11 || Ketakutan Imara

241 20 8
                                    

•• بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ••

•• لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللّٰهِ ••

"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

"Sebagaimana cinta adalah fitrah, maka dalam mencintai seharusnya menghadirkan berkah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sebagaimana cinta adalah fitrah, maka dalam mencintai seharusnya menghadirkan berkah. Dan keberkahannya itu hanya akan didapat ketika ia mencintai yang halal miliknya."

- Muhammad Zaki Arrazan -

•••

"Akhirnya sampe juga." Syauqi meregangkan lebar-lebar kedua tangannya bersama tubuh menggeliat setelah baru saja memasuki rumah sore itu.

Ia langsung mendaratkan dudukannya di sofa, menyandarkan kepala di penyangga. Lalu, Ghazali yang juga baru pulang bersamanya menyusul duduk di sebelahnya.

"Capek banget gila, nyari alamat nggak jelas. Padahal dari awal alamatnya udah jelas di sana, eh tiba-tiba malah disuruh nganterin ke alamat yang berbeda, bikin mandi keringat aja." Ghazali mengeluh dengan kemudian menghela napas panjang.

"Nggak jelas emang tu orang," Syauqi menyahut lagi.

"Mana nganterin kaligrafinya hari ini pake motor."

"Ada apa?" tiba-tiba si pemilik rumah muncul. Gus Zaki melihat kelelahan di wajah kedua sahabatnya. Bukan hanya lelah, namun ada kekesalan yang juga melengkapi.

"Pelanggan yang kita anter kaligrafinya hari ini bikin kita pusing, Zak." Syauqi langsung angkat bicara, "Ngasih info alamat nggak jelas. Karna tadinya alamat awal yang dia kasih tahu ke kita deket, jadi gue sama Ghazali milih nganterinnya pake motor aja, nggak perlu pake mobil kayak biasa.

Eh, taunya pas nyampe sana malah disuruh anterin ke alamat yang lain. Sampe kitanya muter-muter nyariin alamat yang dimaksud nggak nemu-nemu. Ngeselin banget."

"Iya. Tangan ane juga pegel megangin kaligrafinya di belakang."

"Tapi kaligrafinya sudah sampai dengan baik kepada pemiliknya 'kan?"

"Udah. Tapi ya gitu, capek."

"Sabar, jangan menggerutu seperti itu. Mungkin ada hal lain yang membuat beliau terpaksa mengganti alamat pengirimannya. InsyaAllah lelahnya kalian akan diganti pahala oleh Allah. Dan juga diganti dengan jalan-jalan."

"Jalan-jalan?" Syauqi dan Ghazali kompak menatap Gus Zaki.

"Dalam bulan ini kita belum ada jatah jalan-jalan 'kan? Jadi insyaAllah minggu depan kita akan pergi seperti biasanya."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 15, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PEMUDA MUALLAFWhere stories live. Discover now