New Suspect

132 12 0
                                    

William, Jay dan Emma sudah berada dalam The Great Hall

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

William, Jay dan Emma sudah berada dalam The Great Hall. Kini mereka menunggu Detektif Robert untuk kembali mengintrupsi mereka semua, termasuk Emma. Akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh semua orang kini mulai menampakkan dirinya dengan di temani seorang wanita muda, yang semua orang sudah pasti menebak itu adalah anak dari Madlock. Ya Elina Madlock, ia juga merupakan seorang detektif sama persis seperti ayahnya, ia terkenal karena memecahkan kasus pembunuhan berjamaah di daerah Windless.

"Nah sudah lengkap akhirnya! Mari aku kenalkan dia Elina Madlock anakku." Ucap Mr. Robert bangga.

"Halo semua aku Elina, aku akan menjadi tangan kanan Mr. Robert dalam kasus ini." Sapa Elina.

"Woah! Cantik sekali... Aku Jake senang bisa mengenal anda—Mrs Elina." Ujar Count Jake. Baru kali ini Jake melihat seorang wanita yang begitu cantik dan sangat putih dalam hidupnya, ia yakini akan mendapat Elina untuk menjadi Istrinya.

"Panggil saja Elina, umurku tidak jauh beda dengan kalian."

"Sudah! Kita lanjutkan penyelidikan nya. Nah Mrs. Emma? Apakah benar anda berasal dari Cora? Dan anda kerabat William? Apakah benar juga bahwa kau membantu King Othello untuk mendapat wajah tampannya dengan sihir mu?" Tanya Detektif Robert blak-blakkan yang mengundang keterkejutan para tersangka yang lain. William kaget dengan pertanyaan yang terang-terangan itu, ia kira Madlock akan mengintrupsi Emma diruangan yang berbeda. Ternyata tidak. Pupus sudah rahasia yang ia jaga selama ini.

"Benar Detektif, sudah 5 tahun berlalu sejak kejadian itu, sebagai kerabat William aku mengikuti apa yang ia katakan tentu nya." Jawab Emma tenang.

"Lalu-bisa perlihatkan sihirmu pada kami?" Tanya ragu Detektif.

"Kau harus tahu dulu aturan sihir jika digunakan Mr. Robert, Pertama sihir boleh digunakan jika ada sesuatu hal yang genting, kedua pelaku dan yang menerima dalam artian seperti penyembuhan harus menjaga rahasia sihir yang telah digunakan, dan yang ketiga jika sihir digunakan tanpa alasan penyembuhan, maka sang pelaku harus meminta izin terlebih dahulu pada bupati sihir di Cora." Jelas Emma.

" Hem-kalau begitu cepat tunjukan, nanti aku sendiri yang akan izin pada bupati sihir." Pinta Detektif mendesak.

" Baiklah." Saat itu juga Emma menunjukkan sihir yang ia punya, dirinya merupakan salah satu keturunan dari 3 penyihir terkuat di Cora, sebab itu pula Emma selalu memiliki daya intimidasi tinggi jika ia tak nyaman dengan orang yang ia temui. Ia merampalkan sebuah mantra "Astranomious" Yang saat itu pula sebuah manekin seorang prajurit bergerak sesuai yang di perintahkan Emma.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Murder On Castle | ENHYPEN Where stories live. Discover now