❌ TIDAK ADA POLIGAMI ❌
•••
Masuk Islam karena jatuh cinta dengan perempuan muslimah? Tidak. Bukan itu yang menjadi alasan pemuda tersebut memutuskan untuk menjadi seorang muallaf. Melainkan ada hal lain yang membuatnya mengambil keputusan besar itu...
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jatuh cinta sebelum adanya pernikahan adalah ujian yang berat. Di mana setiap ujian, pasti adanya lulus dan gagal. Dan tinggal memilih, ingin yang mana? Luluskah dalam menahan segala hawa nafsu, atau justru gagal dan pada akhirnya mengikuti bisikan setan untuk terjerembab pada perbuatan yang dimurkai oleh Allah."
- Imara Alhudaibiyyah Az-Zahra -
¶¶¶
"Kenapa lo nyusulin ayang Imara ke sini?" ada yang aneh Syauqi rasakan ketika tadi dia tidak sengaja menangkap bagaimana Immanuel menatap gadis itu. Sesama lelaki, ia tahu bahwa tatapan Immanuel terhadap Imara mengandung tatapan berbeda, seperti tatapan seorang lelaki yang menaruh rasa terhadap seorang perempuan.
Dan Syauqi yang telah lama menginginkan gadis itu menjadi miliknya, tentu tidak akan pernah membiarkan siapapun berani merebut wanita pujaannya. Terlebih jika dia adalah seorang Immanuel, pemuda yang baru saja masuk ke dalam rumah itu.
Sejenak Immanuel menatap heran Syauqi dan berganti menatap tangannya yang ditahan. Namun kemudian dia melepaskan tangan itu sambil bertanya, "Emang kenapa?"
"Bro, lo ini baru kenal sama dia begitupun dengan gue dan dengan kami semua. Jadi, sebelum lo salah langkah ke depan, ada baiknya gue peringatin ke lo di awal, jangan pernah coba-coba suka apalagi berencana mau dekati dia. Kenapa? Karna ayang Imara itu adalah punya gue, cuma milik gue seorang. Jadi, gue harap kerja samanya buat jangan coba-coba PDKT-in dia. Oke?"
"Dia pacar lo?"
"Pacar? Enak aja. Ayang Imara itu terlalu indah dan mahal buat gue milikin pake cara yang haram dan rendahan. Kenalin, gue Syauqi, Albyas Syauqi Al-Hazen, calon suaminya ayang Imara si shalihah cantiknya gue, yang bakal milikin dia melalui jalur halal dan indah sesuai perintah Allah."
"Melalui jalur indah sesuai perintah Tuhan lo itu maksudnya gimana?"
"Ya nikah lah."
"Ooh, jadi dia calon istri lo? Nggak perlu takut. Tipe gue bukan yang kerudungan kayak dia."
"Bagus kalo gitu."
"Lo mau tahu tipe gue yang kayak gimana? Tipe gue itu cewek yang cantik, seksi, putih, langsing, dan terbuka. Sedangkan dia mah sama sekali nggak masuk kriteria."
