𝐓𝐞𝐚𝐜𝐡𝐞𝐫 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝

𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝟏: 𝐀𝐰𝐚𝐥 𝐑𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐓𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚

Setelah acara pernikahan selesai, Oikawa ikut Iwaizumi pindah ke rumah yang telah di sediakan untuk mereka berdua oleh orang tua Iwaizumi.

"Kau bawa saja barang kamu ke dalam, aku ada urusan" Iwaizumi berbicara dengan nada dingin dan hanya di angguki oleh Oikawa.

Oikawa dan Iwaizumi menikah tanpa ada mahasiswa yang tau kecuali sahabat Oikawa. Yang datang ke pernikahan sejoli ini hanya sahabat Oikawa, teman Iwaizumi, dan juga orang-orang kenalan ibunya Iwaizumi.

#𝐦𝐚𝐥𝐚𝐦

Iwaizumi pulang sudah agak larut malam. Saat masuk ia melihat Oikawa yang tertidur di sofa.

Iwaizumi jalan mendekati Oikawa. Ia berniat membangunkan Oikawa namun tidak jadi karena melihat Oikawa yang tertidur pulas.

Iwaizumi menyingkirkan poni Oikawa yang menutup wajahnya dan terlihat wajah 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 Oikawa. Iwaizumi tersenyum.

'𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩𝘪 𝘮𝘶𝘳𝘪𝘥 𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪' Iwaizumi yang melihat pergerakan kecil Oikawa langsung melepaskan tangannya yang menyingkirkan poni Oikawa tadi.

Ternyata Oikawa hanya mencari posisi tidur yang nyaman dan bukan bangun. Iwaizumi menghela nafas lega karena Oikawa tidurnya tak terganggu olehnya.

Karena tak tega membiarkan Oikawa tidur di sofa, Iwaizumi menggendong Oikawa ala 𝘣𝘳𝘪𝘥𝘢𝘭 𝘴𝘵𝘺𝘭𝘦. Iwaizumi mengangkat tubuh Oikawa pelan-pelan agar tak mengganggu tidur Oikawa.

Ia berjalan menaiki tangga ke lantai dua menuju kamarnya. Saat Iwaizumi membuka pintu kamar, Oikawa menggeliat di gendongan Iwaizumi dan terbangun dari tidurnya. Iwaizumi yang menyadarinya melihat ke arah Oikawa sambil berjalan menuju tempat tidur.

"Apa aku membangunkanmu? " Oikawa hanya menggeleng sebagai jawaban dan menyembunyikan wajah nya yang sudah berwana merah.

Iwaizumi menurunkan Oikawa di atas ranjang dan melihat Oikawa yang hanya memalingkan wajahnya darinya.

"Kenapa? "

"Bukan apa-apa Iwaizumi-san"

"Heh.... "

Oikawa melihat ke arah Iwaizumi, apakah ada yang salah.

"K-kenapa? "

"Kau ini sudah menjadi istriku dan margamu juga sudah berganti menjadi Iwaizumi. Harusnya kau memanggil namaku" protes Iwaizumi. Oikawa kira ada apa, ternyata cuman panggilan nama.

"Coba panggil namaku" suruh Iwaizumi sambil duduk di tepi ranjang.

"H-ha-hajime"

"Nah bagus" lalu tiba-tiba Iwaizumi langsung mengecup pipi Oikawa dan bikin wajah Oikawa terasa panas dan berwarna merah. Oikawa mengalihkan pandangannya ke sembarang arah kecuali ke Iwaizumi.

Iwaizumi terkekeh melihat Oikawa yang tersipu karena ulahnya.

"Aku mandi dulu, kau lanjutkan saja tidurmu"

"Um" Oikawa hanya mengangguk. Ia mencoba untuk tidur lagi tapi tak bisa.

Oikawa belum tidur sampai Iwaizumi sudah keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan handuk yang melingkar di pinggangnya yang hanya menutup bagian kemaluannya dan juga handuk kecil yang ada di pundaknya untuk mengeringkan rambut.

Oikawa yang melihat itu langsung mengalihkan pandangannya dari Iwaizumi. Sedangkan Iwaizumi tidak tau kalau Oikawa masih bangun dan ia pergi ke lemari untuk mengambil pakaiannya.

Selesai memasang bajunya, Iwaizumi berjalan dan naik ke atas tempat tidur dia dan Oikawa.

Iwaizumi merebahkan dirinya di samping Oikawa dan memeluk Oikawa yang membelakangi nya. Ia menempelkan wajahnya di tengkuk Oikawa sambil menghirup aroma yang seperti bayi dari tubuh Oikawa.

Sedangkan Oikawa wajahnya sudah merah padam karena perlakuan Iwaizumi.

"Aku tau kau belum tidur" Iwaizumi berbisik kepada Oikawa dan Oikawa langsung membalikkan badannya menghadap Iwaizumi.

"D-darimana kau tau? " Oikawa tergagap saat menanyakan hal tersebut.

"Tidak ada, aku hanya menebak dan ternyata benar" Oikawa yang mendengar jawaban Iwaizumi pun hanya memerah malu karena terjebak perkataan Iwaizumi.

Iwaizumi memeluk pinggang rampingnya Oikawa. Netra mereka bertemu dan saling menatap. Tak lama setelah itu Iwaizumi mengecup kening Oikawa yang membuat netra Oikawa membulat sempurna karena perlakuan yang Iwaizumi lakukan. Oikawa membenamkan wajahnya pada dada bidang Iwaizumi.

Iwaizumi terkekeh karena melihat Oikawa yang tersipu karena perlakuannya. Ia mengeratkan pelukannya pada pinggang Oikawa dan mengecup pucuk kepala Oikawa. Sedangkan Oikawa membalas pelukan Iwaizumi dan membenamkan wajahnya pada dada bidang Iwaizumi.

Mereka tertidur dengan posisi saling memeluk satu sama lain dan menyalurkan kehangatan bagi pasangannya hingga terlelap.

𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠.........