Pengenalan

1.7K 200 3
                                    

[Saya merencanakan kisah ini nggak akan sepanjang novel biasanya. Sama seperti cerita berjudul Her Wings, kisah ini nggak akan terlalu panjang untuk selesai. Bagi kalian penikmat kisah yang mencabik-cabik hati. Silakan mampir. Aku berikan pengenalan lebih dulu, tapi kalian bisa membaca cepat di Karyakarsa kataromchick. Di sana langsung chapter 1. Siapkan tisu sebelum membaca. Happy reading.]

Edna menatap pantulan dirinya sendiri di cermin. Dia begitu menyedihkan dengan kondisinya yang tengah berbadan dua. Perutnya menunjukkan sebuah ironi. Satu sisi dia bahagia dengan keberadaan bayi di kandungannya. Namun, di sisi yang lain dia ingin menangis meronta sebuah keadilan.

Edna tahu perasaan itu masih merangkul mereka berdua. Dean mencintainya, itu benar. Edna mencintai pria itu, juga benar. Yang tidak benar adalah banyaknya pihak yang tak mengizinkan perasaan mereka bersemi dengan indah.

"Edna," ucap pria itu dan kembali berusaha menaiki tangga.

"Tetap di sana!" teriak Edna.

Dean tertegun di tempatnya dan tak bisa mendobrak apa pun saat ini. Edna yang mengetatkan rahangnya adalah hal yang tak Dean suka. Wanita itu benar-benar marah hingga Dean tak berani untuk mencoba. 

Why I Ain't Yours?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang