[ON GOING]
Kala itu pada tahun 1998, ada sepasang insan mata yang tidak sengaja di pertemukan oleh keadaan yang berujung menjadi dekat.
KOTA BANDUNG dan PANTAI adalah saksi mata cinta mereka berdua. Saat pertemuan itu Regastara kagum dengan ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Jika aku bisa menahan waktu, aku ingin memiliki perasaan ini selamanya. Menikmati kebahagiaan hidup bersamamu untuk selamanya”
BANDUNG, 18 Mei 1998 dimana hari yang paling berkesan, aku bersyukur bisa mengenal sosok seperti Regas, dimana dia yang menolongku dari para segerombolan lelaki hidung belang itu. Regas sosok lelaki yang baik, bukan hanya memiliki wajah tampan saja.
Dia memeliki sifat yang periang, dan juga asik, bagiku dia lelaki pekerja keras, sepulang dari kampus ia selalu melanjutkan pekerjaannya sebagai Barista di salah satu tempat di Kedai Kopi yang berada di jalan Braga, ia bekerja dengan alasan tidak mau terlalu bergantung kepada orang tuanya, dia membuatku kagum pada sosok dirinya, sederhana namun terlihat indah.
—Ruby Varesya—
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia, RUBY VARESYA gadis berumur yang sudah terlahir sejak sedari dahulu di bumi tanah Pasundan yang tak lain adalah Kota Bandung, untuk saat ini ia berumur 20 tahun, terlahir di tahun 1978 09 Januari. Ruby terlahir bisa di bilang dari keluarga kaya raya namun tidak begitu kaya bisa di bilang berkecukupan.
Ia juga memiliki Ayah yang bernama BROTO SUDRAJAT, Broto sangat menyayangi Ruby, apapun segala keinginan Ruby pasti selalu tercapai.
Namun berbeda dengan Fara Iriana Varesya Ibu dari Ruby yang sangat membenci Ruby karena semenjak kehilangan anak bungsu nya, Fara sering menyalahkan Ruby, karena menurut nya penyebab kejadian anak nya meninggal itu karena ulah nya Ruby, nyatanya itu tidak seperti yang Fara bayangkan.
Pada tahun 1990, Ruby memiliki adik perempuan bernama Elina Varesya berumur 5 tahun.Waktu itu Ruby sedang mengasuh Elina di sekitaran komplek perumahan, di saat sedang bermain Elina terus berlari untuk menangkap seokor kucing. Namun di saat ingin menghampiri, Elina terjatuh kepala nya terbentur pada batu besar yang membuat Elina mengalami gegar otak.
Waktu itu Ruby sudah mencegahnya untuk tidak berlari-larian kepada Elina, namun Elina tidak mendengar ucapan Ruby, Ruby sudah mengejar Elina saat Elina ingin menghampiri kucing namun terlambat, Elina sudah terlanjur terjatuh.
