Menjadi Adik Antagonis

9. Melly atau Marryana

"Nona... Nama anda Marryana Rosse D'Leric"

Deg

***************************************
# Marryana Pov

'astaga kenapa bisa aku sampai disini, aku hanya seorang pekerja kantoran biasa dan itupun kemarin aku mabuk cukup parah karena ingin melupakan emosiku kepada atasanku, yahhh atasanku itu telah mengambil hasil kerja keras ku selama ini dengan mengklaim bahwa rancangan ide itu miliknya'

Sialan ......aku dengar sekarang aku menjadi putri Count, yang benar saja padahal kemarin aku hanya mabuk kenapa bisa sampai disini, dan kerajaan mana ini

Sungguh tidak masuk diakal, kata Jane umurku sekarang 16 tahun, malam ini Marryana tidak ......... aku akan melakukan upacara debutante ku

Ohh astaga drama apa ini, kulihat pemilik tubuh ini memiliki sifat yang ramah dan agak pemalu

Yahh setidaknya sifatnya hampir mirip denganku, bagaimana tidak... jika aku tidak pemalu dan berani mengatakan bahwa proposal projek itu punyaku mungkin aku tidak disini Sekarang

Dasarrr...sialan...hahhh lupakan saja, kulihat pemilik tubuh ini cukup kaya dan anak tunggal juga

Hahhh seharusnya aku ikut ikutan temanku membaca novel atau apalah itu, mungkin aku tengah berada di salah satu novel itu

Yahhh memang kehidupanku sebelumnya sangat monoton, Namaku Melly umurku 34 tahun entah kenapa aku bisa memasuki  tubuh ini, keseharianku hanya bertahan hidup dan bayar hutang

Yahhh sebab itu kehidupan sebelumnya sangat miskin, padahal aku sudah bekerja hampir 16 tahun, memang dulu aku lulus SMA langsung bekerja karena hutang orang tuaku yang terus menumpuk

Aku sempat berpikiran untuk meninggalkan mereka berdua bersama adikku, yahhh mungkin aku sedikit iba jadi aku membantu melunasinya dan lama kelamaan menjadi Tulung punggung mereka

Awal pertama aku hanya bekerja di minimarket dengan kerja shift dengan gaji lumayan sedikit

Namun karena ayahku yang sedikit kecanduan judi dan adikku terus meminta biaya sekolah kepadaku menjadikan hutang kami menggunung dan penghasilanku tidak cukup untuk membayar itu semua

Aku melakukan apapun yang aku bisa meski dipermalukan / dimanfaatkan sekalipun aku tetap menahannya

Namun 4 tahun kemudian aku berhasil mendapatkan pekerjaan di kantor swasta, karena lulusan SMA aku hanya bisa menjadi staff biasa

Tak lama kemudian ayahku meninggal dengan meninggalkan hutang 3 milyar aku sempat terkejut dengan nominal angka tersebut dan adikku?

Kau tau dia kabur bersama pacarnya sekarang dan entah gimana kabarnya lenyap begitu saja, hingga mau tidak mau aku yang harus melunasi hutang hutang itu

Tidak mungkin kan aku meminta ibuku untuk melunasinya yang kondisinya tengah terkena penyakit stroke setelah ayahku tiada

Namun pada usia ku 26 ibuku juga meninggalkanku, aku tidak sedih entah kenapa aku hanya menatap hal itu dengan hampa

Batin ku hanya mengatakan 'beban ku berkurang satu' cukup durhaka memang tapi aku tidak peduli

Namun ketika hutang mereka tinggal 130 juta dan aku hampir senang karena dengan proyek yang kukerjakan itu kemungkinan keuntungan yang kudapat akan banyak

Tapi apa ... Ekspektasi tidak sesuai realita, ketika atasanku tiba tiba mengklaim hasil kerja kerasku, dan lebih lagi dia mendapatkan promosi pangkat

Marah... ....dendam....dengki...menyesall itu yang kurasakan