Obsession Series Book 2
WARNING! Rating 22+
Rape, Mature, Angst
🚫Not Children
Start : 26 June 2023
End : 27 December 2023
***
"Jeon Y/n, kalau aku tidak bisa memiliki mu. Berarti orang lain pun tidak ada yang bisa memilikimu, termasuk tunangan mu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hap!"
Jeon Y/n terlonjak mendengar suara sentakan tepat di belakang tubuhnya, hingga beberapa lembar kertas bercoretkan desain pakaian terjatuh mengenai kakinya.
Y/n yang panik, tak melihat siapa pemilik dari suara pria yang membuatnya kaget. Dia fokus mengambil lembaran kertas yang akan menjadi tugas akhirnya ini.
"Maaf membuat mu terkejut, Y/n."
Tangan kekar pria itu terjulur membantu Y/n mengambil kertas miliknya. Disaat semuanya terkumpul dengan rapih. Y/n baru menoleh, melihat jelas pria yang berdiri di depannya. "Sialan kau, Mark Lee! Jantungku hampir berhenti berdetak karena kau mengagetkanku."
Y/n memukul beberapa kali pundak pria yang setahun lebih tua darinya ini. Mark tertawa geli, menghindar dari pukulan Y/n.
Sampai di mana dia menggenggam tangan Y/n agar gadis itu berhenti. "Aku hanya mengambil ini agar tidak terjatuh ke kepalamu." Mark menunjukan daun maple berwarna merah yang masih ada di tangannya, sebelum membuangnya.
Y/n mengadahkan kepalanya sesaat. Mereka berada di tengah banyaknya pohon maple di mana daunnya sudah berguguran. Cantik sekali.
Ah -musim gugur yang ketiga kalinya semenjak dirinya menjadi kekasih Haechan. Sepertinya malam ini mereka harus merayakannya.
"Aku suka musim gugur. Banyak warna kemerahan di mana-mana, seperti warna mata mu."
Y/n termangu mendengar ucapan Mark. Dia menelan ludah, merasakan firasat yang tidak enak. Seharusnya dia meninggalkan pria itu sejak kertasnya sudah terkumpul tadi.
Dia bukan perempuan yang tidak peka, untuk tidak menyadari tetangganya sejak kecil ini menyimpan perasaan padanya.
Dan juga ...
"Mau sampai kapan kau terus mengganggu kekasih orang lain? Sunbae-nim?"
... dia sangat tahu, jika kekasihnya sangat tidak menyukai Mark.
Perlu digaris bawahi. Lebih tepatnya, Haechan sangat membenci tiap lelaki yang berinteraksi dengan Y/n. Kecuali pria yang memiliki hubungan darah dengan Y/n, dan juga Huang Renjun -sahabat Haechan-.
"Sunbae-nim, selama ini aku sudah cukup bersabar saat kau mendekati Y/n diam-diam, karena aku masih menghormatimu. Tapi kelakuan mu, semakin lama semakin tidak tahu diri."
Haechan seperti punya informan sendiri yang khusus untuk mengetahui keberadaan dan aktifitas Y/n.
Ini yang membuat Y/n sebenarnya takut berinteraksi dengan lawan jenis.
"Sudahlah, Haechan. Aku juga tidak menanggapinya serius." Y/n merangkul lengan kekasihnya, menahan pria itu agar tidak melangkah maju mendekati Mark.
"Kau membela dia?" Haechan menunjuk Mark, "dia suka padamu. Dan kau selalu merespon candaannya. Padahal kau tidak pernah begitu ke lelaki lain."
