[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang untuk Mencegah Bencana 【1】

Chapter 26

Gu Ren bermaksud agar Ye Zhi menggunakan uang yang dialokasikan di kartu. Namun, Ye Zhi menggelengkan kepalanya dan bersikeras, "Tidak, lebih baik aku menulis IOU."

Saat dia mengucapkan kata-kata itu, Gu Ren menatap Ye Zhi dalam-dalam. Beberapa detik kemudian, dia melengkungkan bibirnya dan tertawa kecil.

"Kamu benar-benar orang yang mengejutkan."

Ye Zhi tertegun. Matanya tidak mempermainkannya kan? Gu Ren baru saja tertawa? Dia berkedip keras untuk memastikan apa yang dilihatnya, tetapi senyuman itu telah menghilang secepat itu terbentuk seolah itu hanya ilusi.

Ekspresi Gu Ren dengan cepat kembali ke dirinya yang acuh tak acuh dan mata obsidian hitamnya tidak menunjukkan fluktuasi, "Kamu tidak perlu menulis IOU. Anda tidak perlu mengembalikan uang itu kembali kepada saya."

Ye Zhi bersikeras dengan sungguh-sungguh, "Saya tidak suka berutang apa pun kepada orang lain. Saya akan mengembalikannya kepada Anda dalam waktu satu tahun."

Melihat Ye Zhi tetap bersikeras pada IOU, Gu Ren menjawab, "Baik."

Ye Zhi duduk di meja dengan punggung menghadap Gu Ren. Dia mengambil pena dan kertas, dan menulis dengan hati-hati dan rapi.

Saat Ye Zhi sedang menulis IOU, Gu Ren menatap punggung Ye Zhi dan alisnya sedikit mengernyit. Dia tahu akan sulit baginya untuk membayar kembali sepuluh juta yuan tetapi dia masih menulis surat hutang.

Gu Ren ingat bahwa Ye Zhi tidak pernah membelanjakan uangnya untuk dirinya sendiri sebelumnya. Dia baru saja membelikannya Lamborghini.

Tingkah laku Ye Zhi benar-benar membingungkan dan mau tak mau dia ingin tahu lebih banyak tentangnya.

Saat Ye Zhi selesai menulis IOU dan berbalik, Gu Ren dengan cepat menekan pikirannya. Ye Zhi dengan benar menyerahkan surat utang itu kepada Gu Ren.

Gu Ren mengulurkan tangannya dan memegang kertas itu dengan jari-jarinya yang panjang. Dia tidak secara khusus melihat isi IOU secara detail. Dia hanya melirik tanda tangan terakhir sedikit.

Hanya ada dua kata, Ye Zhi. Tulisan tangannya indah, elegan, namun anggun.

Gu Ren mengesampingkan IOU dan tiba-tiba bertanya, "Apakah kamu membutuhkan seseorang untuk menemanimu?"

Ye Zhi menggelengkan kepalanya sebagai tanggapan, "Tidak, tidak apa-apa, aku bisa melakukannya sendiri."

Wajah Gu Ren tanpa ekspresi seperti biasanya. Suara santainya terdengar seolah-olah dia baru saja menyebutkan sesuka hati, "Aku hanya berusaha membantumu."

"Selain itu, ini semua adalah masalah sepele bagiku. Saya tidak keberatan."

Ye Zhi memikirkannya lagi dan berpikir itu tidak terlalu diperlukan. Lagi pula, Gu Ren sudah banyak membantunya. Dia sudah meminjamkan sepuluh juta yuan padanya. Dia tidak ingin menyusahkannya lagi.

Ye Zhi dengan sengaja berkata, "Jika aku benar-benar mengalami masalah, aku pasti akan mendatangimu."

Setelah Ye Zhi pergi, Gu Ren mengangkat telepon dan menghubungi pejabat eksekutif senior perusahaan Gu, "Nyonya baru saja meninggalkan rumah sakit. Suruh seseorang untuk mengikutinya."

Pria itu menjawab, "Ya, Tuan Muda."

Pandangan Gu Ren jatuh sedikit di depannya. Dia bertanya, "Bagaimana masalah yang saya minta Anda selidiki?"

Mengetahui niat Ye Zhi untuk mengakhiri kontraknya, dia sebelumnya telah mengirim seseorang untuk menyelidiki Saudari Zhu dan agensinya.

Setelah pria itu mengucapkan beberapa patah kata, Gu Ren berkata, "Kamu bisa menggunakan barang-barang ini bila perlu."

Gu Ren merenung sejenak dan membuka mulutnya, "Pergilah panggil pengacara dan beberapa pengawal. Jika Nyonya menghadapi masalah, segera beri tahu saya. "

"Ingat, itu semua tergantung pada keinginan wanita itu."

Gu Ren menutup telepon dan melihat ke luar jendela. Saat itu pertengahan musim panas dan udaranya sangat panas. Ruangan itu ber-AC dan jendelanya tertutup rapat. Namun, dengung jangkrik masih terdengar.

Gu Ren mau tidak mau mengambil IOU yang ditulis oleh Ye Zhi. Matanya tertuju padanya dan wajahnya tetap tanpa ekspresi.

Ye Zhi pergi ke agen Saudari Zhu dengan membawa cek sepuluh juta yuan.