• 19 •

4.9K 357 297
                                    

HAPPY READING!
TYPO BERTEBARAN!
JANGAN LUPA SPAM KOMEN!

AKAN LANJUT SETELAH CHAPTER 18 DAN 19 MASING-MASING TOTAL 250 KOMENTAR!

AKAN LANJUT SETELAH CHAPTER 18 DAN 19 MASING-MASING TOTAL 250 KOMENTAR!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ahra!"

Panggilan tersebut membuat langkah Ahra berhenti, dia menoleh ke belakang di mana Seunghan berjalan menghampirinya. Sampai akhirnya lelaki itu sampai di samping Ahra.

"Kau akan ikut rapat?" tanya Ahra Seunghan.

"Iya, Dokter Song menyuruhku ikut. Karena ini akan jadi operasi besar semakin banyak Dokter yang mengikuti rapat dan memberi masukan maka akan sangat bisa membantu lancarnya operasi, begitu kata Dokter Song," jelas Seunghan.

Ahra mengangguk, "Ayo pergi, lima menit lagi rapatnya di mulai" ucap wanita itu.

Kedua teman entah sahabat atau rival itu pun berjalan menuju ruangan tempat di mana rapat akan di adakan. Mereka sampai bersamaan dengan Dokter Park, keduanya membungkuk sopan pada Dokter seumuran dengan Ayah mereka itu.

Dokter Park yang merupakan tetua di Departemen bedah umum itu masuk lebih dulu kemudian di susul Ahra dan Seunghan. Di dalam ruangan itu sudah ada Dokter Lee dan Dokter Song serta beberapa Madya.

Ahra melihat Haechan, pria itu sedang duduk dan serius mendengarkan apa yang sedang dikatakan oleh Dokter Song. Wajah serius lelaki itu begitu tampan bahkan membuat Ahra terpesona. Dia masih tidak menyangka bisa memiliki suami setampan Lee Haechan.

"Dokter Lee Ahra, kenapa kau tidak duduk?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dokter Lee Ahra, kenapa kau tidak duduk?"

Suara milik Haechan iu membuat Ahra terkejut dan tersadar dari lamunannya. Ahra melihat sekitar, semua Dokter sudah duduk di tempat mereka masing-masing dan memperhatikannya.

Wajah Ahra memerah, dia segera menundukkan kepalanya dan mengambil tempat duduk di samping Seunghan. Sedangkan Haechan hanya bisa terkekeh dengan tingkah lucu dan menggemaskan istrinya itu.

Para Dokter di ruangan itu juga ikut tertawa karena Ahra, semakin membuat Ahra malu. Seunghan berdecak sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

My Perfect dr. Husband  》Haechan ✔Where stories live. Discover now