[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang untuk Mencegah Bencana 【1】

Chapter 122

Sheng Man dibesarkan dengan kekayaan. Dia telah menikmati kejayaan dan kekayaan keluarga Sheng selama bertahun-tahun, tetapi dia tidak bisa menghilangkan rasa takut yang tersembunyi di hatinya.

Ketakutan tersembunyi ini berakar kuat di hatinya. Dia selalu takut.

Jika suatu hari, kebenaran terungkap bahwa putri kandung keluarga Sheng adalah orang lain, bagaimana dia akan menghadapi semua orang?

Sekarang, di depan alat pendeteksi kebohongan, Sheng Man tidak berani berbohong, tetapi dia harus berbohong sekali lagi. Tidak mungkin dia berhenti di tengah jalan.

Lapisan tipis keringat terbentuk di dahinya. Dia sudah terlalu lama menyeret ini. Semua orang akan curiga jika dia tidak segera menjawab.

Sheng Man mengertakkan gigi dan berkata, "Tentu saja."

Tombolnya ditekan oleh tuan rumah dan mesin mulai menganalisis hasilnya. Setelah beberapa saat, lampu merah menyala dan arus deras melewati tangan Sheng Man. Hal ini membuatnya segera menarik tangannya yang kesakitan dan tiba-tiba berdiri.

Ekspresi Sheng Man berubah drastis dan ketakutan memenuhi hatinya.

Tidak ada yang menyangka bahwa pendeteksi kebohongan akan benar-benar mendeteksi bahwa Sheng Man berbohong. Baik pembawa acara maupun penonton terkejut karena hal ini. Bagaimana mungkin Sheng Man bukan anggota keluarga Sheng?

Pembawa acara tertawa canggung dan mencoba meredakan suasana. "Sepertinya alat pendeteksi kebohongan yang kami beli kurang pintar. Kita harus berhati-hati di masa depan."

Pembawa acara kemudian berbalik menghadap penonton, "Hasil tes Sheng Man salah. Rupanya, saat Ye Zhi diuji sebelumnya, alat pendeteksi kebohongan juga menunjukkan hasil yang salah."

Hal ini semakin membuktikan bahwa Ye Zhi tidak memiliki kontak apa pun dengan Gu Ren secara pribadi.

Tidak ada yang memperhatikan sesuatu yang aneh. Mereka semua mengira alat pendeteksi kebohongan itu rusak.

Konferensi pers berlanjut dan Sheng Man sangat pendiam selama sisa acara. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun sampai konferensi pers berakhir.

Setelah menghadiri konferensi pers, Ye Zhi tinggal di rumah untuk beristirahat. Masih ada beberapa hari tersisa sebelum syuting edisi berikutnya 《The Leisure Life of a Star》

Belakangan ini, Ye Zhi selalu mendengar suara bising di rumah.

Anehnya, kebisingan itu hanya berlangsung sebentar dan akan segera hilang setelah dia sampai di rumah.

Ye Zhi sesekali melihat beberapa pekerja pergi dari bawah. Dia mengira ada ruangan yang perlu diperbaiki dan itu menyebabkan kebisingan.

Dia tidak banyak bertanya, sampai suatu malam ketika Gu Ren pulang dan tiba-tiba mengetuk pintunya.

Gu Ren baru saja kembali dari luar. Dia tidak tahu di mana dia meletakkan mantelnya dan hanya mengenakan kemeja sederhana berwarna gelap.

Sudah hampir waktunya tidur, dan karena Ye Zhi tidak ada pekerjaan hari ini, dia sudah mengganti piyamanya dan hendak tidur lebih awal setelah memeriksa teleponnya.

Mata gelap panjang Gu Ren menyapu Ye Zhi sedikit dan cahaya di matanya secara tidak sengaja menjadi sedikit gelap. "Saya melihat lampu di kamar Anda masih menyala dan mengira Anda masih bangun."

"Hari ini sudah larut. Saya akan berbicara dengan anda besok."

Tepat ketika Gu Ren hendak berbalik dan pergi, Ye Zhi segera berjalan beberapa langkah ke arahnya dan memblokirnya.

"Aku bosan di rumah sendirian. Kalau tidak, saya tidak akan memutuskan untuk tidur lebih awal."

Yang dimaksud Ye Zhi adalah Gu Ren dapat dengan bebas berbicara dengannya kapan pun dia mau.

Gu Ren jelas memiliki sesuatu yang penting untuk diberitahukan padanya. Kalau tidak, dia tidak akan datang kepadanya pada jam seperti ini jika tidak. Namun, Gu Ren sepertinya berpikir dia sudah mandi dan hendak pergi tidur.

Detik berikutnya, melihat dari sudut pandang Ye Zhi, dia melihat mata Gu Ren sedikit berbinar, seperti bintang pecah di malam yang gelap.