𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝟐: 𝐊𝐚𝐦𝐩𝐮𝐬

174 20 0
                                    

Oikawa bangun dari tidurnya dan melihat Iwaizumi yang masih terlelap tidur sambil memeluknya. Oikawa menyingkirkan tangan Iwaizumi pelan-pelan agar Iwaizumi tak bangun dari tidurnya.

Setelah menyingkirkan tangan Iwaizumi, Oikawa turun dari ranjang dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Setelah itu ia pergi ke dapur dan memasak sarapan untuk dirinya dan juga Iwaizumi.

Selesai memasak, Oikawa kembali ke kamarnya dan membangunkan Iwaizumi yang masih tidur.

"Hajime bangun, aku sudah menyiapkan sarapan"

Iwaizumi pun bangun dan duduk sambil mengucek matanya. Ia mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu lalu menatap Oikawa yang ada di sampingnya.

"Pagi Tooru" ucap Iwaizumi sambil mengucek matanya.

"Pagi, kau bersiaplah aku sudah menyiapkan sara- ah!" saat Oikawa ingin pergi melangkah keluar kamar, Iwaizumi menarik tangannya hingga Oikawa hilang keseimbangan dan jatuh di atas pangkuan Iwaizumi.

𝐶𝑢𝑝
Iwaizumi mengecup pipi Oikawa sambil memeluk Oikawa yang berada di pangkuannya. Wajah Oikawa memerah karena ulah Iwaizumi, ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. (𝑴𝒂𝒌𝒍𝒖𝒎 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒓𝒖, 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒎𝒂𝒍𝒖-𝒎𝒂𝒍𝒖 (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵))

#𝐝𝐢 𝐦𝐞𝐣𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧

Setelah acara kecup-kecupan tadi, Iwaizumi langsung pergi ke kamar mendi meninggalkan Oikawa sendiri di kamar dengan wajah yang memerah.

Setelah menetralkan detak jantungnya, Oikawa pergi ke meja makan terlebih dahulu dan duduk menunggu Iwaizumi selesai bersiap-siap. Tak perlu lama menunggu, Iwaizumi turun dari lantai dua dan duduk di kursi sebelah kursi Oikawa.

Mereka makan dengan tenang. Oikawa masih terbayang-bayang dengan kecupan mendadak di pipi saat Iwaizumi baru bangun. Wajah Oikawa memerah, ia menggelengkan kepala saart mengingat kejadian tadi.

Iwaizumi yang memperhatikan dari tadi heran. Ada apa dengan istrinya ini.

"Tooru kau kenapa? " Oikawa tersadar saat Iwaizumi menyebut namanya.

"A-ah b-bukan apa-apa" Oikawa melanjutkan makannya.

"Kau berangkat ke kampus sendiri atau sama denganku berangkatnya? "

"Aku sendiri saja, aku bisa bawa motor"

"Oh ok, berhati-hatilah saat membawa motor"

#𝐤𝐚𝐦𝐩𝐮𝐬

Iwaizumi turun dari mobilnya. Semua murid hanya memandangi nya. Iwaizumi menghela nafas karena selalu seperti ini ketika dia datang.

Tak lama setelah itu Oikawa datang dengan motor metik nya. Iwaizumi tak jadi melangkah karena Oikawa yang baru saja datang dan memarkirkan motornya di parkir khusus motor yang dekat dengan parkiran khusus mobil.

Oikawa turun dari motornya. Ia berjalan dan berpapasan dengan Iwaizumi.

"Pagi pak" sapa Oikawa formal seperti mahasiswa lainnya.

Iwaizumi hanya senyum. Semua murid yang melihat tak percaya karena baru ini yang ada di senyumin sama pak dosen yang satu ini karena bisanya setiap murid nyapa hanya di dehemin sama Iwaizumi.

Setelahnya Iwaizumi berjalan dulu dan di belakangnya diiringi oleh Oikawa. Saat ada koridor bersimpang, Oikawa belok ke kiri karena kelasnya berada tak jauh dari sana. Sedangkan Iwaizumi berjalan lurus menuju ruangannya baru nanti masuk ke kelasnya Oikawa.

Sesampainya Iwaizumi di ruangannya ia langsung meletakkan tasnya dan duduk di kursinya.

𝘽𝙧𝙖𝙠

Sedang enaknya duduk di kursinya. Datang satu temannya yang lebih tua 2 tahun di atasnya bernama Kuroo Tetsurou.

"Pagi pengantin baru, gimana? " sapa Kuroo setelah mendobrak pintu dengan keras dan mengganggu ketenangannya.

"Gimana apanya? " tanya balik Iwaizumi.

"Malam pertamanya? "

"Biasa aja"

"Hah..... Lu tu ya, begini terus. Kerja mulu yang di pikirin" Kuroo menghela nafas dengan jawaban temannya.

"Serah gue lah, lagian lu juga ngaca kur. Bentar lagi juga nikah tapi masih sibuk kerja juga" jawab Iwaizumi sedikit ngegas karena Kuroo yang mengganggu ketenangannya.

"Ya ya ya..... " Kuroo capek debat sama Iwaizumi soalnya bakal kalah dia kalo adu bacot sama Iwaizumi.

Iwaizumi dan Kuroo saling kenal karena kedua orangtua mereka sahabatan dan juga waktu di SD Kuroo pernah menjadi kakak tingkat Iwaizumi.

"Dah gue duluan, kelas gue udah mau di mulai" Iwaizumi jalan keluar ruangannya dan pergi menuju kelas Oikawa.

#𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐎𝐢𝐤𝐚𝐰𝐚

Oikawa duduk di sebelah Sugawara sahabat karibnya calon istri polisi dan di depannya juga ada Semi-semi calon istri dari pak dosen dari Universitas sebelah.

"Keknya gembira benar sejak terakhir kali setelah ayah lu meninggal deh oik" ucap Suga yang melihat wajah Oikawa yang berseri-seri dan sangat bahagia.

"Ada deh" jawab Oikawa sambil cengar-cengir sendiri.

"Gue tau nih, pasti karena pak Iwa kan, kan? " timpal semi sambil menggoda Oikawa dan Sugawara juga ikut senyum-senyum ke Oikawa. Sedangkan yang di goda wajahnya sudah memerah padam.

Kedua pelaku yang menggoda Oikawa tertawa melihat Oikawa yang tersipu. Tak lama setelahnya guru yang mengajar mereka masuk. Itu adalah Iwaizumi Hajime dosen termuda dan juga salah satu dosen killer. Jangan lupa juga dia adalah suami dari salah satu murid di kelas ini.

Semua murid diam saat Iwaizumi memasuki kelas.

"Pagi anak-anak"

"Pagi pak"




𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠..........

𝐓𝐞𝐚𝐜𝐡𝐞𝐫 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang