TEMPAT RAHASIA

6 0 0
                                    


Ke-esokan harinya setelah lelah keliling Bali dan mengunjungi semua tempat favorit Taehyung, akhirnya mereka memutuskan untuk balik ke Villa.

"Pijit yuk", ajak Taehyung.

"Okay, aku buat reservasi untuk malam ini ya. Kita pijit di hotel aja ya", kata Jimin.

Jimin-pun segera membuat reservasi melalui telepon. Setelah itu mereka bergegas untuk mandi dan siap-siap untuk pijat.

"Baby, pijatnya jangan jauhan biar kita bisa ngobrol", kata Taehyung.

"Ya, nanti di kamar tengah aja yang masih kosong. Nanti aku suruh siapin disitu ya", jawab Jimin.

Taehyung menangguk senang.

Beberapa saat tukang pijit mereka datang dan langsung menata kamar tengah untuk pijat. Lilin aroma terapi dinyalakan, kasur di beri alas, dan segala persiapan lainnya.

Saat asik mengobrol, Jimin tertidur karena terlalu lelah dengan kegiatn yang lumayan padat beberapa hari ini.

"Baby, besok mau kemana?", Taehyung nengok ke arah Jimin yang sudah tertidur pulas. Taehyung tersenyum tipis sambil menatap wajah Jimin dengan raut wajah bahagia dan terharu. Taehyung tidak melanjutkan pertanyaan dan obrolannya lagi, dia hanya fokus untuk menatapi wajah Jimin saja, seperti sangat merindukan Jimin.

Selesai pijat, Taehyung membangunkan Jimin agar mereka pindah ke kamar masing-masing.

"Baby, ayo pindah ke kamar", kata Taehyung lembut sambil membelai wajah Jimin.

Jimin mulai menggeliat dan berusaha membuka matanya sambil meregangkan badannya dan mengangguk.

Mereka berdua pindah ke kamar masing-masing.

Keesokan harinya, Taehyung membangunkan Jimin dengan semangat "Baby, Jungkook datang", sambil mencubit lembut pipi Jimin.

Jimin membuka matanya dan tersenyum melihat tingkah laku Taehyung yang tidak pernah berubah sejak dulu. Kemudian Jimin bergegas mandi dan menuju meja makan untuk sarapan bersama Taehyung dan Jungkook.

Seperti biasa, Jungkook tidak makan apa-apa dan hanya meminum wine saja.

"Sudah makan?", tanya Jimin seakan sudah tau jawaban dari Jungkook.

Jungkook mengangguk.

Taehyung masih lahap memakan buah.

"Setelah ini mau kemana?", tanya Taehyung sambil mengunyah buah yang ada di mulutnya.

"Kamu mau kemana", Jimin tanya balik.

"Aku ada tempat bagus, mau ikut?", ajak Jungkook

Jimin dan Taehyung serentak menoleh ke arah Jungkook sambil berhenti mengunyah.

Jimin dan Taehyung saling menatap, kemudia mengangguk bersamaan.

Mereka merasa penasaran dengan tempat sebagus apa yang Jungkook rekomendasikan.

"Jungkook tidur di kamar nomor 4 aja ya, masih kosong tuh belum ada yang nempatin", kata Taehyung. Jungkook mengangguk sambil menyeruput wine-nya.

Setelah sarapan, Jungkook menuju kamar untuk menata baju yang dia bawa ke dalam lemari.

Kemudian mereka bertiga pergi ke pantai-pantai dulu untuk bersantai-santai sambil Jimin menanyakan menganai beberapa cabang café yang di kunjungi oleh Jungkook kemarin.

Setelah puas keliling beberapa pantai di Bali dan mencoba beberapa makanan di sana, mereka kembali ke hotel untuk mandi karena Jungkook mengajak ke tempat yang direkomendasikannya pada pukul 9 malam. Jadi mereka makan malam di villa terlebih dahulu setelah mandi.

Setelah Jimin selesai mandi, tiba-tiba ada yang mengetuk pintunya lirih.

Jimin segera membukanya sambil melilitkan handuk di badan bagian bawahnya.

"Sebentar", kata Jimin sambil memakai handuk.

Jungkook terlihat di depan pintu. Setelah Jimin membukakan pintu, Jungkook langsung masuk sebelum di persilahkan oleh Jimin.

"Aku membantumu memilih baju", kata Jungkook datar.

Jimin yang masih kaget, dia membeku. Kemudian Jungkook jalan lagi ke arah Jimin yang masih membeku.

Jungkook menyentuh pipi Jimin sambil bertanya, "kenapa?".

Jimin yang terkejut karena disentuh dengan tangan Jungkook yang dingin, sontak melangkah mundur dan tersandung keranjang payung yang ada di dekat pintu.

Jungkook langsung sigap menangkapnya tanpa basa-basi.

Sekarang meraka saling menatap.

Jimin masih membeku tercengang. Jungkook bertanya lagi "kamu nggakpapa?". Jimin langsung bangkit dari pelukan Jungkook dan mengangguk sambil berjalan menuju kearah lemari dan berkata "nggakpapa kok".

SURREPTITIOUS ("secret")Where stories live. Discover now