why you walk out of my life..

519 92 61
                                    

Mau di baca sambil marah marah boleh..

Mau sambil nangis juga boleh..

Happy Reading sayang...


.

.


.


"Sudah sayang.. Aku sudah kenyang..."

"Kamu baru sedikit makannya.."

"Tapi aku kenyang..."

Gun tersenyum

"Ya sudah baiklah... Tapi makan buah ya.."

"Sayang... Aku kenyang... Nanti kalau aku ingin aku pasti mengatakannya padamu.."

Gun mempoutkan bibirnya membuat tay terkekeh..

"Ya sudah kalau begitu aku mandi dulu"

Tay tersenyum dan mengangguk..

1 tahun pasca pernikahan tiba-tiba tay dan gun...lalu gun yang akhirnya tau tay sakit kanker.. Juga off yang pergi dari hidupnya dan tay... Semua berjalan normal..

Hanya gun sepertinya yang mati di dalam dan tay tau itu..

Tay tau gun menderita karena kepergian off tapi tay memilih untuk mengabaikan itu..

Dia bukannya jahat...tapi dia tidak akan membiarkan pengorbanan off menjadi
sia-sia..

Bicara soal off... Tay tidak tau bagaimana kabar sahabatnya itu..

Asisten off menolak mengatakan di mana off.. Sementara perusahaannya di sini di bawah pengawasan asisten pribadinya itu..

Saat tay mencoba menghubunginya.. Itu tersambung....tapi off tidak pernah menjawabnya..

Apa yang tay pikirkan tentang gun yang seolah mati di dalam tidaklah berlebihan.. Pada akhirnya gun lah yang paling menderita...dia sudah mencintai off rupanya....Dan itu dia sadari saat off pergi dari kehidupannya..

Meski begitu...di lain sisi rasa cinta yang juga dia rasakan untuk tay belum hilang sepenuhnya.. Terlebih karena kondisi tay sekarang...

Katakanlah dia egois... Tapi apa semua ini salahnya.. Apa yang terjadi pada mereka bertiga adalah keinginannya..

Gun menutup pintu kamar mandi dan wajah itu berubah murung... Lalu air mata mengalir bersamaan dengan jatuhnya air dari shower yang membasahi tubuhnya..

Sayang... Aku mencintaimu..

Suara itu terus terngiang-ngiang di dalam kepalanya..

Dia merindukan off.. Dia hampir tenggelam..
tapi dia sadar dia harus tetap bertahan demi tay... Mungkin demi dirinya juga..

Off pergi meninggalkan sebuah surat yang dia tulis untuk gun..

Hei my moon..

My light..

My everything..

Aku tidak pernah membayangkan kalau pada akhirnya.. Kita akan berakhir seperti ini..

Meski menyakitkan untukku.. Tapi aku yakin.. Ini lebih menyakitkan untuk kamu..

Sayang...

Maaf...

Dan aku mohon jangan menangis..

Sulit rasanya membayangkan kamu membaca surat ini sembari menangis sementara aku tidak ada di sana untuk memelukmu..

promiseWhere stories live. Discover now