Unacceptable

74 7 0
                                    

Sejak kejadian kemarin malam William tak pernah bergeming bahkan hanya untuk menjawab lelucon Count Rowan, ia hanya menanggapinya dengan deheman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sejak kejadian kemarin malam William tak pernah bergeming bahkan hanya untuk menjawab lelucon Count Rowan, ia hanya menanggapinya dengan deheman.

Kini disinilah William dan Julian berada, di daerah Beckton tempat markas Organisasi Owels berada. William akhirnya menerima semua yang dilakukan organisasi Owels untuk dirinya, ia akan menjalankan perannya kali ini, setelah ia pikir-pikir, ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan bahwa dirinya layak menjadi seorang pemimpin bagi kerajaannya, walau dirinya merupakan keturunan mendiang sang ayah yang sudah di cap sebagai kutukan bagi keluarga kerajaan.

Dihadapannya kini nampak sang sahabat Marquis Jay yang ditemani Count Benjamin, lalu di sebelahnya Count Jake dan Viscount Nigel serta sang wanita yang terus bersama mereka akhir-akhir ini yaitu Margaret.

"Ekhem... Kita mulai saja ya, dari informasi yang beredar pengumuman maklumat baru dari hakim Elderington dinyatakan bahwa pelantikan William masih belum sah, karena seorang Countess yang berpengaruh di kerajaan tersebut mengajukan penyelidikan ulang karena merasa ada kejanggalan. Sepertinya pengumuman hasil dari penyelidikan tersebut akan selesai satu minggu lagi, maka dari itu kita semua siapkan sebaik mungkin untuk pelantikan William dan pembebasan Duke Ethan, aku tidak ingin ada yang kacau kali ini." Ungkap Jake memimpin.

"Ngomong-ngomong Countess yang mana yang tidak setuju dengan pelantikan William menjadi raja? Aku penasaran seberpengaruh apa dia di kerajaan Elderington dan— apa alasan dia tidak ingin William jadi raja?" Tanya penasaran Jay.

"Dia Countess Jane Fawn, dia mengurus bagian wilayah bersenjata di Weston, katakanlah dia adalah anak panah kerajaan Elderington. Tanpa keluarga Fawn kerajaan Elderington tidak akan sekuat ini." Jawab William.

"Dan mengenai keterberatan dirinya kepada William— karena keluargaku sudah dicap kutukan bagi keluarga Kerajaan, keluarga Brixton mempunyai darah keturunan sihir. Sihir di Elderington dipandang rendah, maka dari itu seluruh anggota kerajaan tidak menyukai keluargaku dan mengusir kami dari Castle." Jelas Julian yang di angguki Margaret.

"Mengapa kau mengangguk? Aneh sekali wanita ini. Memangnya kau keluarga Brixton? Psttt! Hahaha." Gelak tawa Nigel menyelimuti seluruh ruangan.

"A-aku hanya tahu saja! Aku kan teman mereka sendari kecil! Dasar kau ini!" Ucap Margaret tersinggung.

"Benarkah Will? Aku tak pernah melihat dia saat kita kecil, kapan dia datang?" Tanya Jay memastikan.

"Dia temannya Julian, kau kan selalu bermain denganku, jadi kau tak pernah melihatnya." Jawab William.

"Sudah jangan bahas itu lagi, kita harus buat strategi agar petinggi Elderington meyakini pelepasan Ethan adalah tindakan yang benar." Lerai Jake.

Selama 2 jam anggota Owels terus membuat strategi yang pas untuk dilakukan, selama itu pula mereka tak menyadari sebuah kartu tarot yang tersimpan apik di jendela.

Murder On Castle | ENHYPEN Where stories live. Discover now