Ini dua bab aku jadiin satu.
aku kasih foto Aska lagi..
10. Bertemu kembali
Elia diam di atas rooftop SMA Galaksi malu sendiri kenapa harus menangis di depan cowok itu, kaya miris banget nggak sih hidupnya yang selalu menunggu cowok itu balik selama delapan tahun ini. Tauh-tahu malah nggak di kenal-in.
Satu notifikasi dari hp mengalihkan perhatian Elia.
Nathan : El, gimana lombanya?
"Tai lah." dengus Elia kesal sendiri.
"Hidup gue kok gini banget ya?"
"Jangan nangis jangan nangis," kata cewek itu menguatkan dirinya sendiri. "Nanti ambil piala siapa tahu menang." sambungnya.
Suara keras langkah kaki dari belakang membuat Elia menoleh. Tersenyum miring saat tahu siapa yang menghampirinya. "Ngapain lo?" tanya Elia. Sosok di belakang tertawa pelan menatap punggung tegap milik Elia yang sedang duduk di hadapannya.
"Ayah Kala apa kabar?" tanya cowok itu pelan.
Elia jadi memandangnya kaget.
"Emang kita kenal?" balas Elia dingin.
Areska mendengus kecil. Elia-nya tidak pernah berubah selalu sama.
"Kamu nggak mau peluk aku?"
"Atau tanya kabar aku?"
Elia mengerjap lucu, bangun dari duduknya lalu berdiri tegap tak jauh dari Areska.
"Siapa yang peluk?" tanya Elia pelan. Areska terkekeh geli melihat raut wajah Elia yang memerah dengan mata sembap, lalu melebarkan tangan tanpa menjawab pertanyaan cewek itu membuat Elia tersenyum senang langsung berlari memeluk Areska.
Keduanya saling memeluk dengan erat, melepas rasa rindu yang selalu di bawanya.
Akhirnya rasa sesak itu hilang, Elia tidak peduli lagi dengan segala penderitaan jika setelahnya kebahagiaan akan datang.
YOU ARE READING
Swastamita di Cakrawala ( On Going )
Teen Fiction8 tahun berpisah akhirnya penantian Elia selesai. Elia Alzena cewek mungil yang selalu menunggu Aska-nya kembali, sampai pada akhirnya seseorang itu kembali setelah delapan tahun Elia tunggu. Sayangnya Aska kembali dalam waktu yang tidak tepat, di m...