Chapter 132 ♗

100 11 10
                                    

Yoggu (19/05/2024 15:44): slebeww

Aku bakal bikin bulshit, yang penting chapter 132 ini bisa cepat jadi. Kalo kerasa jelek ancur, aku pun sadar. Kasih aku kesempatan buat memperbaiki jauh di masa depan. Makasih buat yang masih mau luangin waktu buat CFYM 💪('ω'💪)

_____________________

Para bangsawan kembali ke kediaman masing-masing. Mereka akan mulai membuat koordinasi kepada para ksatria wilayah mereka dan selanjutnya mereka dengan Lucius akan memberikan pengumuman besar-besaran kepada keseluruhan warga Hayden tentang apa yang dikhawatirkan akan terjadi dan apa yang akan mereka lakukan dalam hal menghindari dampak dari apa yang mungkin untuk terjadi itu. Untuk sementara mereka tidak akan memberitahukan warga tentang Valias. Mereka hanya bilang kalau mereka mendapatkan pesan kesegeraan ketiga kerajaan itu menginvasi Hayden, dan mereka tidak menerima perlawanan atau protesan dari mereka para warga. Mereka hanya perlu untuk diam di tempat tujuan pengungsian itu untuk setidaknya sampai 1 Inre, dan kemudian barulah mereka bisa melihat lagi apakah mereka sudah bisa kembali ke rumah masing-masing. Memang, berada di tempat pengungsian itu akan sangat tidak nyaman. Tapi mereka hanya perlu bertahan hingga 1 Inre dan harapannya selanjutnya situasi akan membaik.

Lucius dan Vilda pergi ke paviliun mage, membuat permohonan maaf, turut berduka, juga memohon kepada para mage supaya mereka bersedia diminta tolong untuk pengungsian orang-orang Hayden itu.

Kemudian Valias mendatangi Vetra menunjukkan kalau dia mau mengunjungi suatu tempat untuk memeriksa sesuatu. Memberitahunya kalau tempat itu adalah sebuah tempat yang diberikan segel oleh Jorel, yang hanya bisa dibatalkan oleh Jorel, namun juga, segel itu akan hilang sendiri jika pembuatnya, Jorel, sudah mati.

Para mage termasuk Vetra tidak sama sekali tau tentang bagaimana kabar Jorel. Dia menghilang bersama si orang dengan jubah. Sama halnya dengan keseluruhan Sinfhar. Dan saudara-saudara juga keluarga mereka.

Jika Valias ke sana dan segel itu sudah tidak ada, maka itu petunjuk kalau Jorel sudah mati, tapi menjadi petunjuk yang menakutkan juga, kalau hal yang sama berlaku kepada para mage Sinfhar yang lain.

Lokasinya di Turfa. Tersembunyi di bawah tanah seperti hutan kristal. Hanya saja ketika hutan kristal berada di bawah tanah sebuah hutan yang subur kristal yang berdasarkan ingatan Jorel dapat memberinya energi mana tambahan untuk waktu yang pendek ini berada di area bebatuan. Dan ketika kristal-kristal di hutan kristal mempunyai variasi warna, yang ini hanya berwarna merah. Apakah energi mana itu berwarna merah? Dia dan Norra sempat terpikirkan pertanyaan itu ketika mereka melihatnya dari pertunjukan cuplikan ingatan Jorel kala itu.

Norra sudah memberitahunya. Dia tau lokasi persis dari dimana kristal-kristal itu berada. Dia menunjuk area di peta Vetra, walaupun tidak bisa di titik lokasi persisnya tapi mereka hanya perlu berjalan kurang dari setengah kilometer.

Lagi-lagi area yang memang tidak memungkinkan untuk ditinggali oleh warga. Sehingga tempatnya tidak terjamah membuat orang-orang di Kerajaan Turfa bisa jadi tidak sadar kalau mereka mempunyai benda-benda magis semacam ini di kawasan kerajaan mereka.

Area dataran-dataran batu yang tampak membahayakan untuk dipijaki. Dia dan Vetra pun menggunakan bantuan sihir levitasi.

Kristal-kristal itu berada di bawah tebing juram, bersebrangan dengan area pasir. Lewati area pasir itu lebih jauh dan mereka akan bisa melihat Sinfhar.

Sekeliling area kristal-kristal itu seharusnya dilapisi oleh tabir yang hanya bisa dibatalkan oleh pembuatnya.

Tabir itu tidak ada sekarang. Menandakan,

Valias melihat Vetra untuk melihat bagaimana wajah mage perempuan itu akan terlihat. Perempuan itu tampak dalam usaha menguatkan dirinya dengan kedua tangan sama-sama merekat tongkat sihirnya dekat ke dadanya. Valias akan memberi ruang pada mage itu untuk menemukan penenangan dirinya sendiri. Dia membuat langkahnya lebih dulu untuk melihat kristal-kristal itu lebih dekat. Dia sudah melihat bagaimana Jorel pun sudah pernah memanfaatkan beberapa dari kristal-kristal ini. Dia menghancurkannya dengan palu lalu dia menginteraksikan dirinya dengan mana yang tersimpan di dalam kristal itu.

[HIATUS] Count Family's Young Master 백작가의 젊은 주인Where stories live. Discover now