11

858 129 31
                                    

Orang awam mungkin berfikir kalau makhluk se-kaya Sunghoon pasti memiliki semua barang serba mahal. Tidak ada yang salah, jujur saja Sunoo juga berfikir serupa.

Jika Sunoo orang yang memiliki nasib seberuntung Sunghoon pastinya ia akan membeli semua barang-barang yang tidak bisa dianggap pasaran, hanya ada satu di dunia, juga memiliki visual cantik, sesuai selera nya.

Itu kan Sunoo, nyatanya Sunghoon berbeda dari bayangannya. Sunoo dibuat terheran-heran saat kakinya memasuki apartemen Sunghoon.

Apartemen Sunghoon memang luas tapi bukan itu yang buat Sunoo kaget, melainkan barang serta dekor ruangan yang terbilang jauh dari kata mewah.

Semua barang-barang nya bisa dihitung pakai jari, lalu perabotan yang Sunoo lihat tampak sangat biasa, dekorasi dinding pun tidak menarik untuk di pandang, rak sepatu, rak buku, sofa kecil minimalis, karpet abu-abu polos tidak bermotif, karpetnya juga tidak berbulu seperti yang di apartemen Sunoo.

Semua nya biasa saja!

MENGAPA APARTEMEN SEORANG PRESDIR TINGGI LEBIH COCOK DISEBUT APARTEMEN SEORANG MAHASISWA.

Masa iya Sunghoon tinggal disini?

Apa ini hasil dari kerja keras nya? Hanya ini?

Berkomentar dalam hati, Sunoo benar-benar sibuk pada dunia penilaian ke penjuru sudut apartemen Sunghoon.

Ia bahkan tidak sadar jika tingkahnya diawasi Sunghoon.

Gguk

Bahu Sunoo tersentak begitu suara gonggongan anjing terdengar jelas dalam telinganya. Kepalanya reflek menoleh pada sumber suara, tapi tidak menemukan apapun.

Meow

Kali ini Sunoo berkedip lingung, lagi ia mendengar suara hewan. Sampai kemudian netra langsung membelalak lucu menemukan dua makhluk berbulu yang sedang menggosok kepala mereka pada kaki Sunghoon. Aksi dua hewan itu tentu saja menyentuh eluk hati Sunoo paling dalam.

"Yatuhan..." Sunoo menutup mulutnya dengan tangan. Meleleh melihat yang imut-imut.

Anjing dan kucing itu menatap polos Sunoo ketika berjalan mendekati mereka. Respon si kucing mulai terlihat begitu Sunoo sampai di dekatnya, kucing itu bersembunyi di belakang kaki panjang Sunghoon. Rupanya dia merasa terancam. Sedangkan si anjing justru sebaliknya dia malah menggoyangkan ekornya kekana-kiri penuh semangat.

Sunoo menangkup wajah anjing itu untuk di elus rambutnya. Gonggongan senang kembali terdengar. Sunoo dibuat tertawa sebab sesaat ia berjongkok si anjing langsung menjilati pipinya dengan lidah penuh air liur.

"Aigoo.. gemassnyaa"

Meow

Gguk gguk

Dua hewan itu saling bersautan seakan sedang berkomunikasi. Sunoo dibuat gemas ketika si kucing ikut mendekati dirinya. Padahal terlihat awalnya kucing itu takut dengan Sunoo.

Mungkin anjing itu mengadu kalau aku orang baik_ batin Sunoo tersenyum kecil karena pemikirannya.

Ah Sunoo jadi sadar mungkin hewan peliharaan nya yang membuat Sunghoon lebih memilih mengosongkan ruangan apartemen nya. Pasti dua makhluk mengemaskan ini merepotkan dipelihara secara langsung.

Ya anjing dan kucing harusnya tidak bisa akur.

Sunghoon masih diposisi yang sama, berdiri dengan memperhatikan tingkah Sunoo bersama hewan-hewan peliharaannya.

Tidak ada ekspresi yang menarik dari mimik wajah Sunghoon, semua tampak datar dan terkesan tidak perduli. Tapi yang jadi perhatian disini adalah cengkraman tangan pada celana bahan yang dia kenakan.

MilikkuWhere stories live. Discover now