Death

104 16 3
                                    

"Tolong sampaikan kepada Marquis Julian Brixton untuk hadir di ruangan ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tolong sampaikan kepada Marquis Julian Brixton untuk hadir di ruangan ini. Katakan saja ini perintah Robert Madlock." Titah Mr. Robert kepada salah satu penjaga disana.

"Detektif! Adikku hanya bertengkar dengan Othello tentang pergantian tahta kepadanya mungkin. Kau tahu bukan kami juga termasuk kedalam pewaris tahta juga! Aku pikir tidak mungkin Julian melakukan semua itu. Bebaskan dia dari daftar tersangka Detektif, aku mohon." Pinta William berharap.

"Sebab dari itu William, aku rasa motif Marquis Julian membunuh Othello karena dia ingin menjadi raja bukan? Manusia tidak akan puas bila dirinya tidak menempati tempat paling agung." Ucap Mr. Robert.

"Detektif Robert, apa sudah beres? Aku akan keluar dari ruangan ini. Masih banyak lagi tugas yang harus aku kerjakan." Pamit Duchess Adelene karena setelah kematian Othello dirinya lah yang bertanggung jawab atas tugas sebagai raja yang mengatur tatanan administrasi kerajaan dan masih banyak lagi.

"Baiklah, terimakasih atas kerja sama nya Duchess Adelene." Setelah Duchess Adelene keluar dari ruangan, masuklah Julian yang di hujami tatapan intimidasi dari seluruh yang ada di ruangan itu.

"Kau memanggilku detektif? Ada perlu apa?" Tanya Julian tanpa basa-basi.

"Ya benar sekali. Dari kesaksian Duchess Adelene dia mengatakan kau dan Othello akhir-akhir ini sedang bertengkar bukan? Sebab apa Marquis Julian? Tolong jawab pertanyaan ini dengan jujur." Intrupsi Mr. Robert.

"Y-ya, aku dan Othello saat itu bertengkar sebab dirinya tidak ingin membagi hartanya dengan keluargaku. Lalu tanpa berfikir panjang aku mengancam dirinya akan mengambil tahta yang ia duduki. Othello terlalu serakah, dia berniat menggelapkan seluruh uang penjaga perbatasan untuk ia makan sendiri. Dari itu aku ingin dia membagi hartanya dengan keluargaku. Semua orang juga sudah tahu bagaimana jasa keluarga Brixton pada kerajaan Elderington sampai saat ini bukan." Jelas Julian yang di angguki seluruh bangsawan disana termasuk Mr. Robert.

Julian kini menghampiri saudara kembarnya, ia tidak ingin menyakiti hati kakaknya itu, sebab dirinya tidak pernah memberi tahu rencana ini pada William.

"Apa kau akan mengelak jika kau dituduh sebagai pembunuh King Othello?" Tanya Elina memastikan.

"Tentu! Bukan aku pembunuh nya, aku tidak akan membunuh nya karena dia kerabatku juga! Mengapa kalian berdua tidak mencurigai Count Jake? Dia musuh Elderington! Harusnya dia yang menjadi tersangka utama!" Elak Julian.

"Dia bersih dari segala tuduhan Marquis Julian. Namun aku belum bisa memastikan apakah Count Jake sudah murni tidak bersalah atau tidak." Ungkap Mr. Robert.

"Baiklah cukup untuk hari ini, mungkin kalian juga lelah. Terimakasih atas kerjasama nya. Silahkan untuk kembali ke tempat masing-masing." Pamit Mr. Robert keluar ruangan yang diikuti oleh semua orang yang ada disana. Sungguh hari ini sangat melelahkan.

⊱ ────── {⋆⌘⋆} ────── ⊰

Malam pun tiba, kini para tersangka sudah memasuki ruangan nya masing-masing, karena aturan yang berlaku. Jika seorang tersangka hanya diperbolehkan untuk keluar ruangan hanya sampai sore hari.

Murder On Castle | ENHYPEN Where stories live. Discover now