Chapter 7

308 52 16
                                    

Tubuh Wang Yibo kini seolah bersinar. Terdapat aura yang berbeda dari pemuda itu. Bahkan pandangannya pun kini berbeda. Yibo sempat melihat ke arah Xiao Zhan sebelum akhirnya menatap Lucifer. 

"Tadinya aku bertanya kenapa bocah ini tiba-tiba memanggilku. Rupanya kau mulai bertingkah, adik kecilku," ujar Yibo. Ada sedikit perubahan dalam nada suara Yibo. Ia terdengar lebih berwibawa dengan suara yang jauh lebih berat dari biasanya. 

"Gabriel. Senang bertemu denganmu," Lucifer berkata. Ia berdiri dan menghampiri Yibo. "Aku tidak menyangka kalau dia itu salah satu mainanmu."

Yibo tertawa kecil. "Dia ini termasuk salah satu yang paling menyusahkan. Kau tahu, hampir semua wadah yang pernah kutempati, mereka selalu takluk akan perintahku." Yibo memiringkan kepalanya. "Yah, ada juga yang memilih mengakhiri hidupnya setelah mengetahui beban yang akan ia pikul. Tapi bocah ini," Yibo menunjuk ke arah dadanya, "Dia bukan hanya mengerti semua konsekuensinya, tapi dia bisa memaksaku untuk menyetujui kondisi yang dia ajukan." 

"Wow, seorang malaikat agung sepertimu harus bernegosiasi dengan manusia? Sepertinya kau sudah mulai melemah, Gabriel." Lucifer berhenti di hadapan Yibo dan menatapnya dari ujung kepala hingga ke ujung kaki, seolah ingin mengetahui kelemahan yang bisa ia manfaatkan untuk menyerang sosok yang ada di hadapannya. 

"Lemah? Mereka bilang jangan menilai sesuatu dari sampulnya, adikku tersayang. Kurasa kau harus merasakannya sendiri sebelum mengetahui apakah aku lemah atau tidak." 

Tepat setelah Yibo berkata itu, tangannya langsung bergerak menangkal serangan yang dilancarkan Lucifer. Serangan itu begitu cepat, kalau saja Yibo telat sedetik saja, pisau perak yang ada di tangan Lucifer pasti sudah memotong nadi lehernya. Dengan salah satu tangannya, Yibo menahan pergelangan tangan Lucifer.

Yibo mendecakkan lidahnya.  "Lucy, aku belum selesai bicara dan kau sudah langsung menyerang. Jadi begini, kau memperlakukan saudaramu?"

"Saudara? Jangan bercanda. Kau sendiri yang berkali-kali mencoba membunuhku." Lucifer segera mundur ketika ia melihat tangan Yibo bergerak dengan cepat untuk menyerangnya. Sebuah pedang kecil dengan warna keperakan terlihat di tangan Yibo.

"Michael's Sword? Kau benar-benar ingin mengirimku pulang, Gabriel?" tanya Lucifer. Sesuai dengan namanya Michael's Sword adalah sebuah pedang yang diberkati oleh malaikat agung Michael. Disebutkan bahwa hanya orang-orang tertentu yang bisa memegang pedang keramat tersebut, salah satunya adalah para Angel's Vessel

"Bukankah sudah selayaknya kau pulang, Lucy? Kami sudah rindu padamu." Baru saja menyelesaikan ucapannya, Yibo langsung menyerang maju ke arah Lucifer. Walau dengan ruangan yang terbatas, keduanya mampu bertarung dengan sengit. 

Xiao Zhan mencoba bangkit dan menyandarkan tubuhnya di dinding. Ia memang mengetahui bahwa tingkat energi yang ada dalam tubuh Yibo tidak seperti manusia biasa. Apalagi ketika Zhao Lei mengatakan bahwa energi Yibo bisa untuk memenuhi kebutuhan mereka bertujuh. Kemungkinan bahwa Yibo adalah Angel's Vessel sempat terbersit dalam benaknya, tapi ia tidak menyangka kalau ternyata hal itu benar adanya. 

Yibo menangkis kembali serangan yang dilancarkan Lucifer. Saat kedua pedang saling beradu, percikan bunga api terlihat. 

"Lucy, jangan menghindar terus. Bagaimana mungkin kau kalah oleh seorang manusia?" ejek Yibo. 

Seolah baru menyadari sesuatu, Lucifer yang tengah menahan serangan Yibo dengan pedang perak miliknya, mencoba mendorong pemuda itu ke arah Xiao Zhan. Namun, pemuda itu tidak bergerak. Salah satu kakinya sempat mundur selangkah untuk mempertahankan kuda-kuda seraya terus menahan kekuatan Lucifer. 

Walau Gabriel memang mempunyai kekuatan yang nyaris sama dengan dirinya, tapi perkataan yang baru saja ia dengar dan bagaimana Yibo bertahan untuk tidak melukai Xiao Zhan membuat Lucifer semakin yakin akan teorinya. 

The SinnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang