09: Pantai dan Janji

123 73 4
                                    

"Kamu adalah alasan mengapa aku sangat menyukai pantai, deburan ombak pantai yang selalu membuat candu untuk di dengar, sama hall nya dengan dirimu yang selalu membuat candu setiap saat aku mendengar suaramu"•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu adalah alasan mengapa aku sangat menyukai pantai, deburan ombak pantai yang selalu membuat candu untuk di dengar, sama hall nya dengan dirimu yang selalu membuat candu setiap saat aku mendengar suaramu"

BANDUNG, 01 JANUARI 1999

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BANDUNG, 01 JANUARI 1999

"Regas, Naura bangun ini sudah pagi waktunya sarapan"

Teriakan Anita memecahkan di setiap penjuru ruangan, suara nya bergumarau nyaring di telinga, membuat insan tersebut tersadar  dari tidur nya.

Berbeda dengan gadis berumur 20 tahun itu, ia saat ini sedang membantu Anita memasak Nasi Goreng untuk sarapan. Ruby senantiasa membantu Anita dengan telaten, ia juga bisa di bilang anak yang pintar memasak, masakannya selalu enak, saat ibu nya terkena depresi Ruby selalu memasak sendiri untuk ia ibu dan ayah nya.

"Bu ini sosis nya mau di potong dadu apa bulet aja"

"Terserah kamu saja nak"

"Bulat saja ya bu"

"Iya Ruby"

Anita tidak bisa mengelak kalau Ruby itu cerewet jika saat-saat sedang  membantu memasak, namun Anita tidak pernah keberatan dengan kecerewetan nya Ruby.

Berbeda dengan Regas yang kini masih tengah tertidur. Tadi nya Regas sudah mau terbangun, namun ia mengurungkan niat nya, ia memilih untuk tidur kembali. Regas memang sudah biasa jika menginap di rumah nenek dan kakek nya selalu ingin bermalas-malasan.

Ruby dan Anita yang sedari tadi meneriaki Regas untuk bangun pun sangat jengkel seolah-olah Regas menulikan telinganya.

"Ruby bangun kan Regas"

RegastaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang