Bab 13 : Perjalanan Seyi

205 12 1
                                    

Terlihat senyum tulus dari wajah Seyi yang telah lama hilang karena perbuatan yang di lakukan oleh para ciptaan nya. Seyi mulai melihat kearah langit dan mulai membayangkan masa lalunya yang begitu suram dan pedih.

Kilas balik dari masa lalu Seyi. Kisah ini berawal dari Seyi yang baru saja menciptakan bumi yang bernama sen, Seyi ketika awal awal menciptakan nya sen terlihat selalu bahagia dan tersenyum untuk menunggu kisah perjalanan yang di berikan oleh makhluk hidup yang menepati Sen.

Setelah beberapa ras menepati sen, setelah berjuta juta tahun sen melakukan evolusi, terlahir lah beberapa manusia yang mulai mengolah lahan dan. Seiring berjalannya waktu para manusia mulai menciptakan sebuah peradaban dan mulai membangun istana istana dan sebuah negara.

Seyi mulai kehilangan senyum berawal dari sana, seyi terus melihat pertumpahan darah antara sesama ras. Hari hari tanpa senyum telah terjadi selama ber ribu ribu tahun, Seyi memutuskan untuk meninggalkan dunia yang telah ia buat dan mulai akan memulai kehidupan yang baru baginya.

Setelah Seyi telah siap untuk meninggalkan dunia nya dan mulai membuka retakan dimensi yang akan membawanya ke lautan luas ruang angkasa. Seyi mulai berpindah dari tempatnya menuju ke lautan ruang angkasa atau alam semesta.

Setelah Seyi sampai di lautan ruang angkasa, Seyi melihat begitu banyak galaksi yang berjajar indah di sana. Seyi mulai beranjak dari tempat singgah nya dan mulai mengarah ke sebuah planet yang menurut nya lumayan indah.

Sebelum Seyi bisa melangkah lebih jauh seyi mulai merasakan aura dingin yang begitu kuat dari arah belakangnya. Seyi yang merasakan itu mulai menoleh ke belakang dan ia melihat sesosok naga yang begitu besar berada di belakangnya.

Tanpa basa basi naga tersebut langsung mengeluarkan serangannya dan membuat Seyi terpental beberapa ribu meter. Terlihat Seyi yang mulai terhempas di ruang angkasa.

Setelah terhempas beberapa saat akhirnya Seyi mulai berhenti terhempas dan langsung membuka celah dimensi untuk melarikan diri dari naga yang menyerangnya barusan.

Kembali ke saat ini, Seyi mulai sadar dari lamunan nya ketika anak goblin tersebut menepuk kakinya karena ia melihat Seyi yang melamun beberapa saat.

Seyi yang sadar kemudian mengucapkan terimakasih kepada anak goblin tersebut dan mulai bertanya tentang nama dari anak goblin tersebut.

Setelah mendengar pertanyaan dari Seyi, anak gonlin tersebut memperkenalkan namanya sebagai Geri, mereka mulai berkenalan dan saling mengobrol banyak hal,

Setelah mereka mengobrol beberapa saat, Geri mengajak Seyi untuk berkeliling di kotanya. Mendengar hal tersebut Seyi menyetujui akan permintaan dari Geri, karena ia baru pertama kali datang ke dunia ini dan ia membutuhkan seorang pemandu untuk menjelaskan hal hal di kota ini.

Setelah menyetujui ajakan dari Geri, Seyi mulai melangkah mengikuti Langkah Geri menuju ke dalam kota. Setelah mereka sampai di gerbang kota, Seyi terkejut melihat gerbang kota ( Bisa di sebut sebagai salah satu pintu masuk dan keluar kota.) yang begitu indah dan megah.

Seyi mulai melihat kearah kota dan terlihat lah pemandangan kota yang begitu indah. Rumah rumah tersusun rapi dan begitu indah, jalanan yang begitu mulus, dan banyak lagi keindahan di kota Tempest.

Dari luar pintu masuk Seyi bisa melihat sebuah kerajaan yang begitu mewah dan indah membuat setiap orang yang melihatnya akan berdecak kagum.

Seyi dan Geri mulai melangkah memasuki kota dan Seyi melihat pemandangan yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Banyak ras kuat dan lemah yang hidup di kota ini, tak sedikit manusia yang berlaku lalang di kota, mereka semua terlihat damai tanpa ada halangan di dalam pikiran mereka.

Geri mengajak Seyi untuk mencicipi makanan yang berada di kota ini. Geri mulai mengajak Seyi untuk mampir ke kios Langganan nya, kios tersebut menjual beberapa cemilan yang begitu enak untuk lidah orang orang di sana,

Banyak orang yang baru saja mencicipi cemilan tersebut langsung terikat oleh gigitan pertama. Mereka berdua mulai menghabiskan harinya dengan penuh kebahagiaan di antara keduanya.

Hari mulai sore, terlihat lah mentari senja yang begitu indah menyinari kota tempast, terlihat bangunan bangunan yang berada di kota terlihat begitu indah ketika terkena mentari senja.

Geri mulai berpamitan kepada Seyi untuk kembali ke rumah dan akan menemuinya lagi besok. Seyi yang mendengar itu sebenarnya agak enggan untuk berpisah dengan Geri, tetapi itu adalah kenyataan yang harus ia terima.

Kenyataan bahwa hari yang begitu indah akan terhenti ketika mentari pajar telah bersinar, Kenya yang sangat sulit untuk di ikhlaskan. Kenapa harus ada malam untuk hari yang bahagia.

___________________________

Beberapa waktu yang lalu terlihat Yokyu yang sudah datang di tempat Seyi mendarat, terlihat Yokyu yang sedikit terkejut karena tempat pendaratan dari orang yang ia kejar berada di dunia milik tuannya.

Yokyu yang menyadari hal tersebut mulai bergegas menuju ke istana milik tuannya untuk melaporkan apa yang sebenarnya terjadi sampai sampai ia berada di sini.

Terlihat Yokyu mulai terbang menuju ke kota tempes untuk segera menemui tuannya. Di tengah tengah perjalanan terlihat Yokyu yang sedang di hadang oleh beberapa orang yang memiliki aura atau kekuatan melebihi milik Yokyu.

Terlihat salah satu orang tersebut ( Gabiru ) mulai bertanya tentang apa tujuannya menuju ke arah kota tempest. Mendengar hal tersebut terlihat Yokyu yang mulai menjelaskan kepada Gabiru bahwa tujuannya datang ke kota tempest ini hanya untuk menemui tuan Rimuru.

Mendengar hal tersebut terlihat Gabiru yang mulai melakukan komunikasi dengan tuan Rimuru untuk menanyakan tentang kebenaran hal tersebut. Setelah beberapa saat akhirnya Rimuru mulai menjawab panggilan dari Gabiru dan mulai mendengar kan apa yang akan di katakan oleh Gabiru.

Gabiru mulai menjelaskan bahwa ada seseorang yang mengaku sebagai bawahan tuan Rimuru dan dia ingin mengunjungi anda. Mendengar hal tersebut Rimuru mulai menyuruh Gabiru untuk mengantar Yokyu untuk menemuinya.

Gabiru mulai melaksanakan perintah dari Rimuru sama, dan mulai mengantar Yokyu menuju ke dalam istana milik tuan mereka. Setelah beberapa saat perjalanan akhirnya mereka semua telah sampai ke depan istana yang begitu megah dan indah.

Mereka semua mulai memasuki istana dan terlihat lah interior istana yang begitu megah dan indah, terlihat beberapa pengawal yang begitu kuat berjaga di beberapa pintu ruangan. Gabiru mulai mengajak Yokyu untuk segera menemui tuannya yang berada di ruang santai istana.

Setelah beberapa saat berjalan dan melawati banyak lorong, mereka semua akhirnya telah sampai di ruangan santai yang begitu indah dan megah, terlihat di beberapa sudut terdapat pohon bonsai yang begitu indah untuk di nikmati.

Terlihat Gabiru yang mulai mengetuk pintu dan dari dalam ruangan tersebut suara seseorang yang begitu lembut terdengar dari dalam ruangan.










........ BERSAMBUNG.........

√Rimuru Tempest ~ Reruntuhan (END) Where stories live. Discover now