• 05 •

4.6K 326 78
                                    

HAPPY READING!
TYPO BERTEBARAN!
JANGAN LUPA SPAM KOMEN!


Ahra menghela napas kasar ketika gadis itu sampai di depan rumah sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ahra menghela napas kasar ketika gadis itu sampai di depan rumah sakit. Ternyata Hujan mengguyur sangat deras, "Harusnya aku membawa payung," keluhnya. "Apa aku harus menerobos Hujan?" Monolognya.

"Dokter Choi, annyeong!" Sapa seorang wanita yang baru saja keluar lalu berdiri di samping Ahra.

"Annyeonghaseyo," balas Ahra membungkuk pada wanita yang tak lain adalah Dokter Kim Jiah tersebut.

"Kau akan pulang?" Tanya Dokter cantik itu.

"Ne," jawab Ahra.

"Hujannya sangat deras," ucap Jiah. "Kau tidak membawa payung?" Tanyanya pada Ahra dan di jawab gadis itu dengan gelengan.

"Aku juga tidak membawanya, bagaimana jika pulang bersamaku?" Tawar Jiah.

"Terima kasih Dokter tapi saya akan menunggu hujan reda saja," tolak Ahra dengan halus.

Dokter cantik itu pun mengangguk dan tersenyum, "Baiklah," ucap Jiah. "Kenapa pria itu lama sekali!" Kesal wanita itu membuat Ahra melirik Jiah. Dia penasaran dengan orang yang ditunggu wanita itu.

"Dokter menunggu seseorang?" Tanya Ahra.

"Ya?" Jawab Jiah.

"Apa Dokter sedang menunggu Dokter L-"

"Jiah-ya, kau melupakan mantelmu," Suara yang berasal dari belakang membuat Ahra terdiam dan tidak melanjutkan pertanyannya karena jawabannya kini sudah ada di depan mata.

"Astaga," Kim Jiah mengambil mantel yang Haechan berikan, "Gomawo," ucapnya tersenyum namun senyum wanita itu adalah luka yang menyakitkan untuk Ahra.

Sebuah mobil yang keluar dari area basement tiba-tiba berhenti di depan mereka bertiga. Seorang pria yang Ahra kenal keluar dari mobil itu dengan menggunakan payung lalu menghampiri Kim Jiah.

"Kenapa lama sekali!" Kesal wanita itu.

"Maaf sayang," ucap pria yang tak lain adalah Dokter Huang Renjun tersenyum lalu merangkul Jiah mengantarkannya sampai masuk ke mobil.

"Aku lelah berdiri!" Kesal Kim Jiah pada Renjun.

"Iya maaf sayang," ucap Renjun sekali lagi lalu pria itu segera masuk ke dalam mobil. "Kami duluan yaa," Seru Dokter Huang.

My Perfect dr. Husband  》Haechan ✔Where stories live. Discover now