[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang untuk Mencegah Bencana 【1】

Chapter 53

Setelah menyelesaikan kalimat ini dengan percaya diri, Gu Ren mengeluarkan ponselnya dan berjalan menuju jendela. Ye Zhi hanya bisa melihat punggung Gu Ren saat dia berbalik darinya.

Ye Zhi melihat Gu Ren memutar nomor dan mendekatkan ponsel ke telinganya. Setelah beberapa detik, Gu Ren membuka mulutnya dan berkata dengan nada tenang, "Ini aku..."

Ye Zhi tidak mendengar kata-kata berikut dengan jelas. Tatapannya hanya mengikuti saat Gu Ren mengangkat tangannya dan melonggarkan dasinya.

Setelah Gu Ren menyelesaikan panggilan, Ye Zhi bertanya, "Apa yang akan saya lakukan sekarang?"

Gu Ren menunduk, melirik jam tangannya dan melihat waktu di dial, “Kamu tidak perlu melakukan apapun. Kamu hanya perlu…”

Gu Ren mengalihkan pandangannya dari jam tangannya ke Ye Zhi dan perlahan mengeluarkan sepatah kata pun, "Tunggu."

Ye Zhi duduk di kamar sementara Gu Ren menjawab beberapa panggilan lagi. Beberapa saat kemudian, terdengar suara-suara dari luar dan kemudian seseorang mengetuk pintu.

Setelah Ye Zhi membuka pintu, beberapa orang masuk. Yang membuatnya terkejut, mereka juga mendorong dua rak besar yang berisi pakaian indah.

Ye Zhi membuka matanya lebar-lebar, "Ini..." 'Apa yang sebenarnya terjadi?'

Melihat Ye Zhi menatapnya dengan heran dan curiga, Gu Ren akhirnya menjelaskan, “Tidak perlu merasa tidak nyaman. Inilah orang-orang yang saya panggil.”

Gu Ren menelepon kenalannya untuk meminta bantuan. Mereka adalah tim profesional yang berbasis di Hollywood untuk membantu Ye Zhi dalam perubahannya.

Orang yang memimpin tim ini adalah stylist asing, dan namanya adalah Robin. Lengan Robin ditutupi dengan tato namun temperamennya agak feminin.

Robin pertama kali mengobrol dengan Gu Ren dan kemudian dia melirik ke arah Ye Zhi, “Kamu meminta bantuanku hanya untuk dia? Wanita ini sangat cantik.”

Ye Zhi membungkuk pada Robin.

Robin berjalan menuju rak, "Lihat, gaun mana yang cocok untuknya?"

Gu Ren berkata dengan ringan, "Tidak perlu menemukannya."

Gu Ren berbicara sambil melihat pakaian yang dibelikan Ye Zhi untuknya, "Gunakan saja pakaian yang dibelinya untuk menata gaya."

Robin menoleh dan bertanya dengan curiga, “Itu pakaian pria.” 'Wanita itu terlihat sangat cantik, dia tidak perlu memakai pakaian pria.'

Gu Ren mengangkat alisnya dan bibirnya yang tipis membentuk senyuman tipis, "Ada apa dengan pakaian pria?"

Robin tidak bisa mengerti karena dia tetap membeku di tempat. Gu Ren hanya berdiri, dia mendekati meja dan dengan hati-hati melihat pakaian yang dibeli Ye Zhi.

Gu Ren menundukkan kepalanya dan dengan halus mengeluarkan pakaian dari tasnya. Gerakannya lancar dan tidak tergesa-gesa.

Kemudian pandangannya tertuju pada salah satu pakaian, pandangannya tertuju padanya sejenak, memegangnya di tangannya dan dengan lembut mengambilnya. Jas inilah yang muncul di foto yang diunggah turis tersebut.

Gu Ren mengangkat jas itu dan membandingkannya dengan Ye Zhi. Dia menatap dengan hati-hati selama beberapa detik, "Kelihatannya cukup bagus."

Ye Zhi bertanya dengan ekspresi aneh, "Apa yang bagus?"

Gu Ren tidak menjawab. Dia menyerahkan pakaian itu langsung ke Robin, berbalik dan berjalan kembali saat suaranya yang biasa terdengar, "Coba yang ini dulu."

Meskipun Robin masih sedikit bingung, dia menghormati saran Gu Ren dan memberikannya kepada Ye Zhi, memintanya untuk berganti pakaian pria.

Ye Zhi tiba-tiba mengerti maksud Gu Ren. Gu Ren ingin dia mengenakan pakaian pria yang dibelinya agar netizen mengira pakaian tersebut dibeli untuk dirinya sendiri, bukan untuk 'pacarnya'.

Sedangkan untuk pacar orang asing… rumor tersebut pada akhirnya akan terhapus. Ide yang cerdas.

Ye Zhi pergi untuk berganti pakaian sementara Gu Ren sedang menggulir ke bawah di ponselnya dengan siku bertumpu pada lututnya, wajahnya tanpa ekspresi apapun.

Setelah beberapa saat, Gu Ren mendengar beberapa gerakan jadi dia mengangkat kepalanya dan melirik dengan santai.

Saat Gu Ren hendak mengalihkan pandangannya, dia dengan cepat mengangkat matanya lagi dan menatap lurus ke depan dengan ekspresi yang sangat serius.