[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang untuk Mencegah Bencana 【1】

Chapter 102

Yue Ling, “Mengapa saya tidak bisa membeli baju terbaru?”

Asisten toko menarik napas dalam-dalam, “Seorang pelanggan telah memilih gaun terbaru.”

“Maaf, kamu hanya bisa memilih gaun lain.”

Yue Ling mencibir beberapa kali.

Dia melirik asistennya, asisten itu segera memahami niatnya dan berkata, "Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa majikan saya menghabiskan jutaan dolar untuk merek Anda setiap tahun."

Yue Ling perlahan duduk di sofa, memandangi kukunya dengan bangga dan membiarkan asistennya memujinya.

Yue Ling mengangkat tangannya dan melihat manikur barunya di bawah cahaya dengan ekspresi dingin.

Asisten, “Tahukah Anda betapa terkenalnya dia di Tiongkok?”

Yue Ling adalah seorang aktor dengan penampilan yang manis dan polos. Dia telah memainkan beberapa drama populer dalam beberapa tahun terakhir dan popularitasnya tiba-tiba meningkat.

Dia sekarang menjadi selebritis B-lister dan hampir menjadi selebritis A-list. Tentu saja, dia tidak akan melihat orang lain.

Petugas itu tahu tentang temperamen Yue Ling. Yue Ling datang ke toko untuk membeli gaun beberapa kali, tapi sikapnya tidak ramah. Namun, karena dia adalah pelanggan, semua orang bersabar terhadapnya.

Asisten toko berada dalam posisi yang sulit dan hanya bisa berkata, “Maaf, gaun itu memang sudah dipilih dan kami tidak akan menjamu tamu hari ini.”

Yue Ling tiba-tiba bertanya, “Siapa yang menyukai gaun terbaru?”

Awalnya, dia hanya ingin melihat seperti apa gaun terbarunya dan dia tidak perlu membelinya. Namun, asisten toko ini tidak dapat membedakan yang baik dari yang buruk dan berulang kali memaksanya untuk mundur.

Dia sangat penasaran. Siapa orang yang membeli gaun itu?

Asisten toko berkata, “Maaf, ini adalah privasi pelanggan jadi saya tidak bisa mengungkapkannya.”

Yue Ling terus melihat kukunya dan berkata dengan nada meremehkan, “Baiklah, beritahu dia identitasku dan tanyakan padanya apakah dia ingin memberiku gaun ini.”

Yue Ling menambahkan, “Ngomong-ngomong, tolong bantu saya menyampaikan satu kalimat lagi agar dia tidak melebih-lebihkan kemampuannya. Gaun itu harus dikenakan oleh seseorang yang pantas mendapatkannya.”

Semakin seseorang mencoba merebut barangnya, hal itu akan semakin membangkitkan rasa posesifnya. Dia tidak ingin pihak lain mendapatkan gaun ini.

Dia juga percaya jika orang tersebut mengetahui identitasnya, orang tersebut akan mengaku kalah.

Asistennya memandang ke asisten toko dan bertanya, “Apakah Anda tahu apa yang harus dilakukan?”

Ye Zhi masih mencoba gaun itu dan Gu Ren masih duduk sambil memandangnya. Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara dari bawah seolah-olah ada yang membuat masalah.

Pada saat ini, seorang asisten toko datang dan tanpa daya menatap manajer toko, “Manajer toko, Yue Ling telah datang.”

Asisten toko melirik Ye Zhi dan berkata, “Dia bersikeras mengambil gaun ini dari Nona Ye.”

Manajer toko mengerutkan kening. Dia bisa melihat bahwa gaun ini sangat cocok untuk Ye Zhi. Jika dibandingkan, Ye Zhi membayangi Yue Ling dalam sekejap.

Sebagai seorang manajer, ia tentu berharap sebuah gaun bisa bertemu dengan pemilik yang paling cocok dengannya. Sehingga tidak hanya menonjolkan keindahan gaun secara maksimal, tetapi juga meningkatkan brand awareness.

Jelas sekali, Ye Zhi adalah orang yang paling cocok.

Apalagi Ye Zhi datang lebih dulu ke toko. Dia sudah lama memilih gaun ini dan masih mencobanya. Yue Ling sendiri terlambat selangkah dan sikapnya juga sangat arogan yang membuat manajer toko agak tidak senang.

Gaun ini ditakdirkan menjadi milik Ye Zhi.

Gu Ren memandang petugas itu dan berkata dengan suara rendah, "Tidakkah kamu memberitahunya bahwa gaun ini sudah ada pemiliknya?"

Asisten toko, “Aku memang mengatakannya, tapi Yue Ling bersikeras untuk mengambil gaun ini dan menolak menyerah.”