2. Alysha andgzia D'Fernandi

694 45 1
                                    


D'Fernandi, keluarga bangsawan tertinggi setelah keluarga kekaisaran, dikenal karena prestasinya dalam militer, terutama sang Grand Duke Derick D'Fernandi yang memiliki kekuatan militer tinggi. Sang Grand Duchess, kakak perempuan dari sang kaisar, juga menjadi salah satu pilar kekaisaran. Awalnya, keluarga ini merupakan panutan kekaisaran, namun kebahagiaan mereka terancam ketika sebuah tragedi menghampiri.

Derick D'Fernandi, awalnya seorang Duke, diangkat menjadi Grand Duke setelah memenangkan pertempuran melawan dua kerajaan. Sebagai hadiah, ia dijodohkan dengan putri Serena Andgzia D'Roberte untuk mengikat hubungan mereka dengan kekaisaran. Pernikahan ini menguntungkan kekaisaran, terutama karena Grand Duke D'Fernandi dapat menyokong keluarga kekaisaran yang semakin kuat.

Dua tahun kemudian, sang Grand Duchess hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak ini menjadi pewaris nomor dua jika kaisar tidak memiliki pewaris. Namun, kaisar mulai gusar dan mengangkat selir, yang akhirnya melahirkan seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Anthoni Andgzia D'Fernandi, putra Grand Duke Derick dan Grand Duchess Serena, menjadi salah satu tokoh antagonis dalam novel "Harga Senyum Marryana."

Kemudian, lahir pula Alysha Andgzia D'Fernandi, putri dari pasangan Grand Duke. Dengan kelahiran Alysha, Anthoni menjadi pewaris nomor satu kekaisaran. Namun, tragedi muncul saat keluarga D'Fernandi melakukan piknik bersama. Alysha yang masih berusia 3 tahun hilang dibawa oleh seseorang berjubah hitam.

Pencarian Alysha selama empat bulan tidak membuahkan hasil, dan tragedi ini membuat hubungan antara Grand Duke dan Grand Duchess menjadi tegang. Serena mulai mengabaikan Anthoni, sementara Derick sibuk dengan perang dan pencarian sang putri.

***Kembali ke Anita***

Anita membuka mata setelah terkejut mengetahui dirinya berada dalam situasi yang sama sekali berbeda. Dia tidak lagi berada di dunianya sendiri, melainkan dalam tubuh seorang anak kecil bernama Alysha. Kondisi tubuhnya terikat dengan rantai, dan bekas darah kering menghiasi dahinya.

Seorang anak perempuan kecil yang menyebut dirinya Caca mendekati Anita. "Alysha, apa kamu baik-baik saja? Dahimu berdarah."

Anita memandang Caca dengan bingung. "Maaf, namamu siapa? Tadi kamu manggil aku Alysha, memangnya kamu siapa, adik?"

Caca menjawab, "Iya, siapa lagi yang namanya Alysha? Aku ini Caca, kakakmu. Dan kamu manggil aku adik. Aku ini kakak, tau! Aku sudah berumur 8 tahun, kamu ini yang adik, kan kamu baru 7 tahun."

Anita terkejut. "Eh, ini tidak mungkin. Aku tidak mungkin menjadi anak berumur 5 tahun. Apa ini takdir? Bagaimana bisa aku masuk ke dalam tubuh figuran ini?"

Setelah beberapa percakapan dengan Caca, Anita mengetahui bahwa dia sudah masuk ke dalam novel "Harga Senyum Marryana" dan berada dalam tubuh Alysha, adik dari Anthoni, sang antagonis. Alysha adalah pemicu konflik utama dalam cerita yang membuat Anthoni terobsesi untuk mendapatkan kasih sayang.

Anita, yang menyadari takdirnya, memutuskan untuk keluar dari penjara bawah tanah ini dan menuju tokoh favoritnya, Anthoni. Dia sudah merencanakan aksi pelarian selama sebulan, mengetahui pola pergantian penjaga dan cara mendapatkan kunci.

Alysha dan Caca bersama-sama melibatkan anak-anak lain dalam rencana pelarian. Meskipun pertarungan sengit terjadi dengan penjaga budak, akhirnya anak-anak berhasil melarikan diri dan berkumpul di luar penjara.

Anita yang kini berada dalam tubuh Alysha memimpin anak-anak untuk berpencar dan menyusun rencana keluar dari keadaan berbahaya ini. Meskipun lelah, mereka bertekad untuk selamat dan berusaha meraih kebebasan. Anita, dengan hati yang penuh semangat, membimbing Caca dan anak-anak lainnya ke arah yang benar, tanpa menyerah pada takdir yang aneh ini.




Menjadi Adik Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang