Chapter 79 ♗

251 47 2
                                    

Di area paling dasar bangunan Palis Sinfhar, ruang bawah tanah yang tidak sama sekali memperoleh pencahayaan matahari dan sebagai gantinya memperoleh penerangannya dari balok-balok dinding yang menyimpan molekul-molekul yang bereaksi terhadap energi mana, yang diperoleh dari para mage yang tinggal di atas balok-balok batu area Sinfhar, dan akhirnya menciptakan pendar cahaya yang tidak terlalu terang namun cukup untuk menciptakan suasana temaram di dalam ruangan yang harusnya gelap gulita.

Sinfhar adalah kota yang sangat canggih nan maju dan infrastrukturnya terbangun dengan sangat terencana. Setiap bahan baku yang digunakan dalam membangun bangunan juga jalanan di sana mereka dapatkan dari seluruh penjuru Benua Reiss. Namun, para mage tidak mengetahuinya. Mereka mengira mereka yang ada di Palis melakukan suatu bentuk sihir yang mampu memproduksi unsur-unsur bahan pembangunan Sinfhar dalam jumlah besar. Ketika sejatinya itu hanya sihir pemanggilan yang memindahkan sumber daya sumber daya bumi Reiss di beberapa daerah ke lingkaran sihir di belakang bangunan Palis.

Semuanya, dibangun atas dasar kegunaan yang akan memberikan keuntungan pada Gubernur selaku penguasa Sinfhar. Sejak awal warga Sinfhar sudah berada dalam kekuasaannya dan sedari awal Jorel lah yang memegang kendali akan kehidupan mereka semua. Merebut nyawa para mage Sinfhar akan menjadi semudah dia menjentikkan jari.

Palis bukanlah tempat yang paling berbahaya. Sejak awal, begitu mereka sudah menginjakkan kaki di dalam Sinfhar, maka di situlah mereka sudah menggantungkan hidup mereka pada kehendak Jorel seorang.

Masih dari dalam bangsalnya bersama Vetra dan Alister juga keempat mage lain di area bawah tanah Palis, Valias saling bertukar pasang mata dengan Vamir.

Dia sudah mengucapkan apa yang harus dia ucapkan. Memancing Vamir mempertanyakan kebenaran dan hal apa yang selanjutnya akan dia putuskan.

Vamir mengerutkan kening menelisik Valias. Bibirnya bergerak menyuarakan tanda tanya dengan ucapan yang nyaris terbata-bata. "Aelius, utusan Dewa dari Kerajaan Hayden, kau bilang?"

"Datang untuk bertemu dengan penguasa Sinfhar." Valias mengucapkan ulang apa yang sebelumnya sudah dia ucapkan untuk menarik atensi Vamir kepadanya. "Kau sempat mengucapkan sesuatu yang membuatku bingung. Itu kenapa, aku bertanya padamu. Siapa yang memberimu pengetahuan itu? Ketika Dewa Hayden pun tidak pernah memberitahuku tentang itu." Valias membuat omong kosong baru untuk dapat menarik perhatiannya. Informasi baru yang bertolak belakang dengan informasi yang sudah mage itu punya akan menciptakan gesekan yang menimbulkan rasa ragu informasi mana yang merupakan informasi yang sebenarnya. "Dan justru, dia sudah memberitahuku dunia yang tidak akan pernah memiliki akhirnya. Dunia kita ini."

"Siapa yang memberitahumu?" Valias memandang datar Vamir. "Di mana aku bisa menemukannya?"

Valias memiliki tampak raut yang relatif datar. Tapi sesuatu di matanya membuat Vamir merasa dia sedang dipandangi oleh pasang mata yang dimiliki oleh seseorang yang selalu sungguh-sungguh dengan ucapannya.

Orang itu tidak sedang mengulur waktu atau mencoba menipu daya Vamir untuk membuatnya mendengarkan maupun untuk membuatnya berpindah pemihakan kepadanya. Dia hanya ingin tau seperti yang dia bilang.

"Aku tidak punya tempat untuk menjawab. Aku memilih percaya pada orang yang sudah kuikuti sejak lama, daripada untuk bahkan meluangkan waktu mendengarkan orang yang baru muncul sepertimu." Vamir cepat-cepat membuang perasaan ingin tau yang muncul begitu dia memperoleh firasat aneh di saat dia melihat kedua mata Valias. "Apalagi yang memiliki penampilan seorang anak remaja yang belum tau apa-apa dan mengenakan pakaian mage Sinfhar untuk menyamar di dalam rombongan kelompok pembuat masalah sekaligus didampingi dengan seorang pengasuh tua." Dia berusaha memberikan afirmasi kepada dirinya sendiri bahwa remaja yang dia lihat tadi benarlah hanya seorang anak remaja biasa dan dia tidak seharusnya mengindahkannya sama sekali.

[HIATUS] Count Family's Young Master 백작가의 젊은 주인Where stories live. Discover now