Sunghoon's Short Story

Fake Boyfriend (2)

Sebelumnya tolong dipersiapkan karena isinya bakal panjang banget sampe gumoh kayanya..

Aku keburu udah nulis dalam satu chapter jadi males buat edit lagi,semoga ngga bosen 🙏

--Mulai--

   Sudah berjalan satu bulan lebih flo menjalani hubungan pura-puranya dengan dosen seleb yang menjadi pujaan para mahasiswi di kampusnya.

Selama itu juga william tetap pada pendirian effort maksimalnya sebagai pacar layaknya pacar sungguhan dan hal itu benar-benar melemahkan pertahanan hati flo.

Gadis itu mencoba tidak menanggapi dengan serius semua sikap manis william padanya namun semua itu tentu saja tidak mudah.

Flo hanyalah gadis biasa seperti lainnnya yang lemah pada sikap seorang lelaki yang begitu manis dan perhatian padanya. Ia bahkan sudah akan menghentikan sandiwara ini sebelum semuanya terlambat,sebelum dirinya terjatuh pada lelaki itu.

Namun saat ia akan mengutarakan niatnya itu william selalu mengalihkan pembicaraan dan beralasan untuk pergi menghindar.

Flo tentu saja sudah bercerita pada megan dan jawaban megan masih sama saat pertama kali ia menceritakan awal ia dan william menjadi pasangan palsu.

Temannya itu bahkan semakin menambahkan keyakinannya jika dosennya itu memang menyukai flo dari awal.

Flo muak mendengarnya karena ia tidak mau berpikiran seperti itu dan menjadi berharap. Ia merasa tidak mungkin saja jika dosen sesempurna seperti william menyukai gadis kuliahan biasa seperti dia,tipe idealnya pasti berlevel tinggi.

Hari ini flo bisa pulang bersama dengan william karena dirinya yang mempunyai kelas siang hingga sore dan bisa menunggu sebentar sampai dosennya itu menyelesaikan pekerjaannya.

William mengajak flo ke apartemen lelaki itu dan itu bukan pertama kali gadis itu menginjakkan kakinya di apartemen yang besarnya melebihi rumah yang ia tempati dengan sepupunya.

Tidak ada yang banyak dilakukan flo saat berada di apartemen william. Ia hanya akan menonton film bersama lelaki itu atau sekedar tiduran menemani william yang kadang masih mengerjakan tugas.

Ia sendiri juga kadang mengerjakan tugas disana sembari mendapat bimbingan gratis dari dosennya itu dan untung saja megan percaya saat ia berbohong tidak pernah mendapatkan hal seperti itu oleh william.

Ah iya,ia kadang juga bermain dengan anjing milik lelaki itu. William ternyata mempunyai anjing peliharaan yang sayangnya jarang berada di apartemen karena terkadang berada di rumah orang tuanya.

Jujur flo sudah merasa nyaman saat berada di kediaman pacar pura-puranya itu. Ia tidak merasa menjadi tamu dan bebas kesana setiap saat. William bahkan memberikan dengan cuma-cuma kode pin apartemennya yang ternyata baru saja diganti dengan kombinasi tanggal lahir flo dengan milik lelakiitu,sungguh membuat gadis itu tercengang.

Ah,lalu bagaimana dengan skinship yang terjadi diantara keduanya,apakah masih bertahan dengan gengagaman tangan saja?

Memang membicarakan skinship disebuah hubungan sudah bukan menjadi hal yang tidak biasa. Bahkan saat hubungan itu hanya sebatas perjanjian tak tertulis yang telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswi ini.

Sebenarnya itu bukan juga dinamakan perjanjian karena tidak pernah ada tenggat waktu atau pun aturan-aturan yang biasa digunakan pasangan palsu lainnya.

Entah dinamakan apa hubungan mereka hanya mereka yang berhak memberi nama.

Ah kembali lagi pada pembahasan tentang skinship. Jadi sampai mana skinship diantara keduanya itu?jika kalian berpikir mereka sudah saling menyentuh seluruh bagian tubuh polos keduanya,kalian salah!