Bab 10 : Pengacau

286 24 0
                                    

Di sebuah kerajaan terdapat beberapa orang yang sedang melakukan rapat. Terlihat beberapa orang dan sang raja yang sedang membahas sesuatu masalah yang begitu penting. Sang raja mulai membahas tentang kabar adanya kota monster yang tiba tiba muncul di dalam hutan jura.

Terlihat para bangsawan dan petinggi yang terlihat meragukan apa yang di bicarakan oleh Raja mereka. Melihat itu sang penasihat raja mulai menjelaskan kepada semuanya yang hadir di situ bahwa itu adalah sebuah kebenarannya dan telah banyak petualangan yang menceritakan hal tersebut.

Setelah penjelasan yang cukup panjang dan lebar dari penasihat raja semua orang yang berada di sana mulai mempercayai perkataan dari sang raja. Mereka mulai bertanya kepada sang raja tentang apa keputusan yang akan  di ambil oleh sang raja mengenai kota monster tersebut.

Sang raja mulai terdiam sebentar dan mulai berpikir tentang apa yang akan ia lakukan untuk kota monster tersebut. Setelah berpikir beberapa saat sang raja mulai berkata kepada semuanya bahwa ia akan menguasai kota tersebut, karena beberapa petualangan mengatakan bahwa di sana terdapat baru permata yang berlimpah.

Setelah mendengar hal tersebut beberapa bangsawan mulai menanyakan tentang keputusan yang di ambil oleh sang raja, dan apakah ini tidak akan mengalami kesalahan di dalamnya. Setelah mendengar hal tersebut sang raja mulai menjelaskan lagi tentang rencananya.

Sang raja ingin mengirim beberapa pahlawan yang di panggil dari dunia lain untuk mengacau kota monster tersebut, dan membuat mereka bisa menjadikan itu sebagai alasan untuk penyerangan mereka.

Terlihat semua orang yang berada di sana mulai bertepuk tangan karena ide yang di berikan oleh
sang raja kepada mereka. Setelah merencanakannya dengan matang akhirnya sang raja mulai melakukan misinya untuk mengambil kota monster.

Di suatu ruangan terdapat lima orang yang sedang bersantai menikmati hari nya. Setelah beberapa saat mereka di kejutkan oleh suara pintu yang mulai terbuka. Terlihat lah sosok dari penyihir kerajaan yang sedang menemui mereka.

Penyihir kerajaan mengatakan bahwa ada misi buat mereka untuk membuat kerusuhan di dalam kota monster. Setelah mendengar itu terlihat kelima orang yang berada di dalam ruangan tersebut menyetujui tentang misi yang di berikan oleh penyihir kerajaan kepada mereka.

_____________

Beberapa hari telah berlalu semenjak rencana penyerangan yang di rencanakan oleh Kerajaan. Kini kelima orang pahlawan tersebut terlihat sedang menuju ke kota monster yang di bicarakan oleh penyihir kerajaan.

Terlihat beberapa orang yang berada di keempat sisi gunung di sebelah kota Tempest untuk meletakkan sebuah alat untuk melemahkan monster yang berada di dalam kota tersebut.

Kelima pahlawan terlihat sedang berjalan di pintu masuk kota, mereka melihat pemandangan kota yang begitu indah serta banyaknya monster yang sedang beraktivitas di dalam kota monster.

Setelah berjalan beberapa saat mereka mulai akhirnya segera memulai rencana yang akan mereka lakukan. Mereka melihat ada ras kelinci yang sedang berjalan santai di jalanan.

Para pahlawan mulai mendekati kedua ras kelinci tersebut dan mulai menuduh keduanya telah melecehkannya. Setelah mendengar itu kedua ras kelinci tersebut mulai menjelaskan dengan baik baik kepada kelima pahlawan tersebut.

Tetapi bukannya kata maaf yang di dapat kan oleh mereka, kedua ras kelinci tersebut malah mendapatkan bogeman yang hangat dari salah satu tangan pahlawan.

Terlihat sudah banyak warga dan pengunjung kota Tempest yang mengerumuni dan melihat kejadian itu. Di saat bersamaan terlihat Shuna dan beberapa bawahan Rimuru yang sedang menjaga ratu mereka.

Di tengah perjalan mereka kembali mereka melihat Sekumpul warga yang sedang berkerumun menyaksikan sesuatu. Shuna dan para bawahannya mulai menghampiri mereka dan melihat salah satu dari warganya yang di pukul oleh pengunjung di sana.

Shuna yang melihat itu mulai menyuruh orang yang sedang memukul salah satu dari warganya untuk berhenti. Beberapa pahlawan lelaki yang melihat keindahan dari shuna mulai berpikir hal yang tak senonoh.

Setelah beberapa saat, terlihat salah satu dari pahlawan itu yang mulai menggoda Shuna dengan kata kata rayuan yang begitu manis. Melihat itu salah satu bawahan Rimuru yaitu Benimaru kakak dari Shuna mulai menghantamkan pukulan tepat di kepala pahlawan itu.

Terlihat pahlawan itu yang terpental beberapa ratus meter karena pukulan yang di berikan oleh Benimaru. Para pahlawan yang panik melihat hal tersebut, karena mereka telah di beri tahu bahwa para pasukan telah melemahkan para monster menggunakan alat pelemahan monster.

Terlihat para pahlawan yang mulai berkata dan mulai menggunakan sihir mereka untuk memanipulasi semua pikiran orang orang yang berada di sana.

Melihat itu Shuna langsung mematahkan sihir dari salah satu pahlawan tersebut dan membuat pahlawan tersebut terlihat begitu terkejut karena sihirnya yang dapat dengan mudah dipatahkan oleh gadis monster yang berada di depannya.

Setelah itu Shuna menyuruh salah satu bawahannya untuk membawa kelima orang yang sedang mengacau di wilayah nya. Setelah beberapa saat mereka berlima telah di amankan .

_____________

Di saat terjadinya kerusuhan, terlihat ketiga raja iblis yang baru saja keluar dari labirin. Mereka bertiga mulai menuju ke penginapan nya dan di saat perjalanan pulang mereka.

Mereka melihat beberapa orang pahlawan yang sedang menganiaya manusia kelinci, hal tersebut menurut mereka adalah perbuatan yang sangat ceroboh karena mereka menganiaya makhluk yang lemah di dalam kota Tempest ini.

Setelah beberapa saat mereka melihat beberapa orang yang sedang mengawal seseorang, mereka berfikir bahwa itu adalah petinggi dari kota ini.

Setelah Kedatangan sekelompok orang tersebut, mereka bertiga mulai melihat lebih dekat ke arah gerombolan monster tersebut.

Mereka melihat sekelompok pahlawan yang mulai mengatakan hal hal untuk menggoda wanita tersebut dan beberapa saat kemudian terlihat pahlawan yang menghina wanita tersebut langsung di pukul oleh laki laki di samping nya.

Mereka bertiga sedikit kaget karena orang itu bisa memukul pahlawan sampai terpental dengan jarak yang begitu jauh tanpa mengeluarkan aura sedikit pun.

__________

Setelah kejadian tersebut terlihat segerombolan pasukan yang mulai menuju ke arah kota Tempest. Terlihat 200 pasukan yang membawa kudan dan peralatan perang lengkap melaju dengan begitu cepat di jalanan.

Setelah beberapa saat akhirnya gerombolan pasukan tersebut telah sampai di depan mereka dan mulai mengumumkan perang secara sepihak.

Mereka mengatakan bahwa ras monster tidak di ijinkan untuk membangun kota di dunia ini, dan dia berkata bahwa penduduk kota monster ini telah menganiaya seorang manusia yang akan di hukum berat oleh mereka.

Terlihat para warga mulai tertawa karena perkataan dari kapten pasukan tersebut dan setelah di tertawakan oleh para penduduk kota, kapten pasukan mulai mengatakan sebuah ultimatum ( peringatan ) kepada semua orang yang berada dia sana.

Kapten pasukan mulai mengatakan bahwa kota ini akan dimusnahkan esok hari. Setelah kapten pasukan mengatakan itu mereka semua mulai meninggal kota itu dengan begitu cepat.

Terlihat ketiga raja iblis yang mendengar itu hanya bisa tertawa karena mendengar lelucon dari kapten pasukan tersebut. Mereka berpikir bahwa mereka akan kalah hanya dengan segerombolan goblin di dalam labirin.





....... BERSAMBUNG........

√Rimuru Tempest ~ Reruntuhan (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang