how could we go wrong...?

517 83 109
                                    

Komen yang banyak dong... Aku kangen..

.

.

.

"Hamil...?"

"Iya..."

"Tay.. Apa kau gila.. Itu kelewatan.."

"Lalu aku harus bagaimana semua sudah terjadi.. Aku harus menjalani ini.."

"Astaga.. Tay..."

Tay menatap off yang terlihat sangat marah..

"Lalu kau tidak memikirkan perasaan gun bagaimana kalau dia tau Bukan dari mulutmu tapi dari orang lain atau bahkan dariku.. Kau tidak memikirkan itu...?"

"Biar itu menjadi tanggung jawabku...aku akan menerima akibatnya..."

"Lagipula bagaimana bisa kau menghamili dia.. Ya Tuhan.. Kau bilang kau gay..."

"Aku mabuk saat itu.. Kau taukan Aku bagaimana kalau mabuk..."

"Bajingan bajingan..."

"Aku tau kau marah tapi kali ini saja.. Aku minta bantuanmu.."

"Berapa lama..?"

"Satu bulan.. Mild mengancamku akan mengatakan pada gun kalau aku tidak menuruti dia untuk baby moon..."

"Benar benar wanita jalang..."

"Aku tau aku bersalah..."

"Ya kau memang amat sangat bersalah.. Aku sungguh kasihan pada gun.. Dia sangat mencintaimu.. Dia orang baik... Teganya kau melukai hatinya.."

"Aku tidak bermaksud..."

"Hah.. Gila gila.."

Tay tertunduk lesu..

Satu bulan setelah tay di rawat di rumah sakit..

Hubungan dia dengan gun berjalan dengan wajar wajar saja..

Tapi siapa sangka kalau off akan mendengar berita paling tidak masuk akal ini..

"Sayang..!" Gun datang ke kantor tay..

"Babe kamu sudah datang.."

"Iya.. Aku bawa makan siang..off juga makan siang sekalian ya.."

"Terimakasih gun atas tawarannya..tapi aku ada urusan..kau nikmati saja waktumu dengan tay.. Aku pamit..."

Off pergi begitu saja tanpa pamit pada tay seperti biasa..Membuat gun bertanya-tanya..

"Kenapa.. Kalian bertengkar...?"

Tay hanya menghela nafas sambil mengangguk samar..

"Ya sudah makan dulu ya..."

Tay mengangguk..

Gun menyuapi tay makan..

Dia terlihat diam...

"Kenapa...masalah kalian berat ya..?"

"Tidak...kami hanya salah paham..."

"Kau mau aku bicara padanya.. Bukan maksudku untuk ik..

"Tidak usah tidak perlu..Aku sudah kenyang"

"Tapi ini belum habis..."

"Lalu aku harus terus makan walau aku sudah kenyang.."

Gun mengurungkan tangannya yang hendak menyuapi tay.. Dia terkejut akan respon tay..

"Maaf...."

"Sorry.. Aku sedang pusing.."

"Tidak apa..Aku yang salah..kalau begitu aku pulang saja.."

promiseWhere stories live. Discover now