32 -Masalah Baru

2.2K 201 4
                                    

VOTE GUYSS, KALO ADA YG TYPO MOHON DI MAKLUMI YYA!! TERIMAKASIH AND HAPPY READING.

••

Sesuai dengan perkataannya di sekolah, sekarang Kevin sudah berada di depan rumah Mala dengan memakai jas berwarna hitam, malam ini ia terlihat tampan.

Pintu rumah terbuka, tapi bukan Mala yang datang melainkan Balqis. Balqis langsung berlari kecil menuju Kevin lalu ia langsung berbisik tepat di daun telinga Kevin.

"Oke, " ujar Kevin dengan mengacungkan jempolnya. Setelah itu Balqis kembali masuk sebelum ada Mala yang keluar.

Sedangkan Mala masih sibuk di kamar, ia benar-benar bingung harus pakai baju apa dan bagaimana. "Pake baju apa ya? " gumamnya.

"Tapi di pikir-pikir buat apa juga berpenampilan spesial ya? Orang cuma makan biasa juga, " gerutunya.

Setelah itu Mala memutuskan untuk memakai kemeja dan celana jeans sobek-sobek. Sudah simple bahkan sangat simple dengan sepatu sneaker yang berwarna putih, dan bibirnya sedikit ia oleskan liptint.

Setelah itu ia langsung keluar dari kamar, dan pandangannys bertemu dengan Balqis yang sedang duduk santai di sofa.

Balqis langsung berdiri lalu mendekat ke arah adiknya itu, "mau kemana sih adik aku? " goda Balqis.

Mala langsung memutarkan bola matanya malas, kakaknya itu memang banyak sekali drama.

"Tuh cowok lo udah nunggu di depan, mau jemput katanya, " lanjut Balqis kemudian yang tidak mendapatkan balasan dari Mala.

Mala langsung pergi begitu saja tanpa mempedulikan kakaknya lagi. Ia benar-benar malas jika harus berinteraksi dengan Balqis.

Bola mata Kevin langsung beralih ke arah Mala yang baru saja keluar dari rumah. Posisinya yang semula duduk di jok motor langsung berdiri.

"Ayok, " ajak Mala langsung.

"Kok pakaiannya biasa aja sih? " tanya Kevin langsung.

Mala langsung merotasikan matanya, "terus lo mau gue pake baju apa? Feminim? Sorry, " jawabnya langsung.

"Lagian juga kan gue itu pacarnya Rakha sekarang, jadi kalo gue mau dandan spesial itu khusus buat Rakha. Ngerti? " lanjut Mala.

Kevin langsung mengangguk saja daripada harus belibet kemana-mana, setelah itu ia naik ke atas motornya, lalu memberikan Mala helm. "Sini gue pakein, " tawar Kevin.

"Dih, emang gue cewek apaan? Gue bisa sendiri! Dan gue bukan cewek manja ya! " balas Mala setelah itu ia merebut helm dari tangan Kevin lalu ia Pakaikan ke kepalanya.

Setelah itu Kevin langsung menancap gas meninggalkan perkarangan rumah Mala yang sederhana itu menuju kafe yang di tuju.

**

Malam ini Rakha sedang berada di rumah Sandrina dengan suruhan Purwanti yang katanya nyuruh ia untuk mengantarkan anaknya itu ke kafe. Mau tidak mau Rakha menurut saja karena ia tahu yang namanya sopan santun.

"Tolong ya Rakha, " ujar Purwanti ke arah Rakha yang hanya memakai kaos hitam polos.

Rakha hanya mengangguk dengan senyum paksanya itu, sedangkan Sandrina sudah nempel-nempel sedari tadi membuat Rakha merasa risih.

"Ayok! " ajak Sandrina dengan antusias.

"Duluan Tante, " pamit Rakha dengan sopan.

"Hati-hati, jagain Sandrina! " setelah itu Purwanti langsung masuk ke dalam rumah mewah nan luas itu.

Rakhmal And His Story [Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang