai menyeimbangkan dirinya di atas langit. Hal ini membuat kelompok penantang bisa mengambil kesempatan untuk menyerang balik sang naga.

Shora mulai menghujani naga tersebut dengan ribuan abah panah yang melesat begitu cepat di udara. Terlihat naga tersebut mulai mengeluarkan semburan apinya yang bertambah kuat sampai sampai bisa meleleh kan anak panah yang di keluarkan oleh Shora.

Terlihat Xuer dan Sei yang mulai terbang menuju ke arah sang naga dan mulai menyerang nya dengan kekuatan penuh. Terlihat aang naga yang mulai mengeluarkan kilat yang terus menyambar nyambar dan beberapa kali mengenai ke duanya. Terlihat angin topan yang begitu besar terjadi pertempuran kali ini.

Sang naga mulai mengeluarkan napas apinya dan mulai menyatu ke dalam angin tornado tersebut. Angin tornado tersebut berubah menjadi tornado api yang dapat menghanguskan semua yang ia lewati. Terlihat Xuer dan Sei yang sangat panik karena situasi ini.

Shora mulai mengeluarkan beberapa anak panahnya menuju ke arah sang naga tetapi itu percuma karena bisa di tangkis oleh sambaran kilat yang terus menyambar. Keduanya mulai berpisah dan terbang ke kanan dan kekiri untuk membingungkan sosok naga yang berada di depannya. Terlihat naga tersebut yang makin menggila dan mulai mengeluarkan raungan yang begitu menakutkan.

Mendengar raungan tersebut banyak burung burung yang mulai keluar dari sarangnya dan mulai terbang menjauhi arena pertarungan. Di sisi lain terlihat Sei yang sudah berada di samping sang naga dan mulai menghunuskan pedangnya dan akan membelah tubuh dari sang naga.

Terlihat sang naga yang mulai terpental ke tanah karena serangan yang di berikan oleh Sei. Terlihat tubuh naga tersebut yang tidak tergores sama sekali oleh serangan yang di berikan aura kematian di dalamnya. Sang naga yang terjatuh mulai melihat ke atas dan menyemburkan napas api yang begitu besar dan lebar yang langsung membakar Sei yang tak sempat untuk kabur.

Terlihat Xuer yang mulai membantu Sei yang terlihat begitu parah karena napas api yang di keluarkan oleh Sang naga. Xuer menyuruh Sei untuk turun dan meminta Shora untuk menyembuhkan lukanya. Setelah Sei turun, dari langit terlihat dua orang yang akan melakukan duel hidup dan mati.









........ BERSAMBUNG.......

√Rimuru Tempest ~ Reruntuhan (END) Where stories live. Discover now