Menjadi Adik Antagonis

5. Akademi

#Anthoni pov

Benar hari ini pesta kelulusan akademi

Entah kenapa aku merasa enggan meninggalkan akademi

Memang dalam 5 tahun ini hidupku menjadi sedikit berwarna, yah sedikit iya sedikit mu... Mungkin....

Aku bertemu banyak teman disini

Aku juga punya sahabat, dia juga teman pertama ku di akademi namanya Nathaniel Samuel D'Morgan

Meskipun kami sering cek Cok tapi itu yang membuat kami saling akrab

Tapi....

Beda lagi dengan keluarga ku

Entah kenapa, aku tidak pernah mendapatkan kabar tentang mereka, aku jadi takut

Apa mereka baik-baik saja? Huhhh semoga saja mereka baik-baik saja

Yang pasti mulai 3 tahun lalu aku tahu, ayahku pasti sudah pulang ke kediaman

#Anthoni pov end

Back to sekarang

Di sebuah basecamp di akademi, Terdapat banyak penghuninya

Yah mereka
Anthoni Andgzia D'Fernandi, sang antagonis

Nathaniel Samuel D'Morgan, sang male lead

Gibran D'Roberte, putra selir kekaisaran

Kenzo Nicky D'Florent, putra Marques D'Florent

Rian Permana D'Xagune, putra Marques D'XAGUNE

Mereka berlima merupakan idola dari akademi kekaisaran

Selain kecakapan dari masing-masing

Mereka menjadi incaran para lady

"Dengar hari ini ada festival di pertengahan ibukota"  ucap Rian sambil mengamati para teman temannya

"HUH bilang saja jika kau ingin keluar, apa kau tidak ingin hadir pesta kelulusan akademi...?" Ucap Kenzo dengan menyeruput tehnya

"Yang benar saja, pesta kelulusan akademi, hanya acara murahan .... Kau pikir aku mau gituuuu

Apalagi..." Ucap Rian berhenti dengan mencolek lengan Gibran

"Hehehe, biasalah diibukota pasti banyak para ga..gadis" Rian terbata ketika Gibran melototi nya

"Aku pergi" Anthoni pun beranjak pergi keluar basecamp

Semua pun hanya melihat kepergiannya,

Kemudian diikuti Nathan, Gibran dan Kenzo

Dan Rian hanya melongo melihatnya

'benar benar kenapa aku punya pada gak asik semua, huh yasudah lah '

Pada malam hari acara pesta kelulusan pun sudah berlangsung, yahh pesta kelulusan memang berlangsung dari sore sampe malam

Acara sore merupakan acara inti dan pada malam hari merupakan pesta

Dan mereka berlima sepakat untuk menuruti keinginan Rian yang akan melihat festival di ibukota

Jadi setelah acara sore mereka berlima kabur

Bukan kabur sih, karena mereka juga sudah lulus

Lebih tepatnya cari kesenangan dulu sebelum mereka pulang......

...,......
Back to Alysha

Tadi pagi rombongan Alysha sudah sampai di ibukota

Yah benar apa yang dikatakan ayah Damian

Ayah Damian merupakan seorang Duke

Dan Mansion lebih besar dari Mansion mereka di pinggiran desa

Pada malam hari, Caca dan Isha sepakat akan keluar menuju ke Festival

Tentunya ayah Damian tidak setuju, karena keadaan ibukota lebih berbahaya daripada di desa

Karena ayah Damian tahu jika putrinya sangat cantik, jadi dia meminta para putrinya memakai cadar dan membawa setidaknya masing-masing 10 pengawal jika mereka keluar

Namun karena bujuk rayuan dari isha, akhirnya sang Duke Damian pun mengalah

Dan saat ini mereka sudah berada di tengah keramaian ibukota

Yahhh meskipun membawa 5 pengawal setidaknya tidak 10

Dan lihat si isha malah melepas cadarnya ketika dia melihat stand stand yang sudah berbaris menggoda iman

Dengan langkah berlari dia menghampiri pemilik kedai makanan yang sudah melambai lambai

Caca hanya mengikuti dari belakang adiknya

Dan sesekali mencoba makanan yang ada disana

Tapi siapa disangka ternyata di depan mereka ada rombongan dari Anthoni yang tengah merayakan festival

Seketika mode buaya Rian aktif, dia melihat sekeliling pasar dan mengamati para lady yang bertebaran di mana mana

Dan gotcha

Rian melihat gadis kecil yahh bukan lady diperkirakan mungkin umurnya 13 / 14 tahun

Tapi gasslah selagi dia cantik

Yahhh yang dilihat Rian adalah Isha dan Caca yang tengah menikmati makanan di pinggiran jalan

Tanpa basa-basi Rian langsung melancarkan aksinya dan menghampiri para gadis kecil tersebut

Para temannya tidak menyadari Rian sudah menghilang

Yah memang kondisi festival hari ini juga lumayan padat pengunjung dan sangat rame

Setelah 15 menit di Rian kembali dengan wajah merah yahhh bukan merona / malu tapi ada bekas tamparan

Dan benar Kenzo pun dengan suara keras nya menertawakan Rian

"Hahahah......" Wah ini pertama kalinya Rian mendapat tanda berkesan dari lady

"Kau tau apa, dia bukan lady kupikir masih gadis kecilll"

"APA , hahahhaa" Kenzo pun tidak berhenti menertawakan Rian

Dan Gibran , Nathan dan Anthoni hanya menyimak percakapan Rian dan Kenzo

"Apa selera mu sudah jatuh, kenapa malah menggoda anak kecil "

"Dia bukan sembarang anak kecil "

"Oh ya...." Ucap Kenzo sambil meledek Rian

"Iya dia seorang gadis dengan rambut emas keperakan yang menyala, dan mata Ruby nya yang indah mungkin dia masih 13 /14 tahun, tapi dia sudah sangat cantik"

Mendengar itu Anthoni menajamkan pendengarannya

Karena mata Ruby hanya dimiliki oleh keluarga kekaisaran, dan hanya keluar kekaisaran dan ibu  serta dirinya yang bermata Ruby

Namun mendengar sang pemilik berumur 13 / 14 tahun

Anthoni membulatkan matanya

Benar

Itu pasti adiknya
"Dimana dia" Dengan menggoyangkan bahu Rian

"Maksudku dimana gadis itu , ... Cepat katakan" suara bentakan itu membuat Rian menciut dan menunjuk arah dimana gadis tadi berada

Dengan segera Anthoni mencari keberadaan gadis itu

Para temannya hanya melongo melihat tingkah laku Anthoni

Namun tidak dengan Gibran

Karena dia paham, Anthoni pasti mengira gadis itu adiknya

Tapi dia juga sedikit penasaran, akhirnya mengikuti Anthoni yang berlari

Para temannya pun cuma melongo dan akhirnya mengikuti mereka berdua