--Crazy Relationship(3)

376 23 0
                                    


Aletta tidak tahu apa sebenarnya rencana samuel padanya hingga meminta dirinya untuk tinggal satu atap dengan lelaki itu.

Iya,setelah bagaimana akhir hubungan mereka untuk tetap melanjutkan bayaran taruhan diantara keduanya dan berakhir pada ciuman cukup panas yang terjadi.

Samuel meminta permintaan kedua yaitu dengan meminta gadis itu untuk tinggal di apartemen lelaki itu.

Aletta tentu saja langsung menolaknya karena ia masih berada dalam tanggung jawab dan pengawasan orang tuanya. Lalu bagaimana juga ia membuat alasan untuk keluar dari rumahnya?

Lagipula untuk apa mereka melakukan hingga sejauh itu?maksudnya,Aletta masih membatasi dirinya untuk berada dalam satu atap dengan lelaki apalagi dalam jangka waktu lama.

Walaupun itu nantinya tidak sampai satu bulan ataupun satu minggu tapi tetap saja berhari-hari pun lama bukan?

Ia juga tidak habis pikir dengan alasan lelaki itu hanya karena agar tidak perlu repot-repot memanggil Aletta jika memerlukan sesuatu.

"Kalo lo ngga bisa ya udah kita selesaiin sampe sini"

Dan selalu samuel menyelesaikannya dengan perkataan seperti itu. Lalu mengapa Aletta masih kekeuh pada taruhan mereka?sebenarnya apa yang ingin dicapai gadis ini dari lelaki bergigi taring itu?

Aletta sendiri juga tidak tahu sebenarnya. Apa masih ada ambisi dalam dirinya pada lelaki itu?atau memang dia hanya ingin dekat dengan lelaki itu tanpa memutuskan hubungan atau lebih tepatnya memutus kontak?

Samuel selalu mengatakan jika urusan mereka selesai maka hubungan mereka juga selesai. Tidak ada saling sapa sok kenal ataupun tidak ada dari salah satu mereka yang mendekati satu sama lain,persis seperti dulu.

Sedangkan sekarang Aletta justru menginginkan sebaliknya. Gadis itu sudah kepalang begitu penasaran dengan lelaki berkulit putih pucat itu. Juga sudah terlanjur menginginkan lelaki itu menjadi miliknya agar selalu berada di dekatnya.

"Kalo gitu kasih gua waktu buat nyari alesan buat ortu gua" ----- "ngga gampang buat yakinin mereka karena gua udah pernah berkali-kali ditolak waktu gua sendiri minta pindah"

"Lo bisa minta bantuin temen lo yang di clubbing itu kan?kelihatannya temen lo itu tipe-tipe orang yang punya ratusan akal bulus"

Cih,pake acara sok tahu nilai orang segala nih cowok.

Namun pada akhirnya Aletta melakukan sesuai saran dari Samuel untuk meminta bantuan dari marcella dan benar saja membawa marcella pada orang tuanya adalah keputusan yang tepat. Temannya itu menyampaikan alasan yang tak pernah terpikirkan olehnya membuat kedua orang tua Aletta menerima keputusan itu walaupun masih berat.

Aletta juga memang tahu jika marcella ini ahli dalam tipu-tipu tapi ia tidak pernah mengira jika bakatnya itu ternyata ampuh untuk orang tuanya yang selalu kokoh dalam keputusan mutlaknya.

Hahh!Gila!

Aletta rela melakukan apapun hanya untuk bisa bersama Samuel. Gadis itu pikir dirinya benar-benar sudah tak ada harga diri lagi sekarang di depan lelaki itu.

Setelah kepergian orang tuanya dari apartemen marcella sehabis mengantar putri bungsunya itu,kini Aletta berjalan menuju lobi dengan mendorong kopernya untuk menemui Samuel yang sudah datang menjemputnya.

Padahal gadis itu sudah menolak baik-baik untuk dijemput namun Samuel tetep kekeuh dengan niat baiknya untuk menjemputnya membuat gadis itu sedikit tersentuh.

"Emang gila yah lo berdua bohongin orang tua demi maksiat"

"Samuel yang gila!terus niat gua ngga maksiat ya anjirrr..."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 06 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sunghoon's Short StoryWhere stories live. Discover now