Freya nadine jovanka,gadis 19th yang kini menyandang sebagai maba atau mahasiswi baru di salah satu universitas besar di jakarta.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dirinya hampir menjadi anak broken home jika saja ibunya tidak bertemu dengan ayah tirinya saat ini.
Iya,freya memiliki ayah dan saudara tiri saat dirinya masih menyandang sebagai siswi smp kelas 3. Sekitar empat tahun lalu freya bertemu dengan kakak tirinya yang berjenis kelamin lelaki,dan sialnya freya menyesal karena menjadi saudari tiri lelaki itu.
Bukan karena lelaki itu bertindak jahat padanya seperti saudara tiri yang lainnya. Melainkan karena lelaki itu membuatnya memiliki perasaan yang tidak semestinya ia rasakan pada kakak tirinya itu.
Awalnya freya mengira jika ia hanya mengagumi paras menawan lelaki berumur 21th itu namun semakin berjalannya waktu freya menyadari jika memang ia telah jatuh hati pada kakak tirinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Namanya Benjamin Handi Winata atau biasa di panggil ben. Pria berwajah dingin dengan kulit seputih susu yang mampu membuat freya terpana di awal pertemuan mereka.
Freya hampir frustasi karena menghadapi perasaanya yang tak bisa memudar selama empat tahun lamanya. Bahkan saat lelaki itu sudah keluar dari rumah dan memilih menempati apartemen sendiri.
Elfram Handi Winata,ayah tirinya itu adalah seorang pengusaha sukses di negaranya. Entah trik apa yang di lakukan ibunya hingga mampu menggaet hati seorang milyader.
Freya sengaja memilih menempuh pendidikan di universitas yang berbeda dari ben untuk mengurangi intensitas pertemuan keduanya. Walaupun sampai sekarang belum berhasil membuang perasaan terlarangnya itu hingga membuat gadis itu cukup frustasi menghadapi hal ini.
Freya juga bahkan sengaja berhubungan dengan laki-laki lain di sekolahnya dulu dan di universitasnya namun tetap saja hubungan itu hanya sebatas status bagi freya. Tetap saja nama dan wajah ben masih terus membayangi fikirannya setiap hari.
Lalu,bagaimana dengan sikap ben pada gadis itu selama ini?
Awalnya ben bersikap dingin padanya secara terus terang. Wajahnya bahkan sedingin es kutub di awal pertemuan mereka. Namun bulan demi bulan hingga sampai empat tahun ini lelaki itu perlahan berubah.
