🏃KalZei-35🏃

7.8K 944 75
                                    

YEAY 4 KALI UP YEAAAAY!!!

JANGAN SIDER! Jangan jimplang jugaaaa.

200 vote dan 70 komen!

Kalana anjing-Zeic babi
Kazein Lettacio

Kazein sekarang udah berusia 10 hari, dan Zeic masih sulit ber aktifitas jadi semuanya Kalana yang ngerjain.

Pagi-pagi, Kalana mandiin Zeic sebelum Kazein bangun, dia gendong Zeic ke kamar mandi lalu mendudukannya di bathup.

Kalana melepaskan korset diperut Zeic "Gelambir banget perut gue.." lirih Zeic sedih saat melihat tubuhnya yang masih kelihatan gemuk dan berlemak setelah lahiran.

Dadanya besar, bersusu pula tuh.

"Kan masih 10 hari, nanti kalau udah sebulan atau 6 bulan, bakal balik lagi kok." Kalana menyabuni badan Zeic perlahan dan lembut penuh hati-hati.

"Serius? Jelek banget gue kayanya.." Zeic menatap Kalana sedih.

"Nanti gue bawa lo perawatan kalau udah 4 atau 5 bulan yah."

"Serius?"

"Iya sayang,"

"Hehe,"

Kalana senang kalau Zeic tertawa seperti itu, lucu soalnya.

Kalana memandikan Zeic dengan hati-hati dan penuh kelembutan, setelah selesai, dia membantu Zeic kramas, karena rambutnya juga lepek dan kasar.

Setelahnya Kalana menutupi tubuh Zeic dengan bathrobe dan digendong lagi ke kamar.

Baru setelahnya Kalana bantu pake korset buat Zeic, pake kain buat nutupin dada Zeic, pakein baju dan segala kebutuhan sang Omega.

"Udah? Kazein nya dikasih susu dulu yah." Kalana menggendong Kazein kemudian duduk disebelah Zeic yang bersandar di kasur.

Zeic mengangguk "Iya sini, udah haus kayanya." Zeic menggendong Kazein dari tangan Kalana kemudian membuka kancing bajunya, serta kain penutup dada.

Baru setelahnya menyusui Kazein lembut "Hehe, anjing, masih geli juga rasanya," kikik Zeic pelan.

Kalana hanya tersenyum, dia mengambil piring berisi sarapan Zeic kemudian memberi suapan demi suapan, selagi Zeic nyusuin Kazein, Kalana nyuapin Zeic sarapan.

Jam 8 pagi, Kalana bersiap pergi ke kantor.

"Telepon gue kalau ada apa-apa ya," Kalana mengecup dahi Zeic dan dahi Kazein juga.

"Iyaaaa, santai. Jangan lupa kunci pintu ya."

"Oh ya, kalau Kaz udah umur 4 bulanan, kita pindah ke rumah yang di komplek ya, udah selesai dibangun, gue juga udah beli furnitur untuk di rumah baru. Sekalian, kita nikah."

Zeic tersenyum cerah, dia mengangguk cepat "Okey!"

Akhirnya, nikah juga sama Kalanaaa dan setelah itu mating deh!

.....

Jam 9 lewat 20 malam, Kalana pulang dari kegiatannya selama seharian ini, dia melihat Zeic tidur di sofa dan Kazein ada di box bayi.

Kayanya Zeic nungguin Kalana pulang.

"Sayang." Kalana berlutut disebelah sofa dan menatap Zeic yang tertidur lelap, dia mengelus rambut Zeic pelan.

Zeic menggeram lirih, dia membuka mata kemudian tersenyum saat melihat Kalana sudah pulang.

"Alpha..selamat datang.." Zeic memeluk Kalana dan mengelus punggungnya.

"Udah nunggu dari tadi?"

"Enggak juga, kebetulan tadi habis susuin Kaz terus ngeletakin dia di box sebelah sofa, eh gue ketiduran juga jadinya."

Kalana mengangguk "Ayo ke kamar, lo harus istirahat lagi."

"Gue pengen main,"

"Belum bisa kan, kata Dokter harus nunggu 40 hari."

"Ish.."

Kalana terkekeh pelan, dia mengecup dahi Zeic lembut kemudian menggendong Zeic menuju kamar.

Zeic memang kelihatannya lagi naik hormonnya, ya, ngajakin gituan mulu tapi kata Dokter harus nunggu 40 hari dulu baru bisa di tidurin.

Karena begitu peraturan yang Dokter kasih, jadi mereka nurut aja deh.

"Kaz enggak rewel kan?"

"Enggak kok, dia kalem banget kaya lo."

"Enggak heran, kan anak gue."

Zeic mencibir kemudian mengecup bibir Kalana "Anak kita."

"Iya-iyaaa, anak kita."

Zeic terkikik pelan, ya benar, Kazein itu kan anak mereka, wong buatnya berdua.

🏃Bersambung🏃

The Rude Omega [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang