[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang untuk Mencegah Bencana 【1】

Chapter 15

Kapan dia mulai peduli dengan pengganti rendahan?

Asisten Chen dengan hati-hati mengingatkannya, "Syuting akan dimulai, bisakah kita pergi dulu?"

Sebelum dia selesai berbicara, Sheng Man berkata dengan dingin, "Kenapa terburu-buru? Apa yang akan terjadi jika mereka menunggu sedikit lebih lama."

Asisten Chen tidak berani berbicara lagi.

Pada titik ini, alat peraga pencahayaan dan karakter sudah siap dan kamera mulai berputar.

Saat lampu di sekitarnya meredup, Ye Zhi menutup matanya dan menenangkan hatinya.

Wajah Ye Zhi setengah tertutup, terlihat sangat cemerlang. Bibir merahnya tampak seperti mawar yang mekar dan lehernya yang putih salju sangat menarik.

Setelah Ye Zhi memahami rencana Sheng Man, dia mendapatkan ide untuk membela diri. Dia tidak akan pernah duduk dan membiarkan Sheng Man menggertaknya.

Ye Zhi tahu bahwa dia telah dipilih sebagai pengganti Sheng Man sebelumnya karena fitur wajahnya hampir mirip dengan Sheng Man. Tapi dia tahu satu hal.

Ada tahi lalat kecil di ujung pergelangan tangannya yang tidak dimiliki Sheng Man.

Sheng Man menekan keras untuk menekannya selama ini sehingga dia hanya bisa menggunakan satu kesempatan kecil ini untuk membalas.

Selama pembuatan film pertunjukan tari, Ye Zhi perlahan mengangkat tangannya. Lengan bajunya melorot ke bawah lengannya memperlihatkan bagian pergelangan tangannya yang seputih salju dan lentur. Tangan Ye Zhi ramping dan putih yang membuat tahi lalat di pergelangan tangan terlihat jelas dan jelas.

Masalah ini terkait dengan Sheng Man. Netizen memperhatikan setiap gerakannya sehingga tarian ini pasti akan ditonton berkali-kali oleh netizen. Bahkan jika mereka tidak menemukan kesalahan pada awalnya, mereka pasti akan melihat beberapa petunjuk nantinya.

Dia akan membiarkan Sheng Man bersenang-senang selama beberapa waktu. Ketika adegan dansa disiarkan, citra sempurna Sheng Man yang tidak disengaja pasti akan retak.

Dalam tarian singkat ini, Ye Zhi 'secara tidak sengaja' mengekspos tahi lalat beberapa kali.

Kamera merekam semua tindakan Ye Zhi dan tahi lalat secara alami juga direkam.

Setiap tindakan Ye Zhi anggun dan sangat indah. Asisten direktur dan Sheng Man sedang memikirkan akting Ye Zhi tetapi mereka tidak pernah berpikir bahwa mereka telah jatuh ke dalam perangkap Ye Zhi.

Sheng Man menyaksikan tarian Ye Zhi sambil menjaga wajahnya tetap tenang. Bahkan jika Ye Zhi memiliki penampilan paling cantik dan postur menari terbaik, Ye Zhi ditakdirkan untuk ditindas di lingkaran hiburan.

Dia akan memberi tahu Ye Zhi bahwa dia hanya bisa ada sebagai bayangannya. Dulu seperti itu dan akan terus seperti itu, dari masa lalu, di masa sekarang, dan selamanya.

Sebelum Ye Zhi menyelesaikan penampilannya, Sheng Man bangkit dan pergi untuk syuting bagiannya.

Saat dia berdiri, bibir Sheng Man tersenyum penuh kemenangan. Dia mampu menempatkan Ye Zhi di tempatnya seperti yang dia inginkan, mengangkat suasana hatinya yang semula buruk menjadi sedikit lebih baik.

Setelah syuting adegan hari ini, Sheng Man langsung masuk ke dalam mobil. Dia bersandar dengan malas di belakang kursinya dan kalimat pertama yang dia tanyakan adalah tentang kalung Bulgari.

"Apakah kamu mencoba membeli kalung itu lagi? Tidak masalah jika orang lain menginginkan lebih banyak uang."

Sheng Man mengulurkan tangannya dan melihat kuku yang telah dia rawat dengan hati-hati. Dia berpikir bahwa tidak akan ada masalah selama Anda menggunakan uang. Orang biasa pasti akan setuju setelah mengetahui harga yang dia tawarkan.

Wajah asisten tampak suram, "Saya mencoba tetapi tidak berhasil ..."

Ekspresi Sheng Man berubah, "Bagaimana dengan kalung itu?"

Asistennya menjawab, "Kalung itu telah dikirimkan ke Nyonya Gu."

Sheng Man mengerutkan kening. Dia sekarang mengerti bahwa satu-satunya kalung Bulgari di Asia ditakdirkan bukan untuk menjadi miliknya.

Kekayaan keluarga Gu beberapa ratus kali lipat dari kekayaan Sheng. Tidak peduli berapa harga yang dia tawarkan, Ny. Gu tidak akan pernah melepaskan kalung ini.

Setelah beberapa hari, Ye Zhi menerima telepon dari Kakek Gu dan dia segera mengangkatnya.

"Kakek," panggil Ye Zhi dengan sopan. Kakek Gu jarang menelepon Ye Zhi. Dia tidak bisa memikirkan alasan mengapa Kakek Gu meneleponnya.

Ketika Kakek Gu mendengar suara Ye Zhi, dia pertama kali bersenandung dan kemudian langsung ke intinya.

"Kamu dan Ren belum begitu akrab satu sama lain jadi aku khawatir kamu akan lupa. Beberapa hari lagi Ren akan berulang tahun dan akan ada perayaan kecil. Bisakah kamu membelikannya hadiah?"

Kakek Gu menambahkan, "Jika kamu tidak punya cukup uang, kamu bisa bertanya padaku."

Atas permintaan Kakek Gu, Ye Zhi langsung setuju dan menutup telepon. Setelah menutup telepon, Ye Zhi mulai mengkhawatirkan hadiah Gu Ren.

Ye Zhi tidak pernah membeli hadiah untuk seorang pria dan dia tidak tahu preferensi Gu Ren. Itu membuatnya kesulitan untuk tidak tahu apa yang harus dipilih sebagai hadiah.