7

21.6K 1.7K 31
                                    

Hari ini PO terakhir Natha, buat yang mau ikutan jangan sampai ketinggian. Nanti jam delapan malam PO tutup dan udah gak bisa ikutan lagi.

Buat yang mau ikut PO Natah, link PO nya DM penerbit ya. Terima kasih.
























Pulang sekolah seperti biasa yaitu dengan berbagai macam kegiatan di luar sekolah pulang di saat matahari sudah di gantikan dengan bulan, malam ini Natha makan malam bersama dengan Aska di luar. Selesai makan malam mereka kembali ke mansion.

Baru saja Natha melangkahkan kakinya di ruang keluarga Ardi menyambutnya dengan pelukan hangat "dari mana aja kenapa pulangnya sampai malam?" Tanya Ardi yang sejak tadi menghawatirkan adiknya karena adiknya tidak membalas satupun pesan dari dirinya.

"Sekolah, les mau kemana lagi" jawab Natha melepas pakas pelukan Ardi.

"Mau kemana? Sini duduk dulu dari tadi abang nungguin tau" ujar Ardi menahan tangan adiknya saat ingin beranjak pergi.

"Gua mau ke kamar" balas Natha menepis tangan Ardi "ya udah sana mandi, mau ikut gak? Papa ngajak abang ke pesta rekan kerja papa" tawar Ardi mengusap rambut Natha, sayangnya adiknya malah menghindar, Ardi tersenyum simpul melihat Natha menghindari dirinya.

Natha mengeluarkan ponselnya dari dalam tas nya melihat siapa yang mengirim pesan padanya ternyata dari teman-temannya, saat sedang sibuk membalas pesan dari teman-temannya Ardi merebut ponsel Natha karena penasaran siapa yang mengirim pesan pada adiknya "balikin" ujar Natha meminta ponselnya kembali pada Ardi.

"Abang lihat dulu sebentar" jawab Ardi lalu membuka pesan dari teman-teman adiknya, belum sempat Ardi membaca semua pesan dari teman adiknya, Natha lebih dulu merebut ponselnya dari tangan Ardi. Tak mau kalah Ardi kembali mengambil ponsel dari tangan Natha "balikin anjing" umpat Natha menerjang tubuh kakaknya.

"Lihat sebentar pelit amat, sama abang sendiri gak boleh pelit" ujar Ardi mendorong tubuh adiknya, tidak terima begitu saja Natha memukul belakang kepala Ardi membuat sang empu meringis kesakitan padahal Natha memukulnya tidak terlalu keras "NATHA!" Teriak Jayendra yang melihat Natha memukul kepala Ardi. Jayendra segera menghampiri kedua anaknya lalu.

Plak

Sebuah tamparan cukup keras di berikan Jayendra pada Natha "apa yang kau lakukan? Kau ingin mencelakai kakak mu lagi?" Bentak Jayendra menatap tajam Natha, sedangkan Natha hanya menundukkan kepalanya tidak berani menatap Jayendra yang sedang marah pada dirinya.

"Karena ulah mu dulu-"

"Pa! Udah berapa kali aku bilang itu bukan salah Natha tapi salah aku sendiri" sela Ardi sebelum Jayendra menuduh Natha dan akan membuat adik semakin jauh dari dirinya.

"Nat" panggil Ardi menepuk bahu Natha.

Jayendra menghela nafasnya "Ayo pergi kita sudah terlambat" ajak Jayendra pada Ardi.

Natha Aleron Murai (TERBIT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora